chapter 4:Savage Anna

2 0 0
                                    

Shuichi kemudian memulai menuliskan kata-kata yang dia temukan pada saat ini. Terdapat kata "Isekai","Flash","Hangman","Janji",dan"Fiction"(berasal dari si Uniq). Selain,kata Isekai,kata-kata tersebut terdengar lebih familiar. Setelah dicari-cari,Flash berarti kilatan cahaya dari sebuah kamera,atau dia membicarakan seorang hero yang bernama Flash yang cepat dan memiliki kekuatan petir.

Hangman,berarti kemungkinan besar membicarakan orang yang bunuh diri seperti mengantungkan diri . Janji merupakan kata yang lebih rumit,Karena berhubungan  dengan kata sepakat antara dua orang atau lebih. Dan terakhir fiction. Fiction dalam bahasa Inggris berarti fiksi,yang memiliki hubungan yang sama dengan isekai. Semuanya berhubungan dengan dunia fantasi. Namun, lebih rumit dan banyak kemungkinan. Lalu,ia menggaruk kepalanya dan mulai menatap cermin. Lalu, ia mulai berpikir"sepertinya,saya tidak bisa menggunakan kekuatan saya untuk diri sendiri." Lalu,ia menatap cermin tersebut selama lima menit .

"Yup,tidak bisa dipakai untuk diri sendiri." Lalu,ia kemudian mengingat waktu yang dia perlukan untuk melihat tanda tersebut. Setelah di analisis,dia membutuhkan waktu 5 detik untuk melihat munculnya tanda tersebut. Jika terdapat orang yang berkacamata atau memakai lensa membutuhkan waktu lebih dari 10 detik. Setelah ia menganalisis,ia menyadari bahwa dia sudah mengumpulkan terlalu banyak kertas."Kalau gak sementara gua sampai sini dulu ah,sisa waktu untuk mengorganisir dulu."

Keesokan harinya, ia mendatangi sekolah dan melihat bahwa temannya Virgo, Anna tiba tiba datang sekolah dengan pakaian kusut don di matanya terdapat kantong hitam Yang menunjukan bahwa dia tidak tidur untuk waktu yang cukup lama.

Teman-teman dekatnya, sama teman sekolahnya mencoba mengajak bicara dengannya, Namun, Anna hanya menggelengkan kepalanya atau menghindari tatapan mereka Seolah,seperti baru masuk sekolah.

lalu, Joe datang dan mencoba mengajak bicara dengan Anna, "Uhm... Anna, How are you feeling sekarang?" Tiba-tiba, Anna mengangkat kepalanya seperti hantu dan menatap Joe seperti menganggap dia sebagai mangsanya, lalu, ia segera berdiri dan membungkuk ke depan seperti tertarik terhadapnya. Lalu, muncullah sebuah pertanyaan dari mulutnya "Joe, apakah kamu takut mati?"

Satu kelas kemudian kaget mendengar Anna yang biasanya baik hati dan mencurahkan aura hangat atau nyaman saat berbicara dengannya, mengatakan kalimat tersebut dengan suara Serak dan kejam dengan Pandangan ingin membunuh. Joe yang kebingungan kemudian menanyakan kembali "eh... lu kenapa Anna? Apakah kamu lagi sakit?atau.."

kemudian Anna, menggebrak mejanya dan menatap lagi Joe. Tapi lebih intense. Kemudian Joe,tiba-tiba jatuh karena ketakutan dan kemudian berdiri lagi Anna kemudian bertanya lagi, Tapi dengan nada lebih kuat dan berat "saya tanya, apakah kamu takut mati? Jawab iya atau tidak!" kemudian Joe terlihat ketakutan lagi dan juga murid-murid lain di sekelilingnya.

Lalu, ada Satu orang murid yang ingin keluar kelas. Tiba-tiba, terdapat sebuah kursi yang menghantam pintu di depan murid tersebut. Dan, Pelakunya adalah Anna. Semua orang kaget untuk kedua kalinya melihat anak Perempuan yang tidak ada otot-otot khusus,melempar bangku menuju pintu kelas dengan jarak sekitar 3 meter dari tempat duduknya.

