i gave my heart • markhyuck

first and last

" dimana mark ? "

Suara jeno membuyarkan lamunan haechan yang sedang duduk di dekat taman

" Kau bertanya dengan ku ? Hei sopan lah jen "

" Ck... Kau dan aku hanya beda 13 bulan ! "

Seperti itu lah haechan dan jeno , mereka jarang berbicara dengan halus karna kedua nya sama sama orang yang emosian

" Ada apa kau mencari ku ? Minta uang lagi ? "

Mark datang sambil mengeluarkan domper nya dari tas

" Bukan "

Jeno menjawab pelan sambil menarik nafas nya dalam dalam , memperhatikan kakak nya yang sedang berdiri didepan nya itu

" Lalu ? "

Jeno menarik nafas nya seolah takut untuk berkata , tapi dia harus mengatakan nya

" Aku akan tidur dirumah jaemin lagi , bilang pada mommy ya aku takut bertemu daddy "

" TIDAK ! "

haechan langsung berdiri sambil menatap jeno tajam , tentu dia tidak memperbolehkan jeno melakukan itu karna dia sudah tahu jelas sifat jeno dan dia tidak mau jaemin menjadi target selanjut nya

" kau kenapa haechaniee ? "

Mark memegang lengan haechan dengan lembut sambil menatap wajah nya , dan haechan menengok ke arah mark sambil memejam kan mata karna habis melotot ke arah jeno

" aku tidak akan melakukan itu , tenang lah haechan "

Jeno memegang pundak haechan dan menatap hyung nya dengan tatapan menyakinkan

" Baiklah , kalau sampai kau melukai jaemin jangan harap kau aman jung jeno ! Aku bisa memberitahu ayah mu "

Jeno mengangguk pelan sambil tersenyum menatap dua orang yang berdiri tegang didepan nya , beberapa saat kemudian dia berlari ke arah pintu keluar kampus

" Apa yang sebenernya terjadi antara adik mu dan jaemin ? "

Haechan berkata dengan nada penasaran pada Mark yang menuntutnya untuk duduk

Lalu mark menarik nafas nya sambil menyandarkan tubuh di kursi , menjelaskan semua tentang jeno yang cemburu pada nya karna dia selalu di sayang orang tua nya dan hanya jaemin yang bisa membuat nya menurut

Bahkan mommy tidak masalah jika jeno harus berteman dengan jaemin karna mungkin hanya itu cara satu satu nya agar jeno bisa menerima keadaan dan menjadi lebih baik lagi

~~~~~~~

" Aku tau "

Jeno menatap jaemin yang sekarang sedang duduk didepan nya sambil memeluk boneka kelinci yang baru di belikan jeno untuk nya

" Dari mana kau tau ? "

Jaemin menatap jeno dengan penasaran kala itu membuat jeno menatap balik jaemin dengan tersenyum lembut dan membelai rambut jaemin manja

Membuat pemilik rambut itu sedikit mengerang seperti anak anjing yang manja pada majikan nya

" Kita sudah bersama sejak kecil , mana mungkin aku tidak tahu boneka kesukaan sahabat ku ? "

Jaemin ber oh sambil menatap senang boneka kelinci itu , benar benar menggemaskan dimata jeno dia benar benar menyesal karna sudah menyia nyiakan senyuman seindah senyum jaemin selama bertahun tahun

Andai waktu dapat diulang dia ingin menatap senyum jaemin saat masih kecil , saat kelulusan , saat jaemin menenangkan jeno yang cidera saat berlatih basket