Part 11

5.4K 192 0
                                    

Matahari sudah mulai menampakan dirinya , namun gadis cantik itu masih terlelap dalam mimpi indahnyaa.

Prilly sayang bangun udah jam 5.20 kamu gamau sekolah bukannya hari ini kamu bakal dijemput sama ali! Ucap mama uly sambil terus membangunkan anaknyaa.

Iyaa mah prilly udah bangun! Ucapnya namun matanya masih saja menutup.

Kamu udah bangun tapi matanyaa masih ditutup gituu , ntar keburu nak ali datang sayang!

Iyaa mah! Ucap prilly sambil mengucek matanyaa.

Iyaudah mamah tunggu dibawah sekalian mau siapin sarapan!

Iyaaa!

Prilly pun bergegas ke kamar mandi karna tidak mau membuat ali menunggunyaa terlalu lama nanti.

*****

Ditempat lain ali yang biasanya bangun siang kini sudah bangun lebih awal padahal ini masih pagi , tidak seperti biasanya.

Jam berapa nih tinggal jemput prilly! Batin ali .

Gua berangkat sekarang aja kali ya!

Ali sudah siap untuk menjemput prilly, hatinyaa sangat senang bisa sedekat ituu dengan gadis yang dlu menjadi musuhnya namun perasaan senang itu tidak dihiraukan oleh ali malah ia beranggapan kalo kebahagiaanya bukan karna menjemput prilly melainkan berhasil akan misi pertamanya.

Ali sudah sampai di rumah prilly.

Satpam yang sudah tau itu mobil ali yang akan menjemput majikannya segera membukakan gerbangnya.

Setelah ali turun dari mobil ali langsung memencet bel rumah prilly.

Tinong.. Tinong..

Cari siapa yaa den? Tanya orang yang baru saja keluar dari rumah prilly.

Permisi prilly ada! Ucap ali pada orang yang keluar dari rumah prilly.

Non prilly ada didalam den , silahkan masuk den! Ucap permempuan yang  notabennya adalah pembatu prilly.

Saat ali masuk ke dalam , ali bertemu dengan mamah prilly dan langsung diajak untuk sarapan bersama.

Prilly yang sudah rapih langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

Lo , kok udah disini aja! Ucap prilly pada ali yang sedang tertawa bersama keluarganya.

Prilly kok ngomongnya gitu! Gumam mamah uly pda anaknya.

Prilly yang dinasehati seperti ituu hanya diam dan memanyunkan bibirnya , ali yang melihat ituu hanyaa tertawa.

Jahat sekali dia tertawa diatas penderitaan ku! Batin prilly sambil menatap tajam pada ali.

Ali yang mengetahui tatapan tajam prilly hanya tersenyum.

Sudah.. Sudah ayo kita makan! Ucap mamah uly memecahkan ketegangan.

Ali dan prilly sudah selesai sarapan.

Prilly yang bete dengan kelakuan ali langsung bergegas keluar rumah untuk berangkat kesekolah.

Prill tunggu , gua kan blom pamit!

Gua tunggu diluar!

Iyaudh , tan aku pamit dulu maaf kedatengan aku malah ngerecokin disini!

Nak ali jangan bilang seperti itu , prilly memang begitu kalo mamah papahnya lebih perduli pada org lain maklumin aja yaa prilly sangat manja  , hati-hati yaa nak ali!

Iyaudah deh tan , permisi! Ucap ali lalu bergegas masuk kedalam mobilnya yang disusul prilly dengan mukaa masih ditekuk.

Lo kenapa sih , gua kesini kayanya gak suka bgt! Ucap ali namun masih tak dihiraukan oleh prilly.

Prill guaa ngomong lu diem aja , lo kenapa?

Gpp , yudh cepet deh keburu siang .

Iyaudah.

Sepanjang jalan ali dan prilly masih diem-dieman tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulu keduanya.

Prilly diam dan menatap keluar jendela sedangkan ali fokus untuk menyetir.

Maaf li bukannya aku gasuka kamu ada dihidup aku , aku cuman gamau ketergantungan sama kebaikan kamu! Batin prilly.

Ini anak kenapa coba sikapnya berubah bgt , apa dia marah gara-gara kejadian semalem waktu gua cium diaa! Ucap ali dalam hatinya sambil sesekali melirik ke arah prilly yang masih menatap keluar jendela.

20 menit merekaa didalam mobil dengan keheningan sampai akhirnya mereka sampai disekolah.

Terdengar jelas saat prilly menghela nafas saat mobil ali memasuki gerbang sekolah ke arah prilly.

Akhirrnyaa , guaa gausah lama-lama disini dengan perasaan yang gak jelas! Ucap prilly dalam hati sambil tersenyum kecil.

Ali sudah memarkirkan mobilnya dan turun berbarengan dengan prilly yang membuat semua mata tertuju pada mereka berdua terutama ghina dan faisal yang menatap merekaa geram.

Sandiwara apa li yang lagi kamu buat biar aku terluka! Ucap ghina dalam hatinyaa .

Prilly sama ali ngapain merekaa satu mobil dan gandengan tangan? Apa merekaa , ah gak mungkin gua tau prilly gasuka sama ali begitupun sebaliknya! Batin faisal lalu berjalan menghampiri ali dan prilly.

Ali yang melihat faisal kearahnya merasaa sangat senang karna sandiwara yang selama ini dia rangkai berhasil.

Permainan dimulai faisal haha! Ucap ali sambil tersenyum.

Kenapa sih ali senyum-senyum ngeliatin faisal wah gak beres nih anak! Ucap prilly sambil melepaskan genggaman ali namun tidak dengan ali dia malah mempererat pegangan tangannya.

Banyak anak-anak yang menatap tajam prilly dan bergosip ria.

Eh ituu si ali ngapain dia sama si prilly , gapantes bgt pegangan tangan kaya gitu!

Iyaa ngapain sih tuh cabe deket-deket ali , geli bgt gua!

Kaga sadar bgt dia kan jelek dandanan nya aja gak modis gituu , bisa-bisanya deketin ali.

Prilly yang tau akan hal ituu langsung melepas tangan ali dan berlari , faisal yang tadinya ingin menarik prilly untuk menjauh dari ali langsung berlari mengikuti prilly dari belakang.

Iyaa gua sadar gua siapa , gua tauu ituu! Batin prilly masih terus berlari namunn prilly menangis.

Kenapa sih tuh cewe bikin rencana gua gagal ajaa! Gumam ali masih diam ditempatnya.

Pril kamu kenapa lari kaya gini! Batin faisal .

Prilly yang tak tau arah akan kemana akhirnya berlari memasuki kamar mandi , faisal yang tertinggal oleh prilly memutuskan untuk kembali ke kelas.

Gua balik ke kelas aja mungkin diaa udah disana!

Prilly yang ada didalam kamar mandi hanya menangis dalam diam , dia merasa sangat sakit akan perkataan semuaa teman disekolahnya.

Tuhan , kenapa harus dia yang aku cintai?
Apa perasaan ini bener adanya , kenapa harus diaa kenapa! Ucap prilly dalam hati sambil trus menangis.

*****

Ditunggu yaa chapter selanjutnyaa hehe..

Maaf kalo ceritanya ngebosenin , akuu tunggu saran kaliaan yaa✌

You My belovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang