CHAPTER: EXTRA TIME

1.9K 96 36
                                    

HAPPY READING

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAPPY READING

EXTRA TIME

Jangan lupa beri vote kalian ya, chuuu ~











"Angghhh!! Pelan sialan!"

Gulf menggeram tertahan ketika Mew yang berada di atasnya kini bergerak dengan sungguh berantakan. Tangannya mencengkram kaki Gulf dengan kencang agar kaki sang lawan main tetap terbuka lebar.

"Ouh... Sshh wajah mu sayang ah..." Mew berusaha keras memegangi kamera nya agar gambar yang di ambil tetap stabil walau nyatanya itu tak bisa. Gulf yang tak bisa berhenti menggerakan wajah juga sodokan Mew yang terlalu cepat.

Keduanya mendesah heboh, gerakan mereka berdua membuat kasur itu berdecit tak karuan. Wajah Mew basah karena keringat membuat rambutnya lepek, air liurnya membasahi dagu sesekali jatuh ke tubuh lawan mainnya kini

Gulf sibuk menggigiti bibir, membiarkan saliva Mew membasahi lehernya. Tangannya menggenggam penisnya yang sudah memerah menahan klimaks.

Matanya fokus pada Mew yang tampak sexy walau tangan pria itu memegangi kamera dengan susah payah. Sesekali Gulf tertawa saat Mew mencoba untuk tidak ambruk kini.

"Ohh ... Ahh jangan di jepit sayang ah! Ah!"

"Hmm hhahhaha ahh... Kenapa ah— kau ssh. Merekam wajah ku!" Gulf menutup lensa kamera itu brutal.

"Eh ma— maaf!" Mew sedikit panik ia bingung harus bagaimana, Gulf terkekeh menggapai wajah Mew lalu mengecup pipi juga bibir bengkak Mew dengan lembut.

"Sini aku pegang kameranya ..."

"Eh ..."

Mew hanya menurut memberikan kamera itu pada Gulf. Gulf tampak memperbaiki posisinya bersandar di dinding, dengan Mew yang tetap menuruti pemuda itu.

Tangan Mew bertumpu pada dinding meringis ketika bagian anal Gulf berkedut menjepit kelaminya dengan kencang.

"Unghh ... Sayang ... ahh"

"Ba— baiklah bergerak ..."

Mew menurut.

Ia menyodok kembali lubang anal Gulf lebih kencang dari sebelumnya, sedangkan Gulf mulai merekam daerah selangkangan keduanya, bunyi tamparan kulit dan kulit begitu terdengar. Gulf jelas bisa melihat penisnya yang basah dan penuh dengan precum mulai berkedut kedut. Juga pinggul Mew yang tanpa henti bergerak brutal.

Hello, StrangerWhere stories live. Discover now