Anna kemudian menatap murid tersebut dan memerintah "diam di sana! " lalu ia meningkatkan intense tatapannya dan mengancamnya.

"Jika anda mau selamat, jangan mendekati pintu tersebut. Kemudian, murid tersebut menjauhi Pintu kelas beserta murid-murid di dekatnya."Itu juga berlaku untuk para murid di belakang," Ia kemudian menatap murid-murid di belakangnya yang ingin keluar kelas dengan pintu belakang dengan intens sehingga mereka langsung mundur.

"Jika kalian melanggar atau tidak mematuhi perintah saya, kamu tidak akan suka kelanjutannya." Anna kemudian menunjukkan kekuatannya dengan meregangkan telapak tangannya seperti ingin mencengkram orang.

"Huh kamu Sekarang dah mulai memerintah ya ? Emang bapak kamu kepala sekolah ini?" Terlihat bawahannya Shuichi, Benji Sama tiga temannya bergaya dan bersikap Preman datang mendekatinya. Benj sebelum menjadi bawahannya Shuichi merupakan mantan kepala geng preman sekolah SMP Na Baek Jin(sekolah dengan tingkat pembullyan tinggi). "Emang kalau kita langgar kenapa, huh ?" Lalu, Anna kemudian menatapnya dengan intense sampai membuat Benji gugup "saya sudah bilang, kalian tidak akan suka kelanjutannya." Benji kemudian mengumpulkan tekadnya dan memarahinya "Dasar Jalang, kamu tidak memiliki hak untuk memerintah kita. Ini sekolah kita. Ini kelas kita,bukan kau. Jika kamu bermacam-macam dengan Joe kamu bermacam-macam dengan kita, Tahu gak?"

kemudian, semua murid di kelas dan diluar kelas yang sedang lewat kagum dengan keberanian Benji. Sedangkan Shuichi takut,karena ia takut terhadap Anna. Kemudian Shuichi," kamu terlalu memaksa Benji. Lu kira kursi itu busa kah. Dia juga Melemparnya dengan Satu tangan, Plis dong jangan membuat masalah!"

Anna masih menatap Benji dan mengulang kembali períngatannya. Namun, sebelum ia selesai, Benji langSung menampar mukanya. "di tempat saya datang,orang yang berbuat masalah harus ditampar dulu baru sadar. Jadi Anna,bangunlah, Ini bukan kamu tahu." Semua murid di luar kelas dan di dalam kelas langsung tercengang melihat scene yang extreme tersebut.

Shuichi langsung kaget, bukan karena situasinya. Namun, terhadap tanda yang muncul di kepala BenJi. Tiba-tiba, kata "Flash" tersebut berubah menjadi warna merah tebal. Lalu, Anna memegang bagian yang tertampar tersebut dan mengancam Benji dan kawan-kawannya kalian sudah melanggar aturan kamu akan terima akibatnya."

Tiba-tiba Anna memukul Benji mulai dari mulutnya dengan siku kanan, lalu menendang samping perut dengan kaki kiri dan mengakhirinya dengan chokeslam ke bawah.

semuanya kaget terhadap tenaga Anna saat melihat Benjí yang merupakan mantan kepala geng preman sekolahan yang sedang terkapar di tanah . Teman-teman Benji awalnya kaget. Lalu langsung lari mendekatinya, dan akhirnya Anna melakukan 360" kick terhadap 2 anggotanya. sedangkan, yang satunya,yang juga merupakan wakilnya Benji. Ia menghindari serangan kakinya dan mengincar kakinya Anna. Namun,Anna memprediksinya dan melakukan Backflip sambil menendang pipi kiri wakilnya. Semua murid di Luar kelas tercengang melihat 4 preman penjaga sekolah di bantai langsung oleh satu murid perempuan. Terutama di dalam kelas, sisa anggotanya Benji mulai ketakutan dan tidak berani mengambil tindakan. Setelah itu,Anna meningkatkan intensitas tatapannya dan membuat semua murid di kelas dan diluar membeku.

The eye of ReaperМесто, где живут истории. Откройте их для себя