- ', [ Shock ] ꒱ ↷🖇

682 85 13
                                    

Peek a boo

.⋆。⋆🐺˚。⋆。˚☽˚。⋆.

Mendengar perkataan Felix, Jeongin jadi penasaran juga

"Aku juga kurang tau Lixie huhh misterius sekali ya" Felix mengangguk "Setelah kejadian pembullyan itu apa benar sudah tidak kelihatan lagi?"

"Tidak, tidak sama sekali semua murid mencari nya tidak hanya mencari tetapi juga menanyakan kabar dari tetangga"

"Lho kok tetangga, orang tuanya kemana?" Felix menggeleng

"Aku tidak tahu, aku hanya dengar saja orang-orang pada gibah aku berdiri di belakang mereka aku nguping deh"

"Pasti keseringan main game HitMan masa kamu nguping aja mereka gak sadar sih"

"Ehehehe bagus kan" Jeongin iyain aja

"Tuan Felix, kita sudah sampai di rumah tuan Changbin" Felix melihat ke arah Jeongin yang tersenyum menyebalkan

"Ahh terimakasih banyak"

"Ini dia payung nya tuan" Lelaki itu memberikan payung pada Felix awalnya ia menolak tetapi

"Lixie ambil saja dari pada kamu masuk ke dalam basah-basan nanti kamu sakit lagi, gakpapa lagian payung murah kok"

Shombong amat

"Baik baik, terimakasih ya paman, terimakasih ya Jeje aku pulang dulu dadahh" Membuka pintu mobil itu membuka payung nya

Berjalan perlahan masuk ke rumah megah di hadapan nya

"Sama-sama~" Jeongin menutup kembali pintu nya "Paman ayo kita pulang Jeje gak sabar mau ketemu Xavier sama Hendry"

Seperti yang di jelaskan sebelum nya Xavier bisa menjadi anak kesayang Jeongin ketimbang Hendry tetapi sebagai seorang buna ia akan menyayangi keduanya

"Kangen tuan Xavier apa kangen sama tuan Hyunjin" Pipi chubby itu sedikit memerah

"Eumn ahh tidak ada lah"

"Eumn ahh tidak ada lah"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

At Jennie house

"Eunghh di mana aku" Berusaha membuka matanya dengan perlahan melihat sekeliling

"Ahh aku masih di kamar mama sama papa" Bangun dengan perlahan mengucek matanya sedikit terasa sakit

"Jam berapa sekarang berapa lama aku tertidur di sini" Jennie melihat ke jendela sudah gelap dan juga cuaca tengah buruk

"Hujan" Memegang kepalanya ia berusaha mengingat apa yang terjadi "Ck aku hanya menangis sampai tertidur di sini"

Mengambil foto dan juga tape recorder milik mamanya memasukkan ke dalam saku baju nya, meregangkan otot-otot nya




Clek...




"Ahhh kalian ada apa?" Jennie melihat ada beberapa anak buah papa nya dan juga maid, baru juga buka pintu

˗ˏ✎ Baby Wolf»Hyunjeong ✔Where stories live. Discover now