CHAPTER VII

1.2K 127 16
                                    

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

07

Jangan lupa beri vote kalian ya, chuuu ~











"Dokter Mew, saya punya kabar untuk Anda."

"Baik atau buruk?" Tanya Mew sambil mengetukkan penanya ke meja.

Yang diinginkan Mew hanyalah istirahat, yang menurutnya akan dia miliki hari ini. Rencananya hari ini Mew hanya akan menyelesaikan beberapa dokumen dan pengarsipan, tetapi tentu saja dia tidak pernah bisa mendapatkan apa yang dia inginkan itu.

Yaya berpikir sejenak, "Itu tergantung karena janji temu Anda selanjutnya kembali ada di kafetaria."

Nafas Mew tersengal-sengal, dia tidak bisa kembali dan menghadapi mereka semua sekaligus. Pikirannya serasa terbang ke ruang angkasa dan linglung seketika saat dia berada di sekitar mereka semua, itu terlalu berisiko, tapi yang bisa dilakukan Mew hanyalah mengangguk dan melihat Yaya pergi.

Mew menghela napas, bangkit dan mengambil jas putihnya, dia memeriksa jam tangannya, jam makan siang baru saja dimulai. Dia berjalan lebih lambat ke sana, Mew berusaha mengulur waktu. Semakin banyak waktu terbuang, semakin sedikit waktu yang harus dia habiskan dengan mereka semua.

Dia akhirnya berhasil mencapai pintu ganda kafetaria, ia lalu berjalan masuk. Seluruh area hening sejenak dari pembicaraan suara-suara yang keras hingga bisikan yang pelan. Semua orang di seluruh tempat tahu Mew akan merasa gugup dengan suasana seperti ini.

Matanya mengamati tempat itu dan menemukan semua pasiennya, mata Bright menatap ke arahnya, lidahnya mengintip dan menjilati bibirnya.

Ketika Mew berjalan, dia ditarik ke pangkuan seseorang dengan kasar, membuatnya berteriak pada tindakan yang tiba-tiba itu. Mew merasakan napas hangat berhembus di lehernya dan dua gigi tajam sedang menggoda di atas kulitnya yang lembut.

Lengan berotot Bright melingkari pinggang mungil Mew. "Bisakah aku mendapatkan rasa darahmu lagi, baby?" Tanya Bright lalu dia memberikan ciuman bringas ke leher Mew.

Hello, StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang