1.6: bosan

9.5K 1.3K 114
                                    

Hari ini tidak ada jadwal kuliah untuk Jiya, jadi dia bisa santai-santai seharian.

Bangun pagi, mandi, bikin susu dan roti panggang seperti biasanya.
Jiya menaiki tangga handak menghampiri heeseung yang masih tidur. Sepertinya. Karena tadi pagi heeseung sempat bangun sih.

Hanya cuci muka dan gosok gigi.

Jiya membuka pintu pelan, berjalan mendekat tempat tidur. Heeseung masih tidur berbalut selimut tebal.

Jiya berdecak sebal, padahal hari ini heeseung harus berkerja kan?

Memutar otak, mancari tips cepat agar heeseung langsung bangun.

Kebiasaan buruk Heeseung kalau di bangunkan, pasti akan balik tidur lagi.

Tanpa pikir panjang jiya langsung meloncat di atas tubuh heeseung, setengah badan aja, karena posisi jiya miring. Paham ga?

"Aaeghh.. Jiyaaa" Meringis juga kan.

"Oppa ayo bangun! "

"Sebentar lagi"

"Sebentar terus, nanti keterusan! " Dumel jiya,

Tangan heeseung tegerak memeluk jiya,
"Kau sendiri tidak kuliah huh? "

"Tidak ada jadwal hari ini"

Heeseung kembali memejamkan matanya. Kok jiya emosi ya?

"Oppa! "

"Kiss me! Jiya! "

Eh?

Mendadak? Jiya beranjak bangun, mencoba menghindari. tapi tangan heeseung menahanya. Cih.

"Tidak mau? "

Jiya gelagapan, padahal Heeseung memejamkan matanya. Kok bisa tahu? Menyebalkan.

"Padahal tadi oppa sudah bangun, kenapa tidur lagi? "

Ah jiya menganti topik pembicaraan.

"Kiss me! Nanti aku bangun. Janji"

"Janji ya? Awas kalau bohong! "

"Iya"

Akhirnya Jiya mencium pipi heeseung bergantian.

Cup!

"Sudah.Cepat bangun! "
Beranjak bangun lagi, tangan Heeseung menahanya. Ah tidak semudah itu.

"Bibir ku? "

Wtf, "Tidak mau, lepasinn! " Jiya meronta. Heeseung semakin mengeratkan tanganya.

"Tapi bibir ku belum! "

"Aku tidak mau. Lepasss! "
Heeseung masih ngeyel, terpaksa Jiya harus mengigit bahu Heeseung.

"Aakkhhh.. Kenapa kau mengigit ku! "

*****

"Oppa mau ke kantor? "

"Iya, kenapa? "

"Aku mau ikut, boleh? "

"Kau akan bosan disana! "

"Tidak akan.."

Pada akhirnya..

"Oppa aku bosan! "

Sekarang jiya berada di ruangan heeseung, tengah rebahan di sofa malas. Heeseung menghadap layar komputer.

Heeseung melirik sekilas, lalu kembali fokus ke layar. Biarkan saja. Jiya pasti akan menemukan hal baru nanti. Modelan sepertinya tidak akan diam saja saat bosan.

husband ; heeseungKde žijí příběhy. Začni objevovat