CHAPTER I

3.2K 254 18
                                    


HAPPY READING

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

HAPPY READING

01

Jangan lupa beri vote kalian ya, chuuu ~











"Dokter Mew saya perlu bicara." Seorang wanita muda mengetuk pintu, lalu membukanya sambil berkata kepada Mew.

Mew mendongak untuk melihat Yaya sang perawat cantik yang sudah berdiri di dekat pintu ruangannya. Mew segera menutup folder salah satu pasiennya yang sudah berhasil sembuh. Mew lalu mengalihkan perhatian penuhnya kepada wanita yang tersenyum itu.

Yaya segera berjalan masuk dan duduk di kursi, di sisi lain Mew berada, sebuah folder menempel di dadanya. "Apa itu?" Tanya Mew, mengangkat alis, dan menatap folder itu.

"Pasien baru." Yaya berkata, sambil menyerahkan folder itu ke Mew dan ia segera meraih folder itu dengan tangan terbuka, lalu dia membukanya.

"Ini bukan kasus yang biasanya saya tangani." Gumam Mew saat dia membaca jenis gangguan psikologi yang tertulis di dalam folder tersebut. Yaya mengangguk setuju. "Ya, saya tahu, Dokter Kao yang memberikan itu, tapi beliau sudah ada janji temu dengan pasien yang lain dan tidak bisa menerima pasien baru. Karena Anda baru saja selesai dengan satu pasien, Dokter Kepala ingin saya bertanya pada Anda, apakah Anda bisa menangani kasus ini."

"Saya biasanya menangani pasien depresi dan gangguan kecemasan. Ini akan menjadi hal yang baru buat saya." Mew menunjukkan isi folder itu kepada Yaya dengan rasa sedikit khawatir, mencoba mengkonfirmasi. Dia lalu menutup folder itu dan meletakkan semuanya di atas mejanya.

"Ya, saya juga tahu, tapi pasien Anda selalu membaik dengan cepat, kan Dokter! Anda benar-benar ahli dalam pekerjaan Anda, saya sangat kagum melihat Dokter muda yang sangat kompeten seperti Anda. Dan sepertinya Dokter Kepala sangat percaya dengan Anda, walaupun beliau juga tahu akan sangat berisiko memberikan Anda sebuah jenis kasus yang belum pernah Anda tangani sebelumnya, tapi Dokter Kepala benar-benar yakin Anda bisa melakukannya." Yaya berkata dengan jujur dan sangat antusias. Memang dia benar adanya.

Hello, StrangerWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu