Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunji sedang mencuci wajahnya didalam kamar mandi,dia bangun cukup pagi hari ini karena mengingat chenle menyuruhnya untuk bangun lebih awal kemarin.
Oh yah tentang chenle yang menginap diApartemennya itu memang terjadi, jika kalian ingin tau dimana ia tidur, well eunji menyiapkan Sofa untuknya semalaman,tapi karena chenle terlalu banyak mengeluh,merekapun bertukar tempat,Eunji yang disofa dan Chenle yang dikamar atau tempat tidur eunji.
“Daripada.. Semalam tuh orang ampir aja mesan kasur cuman buat dia tidur disini,emang apartemen gue gudang apa?”Sebal eunji.
Eunjipun kembali dengan rutinitas paginya,setelah sudah ia keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju kamarnya.
Ia membuka pelan pintunya dan mengintip kedalam,masih gelap, chenle juga masih tertidur dengan lelapnya ditempat tidur eunji.
“Ck,pules banget.. Untung gue dah terbiasa tiduran diSofa,jadi badan gak sakit-sakit amat”gumam eunji lalu dengan pelan masuk kedalam dan berjalan menuju jendelanya.
Disaat sudah berada didepan jendela yang masih terhalang gorden itu Eunji berbalik dan melirik chenle sebentar lalu membuka gorden itu.
Cahaya yang belum terlalu terangpun sedikit menerangkan kamar eunji.
“Berembun banget,tumbenn”gumam eunji sambil mencoret-coret jendelanya yang berembun didalam.
Brug!
“Eh anjr!”kaget eunji.
Eunji yang terkaget dengan suara tadi pun berbalik dan mendapati chenle yang setengah terduduk dilantai dan selimut yang setengah kebawa juga.
“Shhi.. Bokongku”umpat chenle dalam hati lalu menoleh keEunji yang menatapnya heran.
“pfft! Kok bisa jatuh sih??”tanya eunji yang menahan tawanya lalu berjongkok didekat chenle untuk mengangkat selimut yang setengah terlingkar dikaki chenle.
“Ck,aku ingin mengejutkanmu tadi,tapi selimut sialan itu malah terikut dan membuatku jatuh”jelas chenle malas.
“Nggak papa,lo berhasil ngagetin gue kok,wkwkwk”ledek eunji santai lalu mengulurkan tangannya,bermaksud untuk membantu lelaki itu berdiri.
Chenlepun dengan pasrah menerima uluran tangan eunji lalu bangkit dari posisinya.
“Gimana? Enggak enakkan tidur disini? Jadi lain kali jangan nginap lagi dehh”tanya eunji santai.
