Bebas 38

1.1K 116 2
                                    


"Hai cantik ... sendiri aja ..." kata laki - laki dengan pakaian yang menurutku sangat mahal ini mendekatiku. Aku hanya tersenyum padanya dan bertindak seolah tidak perduli, tapi karena aku membutuhkan sentuhan ... aku membiarkannya menyentuhku. Aku hampir terbawa suasana saat sentuhan jemarinya berada di pinggang dan punggunggku. Lalu laki - laki itu berkata

"Temani aku malam ini .. aku akan memberikanmu berapapun yang kamu minta ..."

"50 juta ... sekali main .... bagaimana ..." kataku tanpa memikirkan hal lebih jauh lagi karena tubuhku sangat membutuhkan belaian saat ini .. aku butuh kepuasan saat ini juga ..

"Hanya untuk sekali ... kalau semalaman ... berapa yang bisa kau berikan ..." Goda laki - laki itu. Aku tidak mau kalah menggodanya, aku mulai membelai bagian depan celananya dan aku bisa merasakan bahwa barang berharganya sudah sangat keras dan kalau dirasa oleh rabaan tanganku ... tidak kecil juga .. pasti akan memuaskanku malam ini ...

"500 juta .... semalaman ... atau 2 hari 1M ..." Aku mulai menciumi lehernya dan laki - laki itu seperti tidak bisa menahan dirinya lagi.

"Oke .. Deal ... 2 hari .... kita kemana sekarang ..."

"Transfer dulu .. baru kita pergi dari sini ..." Aku memberikan nomor rekeningku dan dia mengeluarkan handphonenya.

Tak berapa lama ada notofikasi di handphoneku dan aku tersenyum lalu mulai mencium bibirnya. Ciumannya tidak kalah menggoda dari ciuman Mew, tapi laki - laki ini lebih membuatku bergairah walau hanya dengan sentuhan jemarinya ... aku bisa sangat bergairah dan menggeretnya keluar dari bar yang tidak jauh dari apartemenku.

Sepanjang jalan menuju apartemenku, aku sudah tidak melihat kanan kiriku, aku hanya memuaskan nafsuku untuk terus berciuman dengan laki - laki yang aku tidak tahu namanya itu.

Sesampainya di apartemen, aku mengatakan kalau aku ingin mandi terlebih dulu agar aku merasa lebih segar, lalu dia mengikutiku ke kamar mandi dan membuat permainan pertama di mulai dari kamar mandi.

Tubuhku menjadi lebih panas, bahkan tubuhnya juga merasakan hal itu ... aku menghabiskan satu botol air minum setelah sesi kedua bercinta kami baru saja selesai dan aku memberinya 1 botol air minum dari kulkas untuknya juga.

Sepertinya tenagaku dan tenaganya tidak habis walau kami semalaman melakukannya dan aku tidak perduli dia menggunakan pengaman atau tidak .. aku hanya menikmati sex yang liar bersama laki - laki ini ... sex yang tidak seperti aku lakukan dengan Mew selama sebulan ini.

Setelah aku sarapan, dia mengatakan kalau temannya akan datang dan akan bergabung dengannya. Aku hanya mengatakan padanya 

"Kamu tahu kan .. berapa yang harus di keluarkan?" tanpa bicara banyak, notifikasi di handphoneku berbunyi dan menunjukkan bahwa di rekeningku telah bertambah lagi 1M untuk saling memuaskan dimalam kedua ini.

"Hei ..." Aku melihat laki - laki itu masuk kedalam kamar di apartemenku dengan laki - laki lainnya. Entah aku yang memang mulai menikmati hubungan sex dengan laki - laki itu ... atau aku mulai kecanduan sex, sampai aku tidak perduli bermain bertiga dengan temannya. dan jangan ditanya rasanya .. aku merasa sangat luar biasa .... teman dari laki - laki itu lebih jantan dan membuatku selalu ingin dimasuki oleh barang berharganya.

Seingatku .. aku hanya makan pagi dan malam ini sudah menunjukkan jam 10 malam, lalu aku menuju ke meja makan dan makan makanan yang tadi siang di pesan oleh Julian laki - laki yang bertemu denganku di bar. Dia makan siang, sedangkan aku dimakan oleh temannya yang bernama Charlie sampai malam ini.

Badanku terasa remuk redam .. tapi aku merasa puas dan vaginaku masih berdenyut ingin segera dimasuki lagi oleh dua laki - laki itu. Saat aku makan di meja makan, Charlie mendekatiku dan berkata ...

BebasWhere stories live. Discover now