"Diam jangan merusak moment weekend kita dengan kemesuman mu jae"

Oke jika taeyong sudah berkata seperti itu maka Jaehyun harus diam jika tidak ia akan kehilangan jatahnya dan itu akan berakibat fatal bagi juniornya.

Sementara disebelah orang yang sedang berlovely dovely itu ada anak yang asik memakan berbagai jenis makaron dan coklat yang bungkusnya berserakan dimana-mana.

"Yaa gembul jangan makan terus kemarilah berolahraga dengan kami" teriak Jeno kepada beomgyu yang makan coklat hingga pipinya mengembung.

"Astaga bocah ini" kata taeyong sambil menggelengkan kepalanya.

Setelah beomgyu memakan habis semua coklatnya ia berdiri dari tempat dirinya duduk dan pergi menyusul para hyungnya yang sedang bermain bola meninggalkan Daddy dan mommy nya yang ntah kapan sudah berciuman mesra tanpa memedulikan dirinya yang ada disebelah mereka.

Beomgyu berlari menghampiri Mark yang duduk agak jauh dari tempat sungchan dan Jeno bermain bola.

"Hyung aku ingin ikut bermain" kata beomgyu.

"Baiklah mari kita bagi tim sudah lama kita tidak bertanding seperti dulu" Akirnya Mark membagi tim dimana ia dengan sungchan dan Jeno dengan beomgyu.

Karena setiap tim hanya ada dua orang maka dari mereka tidak ada yang boleh menjaga gawang mereka berempat harus bermain sportif.

"Yang kalah harus mentraktir kita bermain di game canter selama satu pekan bagaimana" usul sungchan.

"Baiklah tantangan diterima" kata Mark Jeno serta beomgyu kompak.

Akirnya mereka bermain dan poin yang mereka cetak selalu sama begitu juga taeyong yang meneriaki nama anak-anak mereka seperti seorang fans yang memberi dukungan kepada idolnya.

Hingga dibabak final dimana beomgyu yang ingin mengoper bola kearah Jeno malah bola itu menggelinding salah arah hingga mendarat dikaki sungchan.

Dan sungchan segera menendang bola itu kearah Mark yang sudah standby didekat gawang dan akhirnya bola itu masuk ke gawang Jeno dan beomgyu.

"Ups maaf Hyung" kata beomgyu saat permainan sudah selesai.

"Tidak apa-apa ini hanya permainan" jawab Jeno yang mengelap keringatnya.

"Hore kita menang berarti kalian harus mentraktir kita selama sepekan" kata sungchan dengan semangatnya dan diangguki oleh Mark.

"Kuharap tabunganku tidak habis" jawab beomgyu.

Dan akhirnya mereka memutuskan untuk menyusul Jaehyun dan Taeyong yang masih setia duduk di karpet kecil itu.

"Anak-anak memang hebat" puji taeyong.

"Terimakasih mom" kata Mark yang menerima minuman dari taeyong dan meneguknya tandas begitu juga dengan adik-adik mereka.

"Mommy sudah lama tidak melihat kalian bermain seperti tadi ahh rasanya sangat menyenangkan saat melihat kalian kompak bermain" ucap taeyong.

"Maafkan kami mom kami selalu sibuk dengan tugas kami yang akhir-akhir ini memang menumpuk" ucap Jeno.

Ada rasa egois dihati taeyong saat melihat anak-anak mereka yang sebulan ini memang jarang berinteraksi, rasanya taeyong ingin mengurung mereka agar tetap selalu disisinya dan taeyong selalu berfikir apakah suatu saat ia bisa jika anak-anak meninggalkannya hanya untuk kehidupan baru mereka?

JUNG THE FAMILYWhere stories live. Discover now