- ', [ Revenge ] ꒱ ↷🖇

1.3K 164 84
                                    

Punten, izin up ya gaes gimana keadaan kalian hope kalian sehat-sehat terus yaa gaes jangan sakit-sakit

.⋆。⋆🐺˚。⋆。˚☽˚。⋆.

"Baiklah hyung aku tertarik dengan topik ini" Menduduk kan dirinya di salah satu sofa tepat di samping Chan

"Okay Minho tolong jelaskan"

"Jadi begini" Membuka laptopnya di sana tertera ada banyak daftar nama anak-anak dari sekolah Jeongin

"Orang yang membully Jeongin adalah anak dari salah satu guru yang mengajar di sana alasan yang aku denger dari Changbin kalau mereka memiliki sedikit keringanan agar tidak di keluar kan dari sekolah, karena kepala sekolah nya jatuh hati kepada ibu si anak ketua geng bully jadi tidak menutup kemungkinan jika ia di berikan keringanan"

"Tau dari mana kau hyung kalau mereka itu saling mencintai?" Minho terkekeh menunjukkan smirk nya

"Aku meminta salah satu anak bawahan mu untuk menguntit keseharian dari kedua pihak dan yaa aku hanya mendapat kan mereka saling bucin satu sama lain"

"Sudah tua tidak ingat umur" Changbin mencibir

"Heh Chan hyung juga sudah tua, bahkan bucin nya melebihi dari yang ini" Mulut Minho memang suka begitu

"Sabar Chan sabar belum aja di tembak pakai sniper"

"Jadi kau langsung menyimpulkan nya begitu?" Minho mengangguk memberikan name tag di sana tertera nama anak dari ketua geng bully itu

"Buat apa ini?"

"Buat di pajang saja kan kamu sudah tau kalau mereka orangnya" Minho menaik kan satu alisnya

"Apa yang akan kau lakukan dengan geng bully itu Hyunjin?" Chan bertanya

"Memberikan semua bukti ke polisi atas tuduhan pembully an dan akan di hukum penjara minimal 10 tahun" Semuanya terkejut atas perkataan Hyunjin

Begitu enteng seperti tidak ada beban sekali pun

"Kenapa tidak di bunuh saja?" Minho otak sesat

"Kita mungkin memang memiliki pekerjaan gelap ini, tapi perkerjaan kita hanya untuk membunuh dan menghabisi musuh kita saja setidaknya mereka yang memiliki urusan dengan kita"

"Tapi dia kekasih mu Hyunjin" Changbin tidak suka dengan opini yang Hyunjin berikan sama saja seolah-olah memberikan keringanan untuk kedua kalinya

"Hyung dia belum sah menjadi kekasih ku"

"Hyunjin nurut apa kata hyung mu setidaknya itu lebih baik, bukan nya kami tidak menerima opini mu tapi mendengar opini mu hal itu dapat membuat Jeongin dan Felix dalam bahaya yang lebih besar"

Chan selalu bijak dalam mengambil keputusan

"Baiklah" Bangkit dari duduknya membuat yang lain ikut berdiri "Kita bunuh semuanya berserta dengan keluarga nya" Jalan terlebih dahulu mengambil satu pistol dan pisau lalu pergi begitu saja

"Hyunjin masih begitu rawan untuk mengambil keputusan terkadang keputusan yang ia ambil itu benar terkadang juga tidak"

Changbin mengangguk setuju atas kata Chan ikut mengambil pistol memberikan nya pada Minho

"Lebih banyak yang tidak menurut ku" Maklum mulut Minho suka seperti itu

Ujung-ujung nya bikin sakit hati~~

˗ˏ✎ Baby Wolf»Hyunjeong ✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن