*** Tekan tombol bintang dibawah ampe orens yah bagi yang belum, i will really appreciate that😊
♡Enjoy♡
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Terima kasih banyak"ucap chenle yang berdiri didepan pintu apartemen eunji dan bersiap untuk pulang.
"Harusnya gue kali yang bilang gitu" balas eunji santai,yah maklumkan saja, mood eunji itu memang bisa gonta ganti dalam sedetik.
Contohnya sekarang,padahal tadi disaat setelah kejadian chenle mengecup pipinya,eunji jadi pendiam dan tampak tidak berani kontak mata dengan chenle,beberapa menit kemudian disaat chenle akan bersiap pulang,dia langsung legah dan tidak pendiam seperti tadi lagi.
"Jangan lupa besok ada kampus" ucap chenle santai juga.
"Hm,iyah tauu"balas eunji sambil tersenyum kecil.
"Baiklah ak–"
"Bentarrr!!"sela eunji cepat,chenle yang baru saja ingin membuka pintu apartemenpun menoleh.
"Ohh.. Ini,tolong pakaikan"ucap chenle santai sambil menyodorkan masker hitamnya dari saku jaketnya pada eunji.
"Ya-yaudah deh"balas eunji sambil mengambil masker hitam itu dari tangan chenle,chenle yang senangpun langsung sedikit menundukkan kepalanya agar dapat digapai eunji.
Eunjipun dengan tenang memakaikan masker itu pada chenle seperti anak kecil,tapi kali ini,anak kecilnya lebih besar dan lebih tua daripada eunji.
:v
Chenle memperhatikan wajah eunji yang sedikit serius karena memakaikan masker itu pada bagian mulutnya,setelah sudah eunjipun menurunkan tangannya dari area wajah chenle,tapi baru saja ia akan mundur selangkah,chenle dengan cepat menarik tubuhnya mendekat lalu menempelkan bibirnya yang telah terbalut kain masker pada bibir eunji.
Anggap saja berciuman tapi tidak secara langsung walaupun dapat dirasakan.
• Ngerti ga sih? :')
"This is all i can do for now..."
Next Day*
Chenle sedang berjalan dengan santai menuju dapur mansionnya untuk sarapan,dia bahkan juga menunjukkan senyumannya yang jarang orang lihat pada pembantu yang melewatinya.
"Eh darimana kemarin? Apa kau tau aku berusaha untuk menghentikan mama kemarin dari mencarimu?" tanya Yiyang yang sedang duduk dimeja makan sambil melirik chenle.
"Kemarin? Oh aku sibuk noona, sangat sangat sibuk"balas chenle santai sambil masih tersenyum lalu duduk dikursi sebelah Yiyang.
"hm.. Katakan saja darimana kau kemarin hah? Jangan bilang kau bersama dengan eunji!?"dehem dan bisik yiyang pada chenle.
