Turun 29

2.4K 217 4
                                    


"Mewwwwwwww ..... aku mau galbi ..... bangun MMMeewwwww ...." Gulf membangunkan Mew yang sedang tidur dengan nyenyaknya karena sudah 3 hari Mew selalu pulang malam mengingat dia kembali mengurus 3 perusahaan saat ini ... Bagaimana tidak menghandle 3 perusahaan? Gulf sedang hamil dan kehamilannya sudah memasuki minggu ke 17, dimana Gulf selalu mual dan muntah kalau keluar rumah ... Gulf juga selalu meminta sesuatu yang aneh - aneh dan diluar nalar .. bahkan .. makanan itu tidak ada di Seattle.

Mew terbangun karena goncangan ditubuhnya dan suara Gulf yang memanggilnya secara terus menerus.

"Apa sayang .. sudah malam ini ... ayoo tidur lagi ...." Mew merangkul Gulf untuk tidur lagi tapi Gulf menggerakkan tubuhnya lalu kembali berteriak.

"Aku mau galbi Mewww !!!! bukan tidur lagi !!!" Mew membuka matanya dan berpikir ... galbi? apa ada yang menjual galbi di Seatlle? setahu Mew ... seumur hidup tinggal di Seattle, Mew tidak pernah memakan galbi .. saat di Korea dan Jepang pernah sekali dan memang Gulf sangat menyukainya.

"Baiklah ... aku hubungi Dech dulu ya ..."

"Kenapa harus telepon Dech?"

"Yaa aku kan harus menyiapkan pesawat untuk ke Korea atau Jepang membeli galbinya sayang ..." kata Mew perlahan ... Mew sudah hilang emosinya karena permintaan ibu Salma untuk menjaga Gulf dengan baik selama masa kehamilan Gulf ini.

"Gak maaauuu ... cari di sini aja Mewwww ..."

"Disini gak ada yang jual galbi sayang .... galbi disini untuk campuran makanan hewan ..."

"Jadi kamu kira aku anjing gitu ????" Gulf mulai berkaca - kaca matanya dan Mew menjadi salah tingkah dengan kelakuan Gulf.

"Enggak gitu sayang ... maksud aku ..."

"Kamu jahat Mew .. nyamain aku sama anjing ... hiks hiks hiks " dan Gulf pun mennagis masuk ke dalam selimutnya. Mew menghela nafasnya dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal ... kemudian memeluk Gulf dari belakang, merayu dan menghibur Gulf dengan berbagai macam cara .. tapi Gulf belum juga keluar dari dalam selimutnya.

"Sayang ... sayang ..." Mew menggoyangkan tubuh Gulf dan tidak ada gerakan, Mew membuka selimut dan melihat Gulf sudah tertidur dengan nyenyak. Mew tersenyum dan menarik Gulf ke dalam pelukannya, mencium kening Gulf sangat dalam.

"I love you sayang .... " Mew mengatakan dengan penuh perasaan sedangkan Gulf sedang mengigau dan berkata

"I love you so much Mew ..." Mew yang mendengarnya tersenyum dan kembali mencium kening Gulf lagi lalu memejamkan kedua matanya.


--------


"Gimana Mew ... apa masih aneh - aneh permintaan Gulf?" tanya Ibu saat Mew sedang duduk bermain dengan Teo di hari liburnya.

"Biasa bu ... masih suka setiap malam membangunkan mencari makanan yang gak ada di Seattle ..." kata Mew

"Makanan apa? dan kalian dulu makan dimana?"

"Korea bu..." Mew masih bermain dengan Teo yang masih sibuk mewarnai gambar - gambar yang dibeli oleh Mew di toko buku.

"Apa kandungan Gulf kuat Mew? kalau kuat .. ajak saja kalian bertiga liburan ke Korea ... siapa tahu Gulf butuh suasana baru ... kan sudah  2 bulan ini dia lebih banyak di rumah ... kalau keluar pintu rumah langsung mual gitu ..."

"Kandungan Gulf kuat sih bu ... sebentar saya minta Dech mengaturnya ... tapi gak papa Ibu kita tinggal?"

"Ya gak papa Mew .. toh kalian gak akan lama - lama kan di sana? dirumah juga ada Wan dan New ..."

"Baiklah bu ... Teo .. apa Teo mau ikut Dadda dan Papa ke Korea?"

"Mau daddaaa ......" Ibu tersenyum melihat mantu dan cucunya ini yang lengket dan memiliki sifat yang sangat mirip bukan sifatnya saja, tapi wajah, perawakannya semua seperti duplikat dari Mew.


