Keluarga

2K 179 6
                                    


'Victoria full Povs'

Pagi hari yang cerah kembali datang, sinar matahari memasuki kaca dan membuatku terbangun. Seperti biasa, aku akan berlatih bela diri bersama paman kenny. Latihan ini diperlukan untuk menjaga energi murni dalam diriku.

Kuregangkan tubuhku dan berdiri meninggalkan ranjang. Melangkah kecil menuju kamar mandi dan segera berpakaian rapih. Ku langkahkan kakiku menuju ruang makan kerajaan.

Kerajaan. Ya, aku turunan bangsawan. Keluarga ini adalah keluarga kecil penuh dengan kebahagiaan dan kewibawaan.

"Victoria.. kau mau roti?" Ujar sesosok perempuan dari belakangku.

Dia adalah frieda, anak pertama dikeluarga kami dan keturunan berharga. Ia sangat baik terhadap semua orang, dirinya juga pandai dan kuat.

"Mauuuu!" Teriakku sambil mengambil empat roti

"Victoriaa! Jangan terlalu banyak, yang lain juga ingin memakan roti. Bukan dirimu saja yang menyukai roti" sorak ka frieda

"Makan saja jatahku, kau akan latihan beladiri hari ini kan" ujar urklyn, kaka laki-laki tertua dikeluargaku

"Ah.... terimakasihhhhh" aku memeluk kaka kesayanganku dan dirinya membalas pelukanku lembut

Kami segera membereskan sarapan kami. Semua anggota keluarga mulai sibuk dengan kegiatan mereka termasuk diriku yang akan berlatih bela diri.

"Victoria, kau sudah siap" ujar pria tua yang sudah menungguku di pinggir lapangan

"Uncle Kenny! Aku siap" teriakku padanya

Kenny adalah seseorang yang paling dipercaya oleh pamanku. Uri reiss. Kenny juga bodyguard paman saat paman masih ada. Kini, ia mengajariku berbagai cara untuk beladiri dan mengatur energiku. Sudah hampir satu tahun aku dilatihnya.

"Bagus, pemanasan terlebih dahulu. Aku akan mengambil alat" kenny meninggalkanku dan aku segera memulai pemanasan.

Kenny kembali dengan membawa tali tambang dan beberapa pisau belati. "Kemarikan tanganmu" ujar kenny sambil menarik kedua tanganku. Ia mengikat kedua tanganku dengan tali tersebut, membuat tanganku tak bisa bergerak.

"Apa ini?" Tanyaku sambil memiringkan kepala

"Tugasmu sekarang adalah melepaskan tanganmu dari tali ini" kenny memperkuat ikatan tali dan membuat tanganku menjadi sakit

"uh?! Akan ku coba" raut muka bingung muncul di wajahku

Aku mulai mengotak-ngatik tanganku, mencoba untuk melepaskan ikatannya. 'Mustahil, ikatannya terlalu kuat' gerutuku sambil terus menggerakkan tanganku.

"Pikirkan sebuah rencana, victoria. Kalau kau hanya berusaha seperti itu, hasilnya akan lama" sorak kenny yang memperhatikanku dari pinggir lapangan.

"Rencana? Apa membuka ikatan tali harus membuat rencana?" Gerutuku

Sebuah ide muncul dikepalaku. Aku membuat sikuku membelah kearah samping, ikatan yang semula kuat berubah menjadi longgar. Tetapi perutku juga sakit akibat gerakan sikuku yang terlalu kuat.

"Bagus, apa kau membuat rencana agar tali itu melonggar lalu terbuka?" Tanya kenny

"Tidak, hanya sebuah ide yang tiba-tiba muncul dikepalaku" jawabku sambil melepaskan tali secara perlahan

Tanganku memerah akibat ikatan tersebut, mati rasa dan sulit dikendalikan. Kenny memberikanku pisau belati dan aku mencoba untuk mengambilnya.

"Sekarang coba serang aku" ujar kenny sambil memasang kuda-kuda

Hidden Royalty (levi x reader/oc)Where stories live. Discover now