.........


"Sayang ... kita pergi yuukk ... " kata Mew saat masuk ke dalam kamar dan melihat Gulf baru selesai mandi.

"Meww ... kamu tahu .. aku tidak bisa keluar rumah .... aku selalu mual dan muntah kalau di luar rumah ...."

"Aku akan membawamu saat kamu tidur .. bagaimana? jadi kamu tidak merasakan mual dan muntah saat keluar dari rumah ..."

"Kalau masih mual?? kamu yang tanggung emosiku yaaa ..."

"Tentu sayang ... aku akan menanggung semuanya .. yang penting sayang, Teo dan baby bahagia ..." Gulf mendekatkan tubuhnya pada Mew dan duduk dipangkuan Mew.

Gulf menekat ke telinga Mew dan berkata ...

"Aku tidak menggunakan sesuatu di dalam bathrobe ...." lalu Gulf mencium tengkuk leher Mew dan membuat desahan ditelinga Mew dan berhasil membuat Mew seketika marasa panas.

"Sayang ... kamu tahu .. kalau kita memulainya .. kita tidak akan berhenti ..." Mew berkata pelan sambil menahan nafsunya sambil berkali kali menelan ludahnya karena hembusan nafas Gulf di tengkuk lehernya dan sentuhan tangan Gulf di punggungnya.

"Tidak ada yang memintamu berhenti sayang ...." Gulf mencumbu leher Mew dan mengeluarkan desahan kecil dan Mew menjadi tidak tahan dengan godaan Gulf, menggendong Gulf dan perlahan meletakkan Gulf diatas tempat tidur.

Mew mencium bibir Gulf secara perlahan dan kemudian menjadi ciuman panas Mew dan Gulf. Mew menyadari selama sebulan ini Gulf memiliki nafsu yang sedikit lebih besar dari biasanya. Gulf selalu menggoda Mew dengan berbagai cara walau permainan mereka tidak lebih dari 2 kali bermain setiap bercinta, tapi Mew menyukai Gulf yang menggoda ini.

Saat Mew sedang mencumbu puting Gulf dan Gulf menikmati sentuhan dan cumbuan Mew ... pintu kamar terbuka dan Teo berlari ke dalam kamar sambil memanggil papa dan dadanya. Dengan berat hati Mew menutup tubuh Gulf dan berdiri menjauhi Gulf lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Gulf melihat sikap Mew, tapi tidak bisa menyalahkan Teo, setelah Teo dipeluk oleh Gulf, Gulf mengatakan kalau asisten rumah tangga yang akan membantu Teo merapikan baju dan keperluan Teo selama di Korea. Gulf minta maaf pada Teo karena tidak bisa membantu Teo saat ini kemudian Gulf meminta bantuan asisten rumah tangga. Teo keluar dari kamar Gulf dengan asisten rumah tangganya sambil meminta banyak hal pada asisten Gulf dan mereka tertawa dengan tingkah Teo. Gulf mengunci pintu kamar dan masuk ke dalam kamar mandi.

Benar perkiraan Gulf, Mew pasti sedang berendam di bathtub dengan air suam - suam kuku dengan aroma lavender untuk menenangkan dirinya. Gulf membuka bathrobe nya dan masuk ke dalam bathtub dan mulai menggoda Mew kembali.

"Sayang ... " kata Mew yang menikmati ciuman Gulf di leher dan dadanya.

"Ehhmm ... Meewww ..... aku ingin ....." Gulf menatap kedua mata Mew dan Mew langsung menyerbu bibir Gulf dengan ciuman - ciuman penuh hasrat. Gulf yang sudah tidak sabar meminta Mew untuk segera memasukinya, tapi Mew mengatakan kalau itu akan sakit dan melukai bayi mereka, akhirnya Gulf mengalah dan mengikuti permainan Mew yang membuat Gulf semakin tidak tahan.

7 menit foreplay yang lama menurut Gulf karena Gulf sudah tidak bisa menunggu lagi, dia sudah berusaha menahan klimaksnya karena ingin mencapainya bersama dengan Mew. Gulf tahu .. kalau dia sudah mencapai klimaksnya, dia akan tertidur setelah 2 kali permainan .. makanya Gulf tidak mau terlalu lama saat melakukan foreplay karena akan membuat Gulf cepat mencapai klimaksnya.

Mew perlahan memasukkan penisnya kedalam lubang Gulf dan Gulf bergerak mencari nyaman dan membuat kenikmatan tersendiri untuk mereka berdua.

Turun RanjangWhere stories live. Discover now