He's not my soulmate

Start from the beginning
                                        

"Yok berangkat!"

Otomatis Junkyu menautkan alisnya. "Lo sekolah? Emang sekolah kita sama? Tas lo mana?"

"Oh tenang aja. Ayok berangkat bareng!"

"Sedeng."

Mereka berdua keluar dari kamar. Junkyu menyambar roti diatas piring dan meminum susunya dengan cepat. Sedangkan Jihoon mengambil tasnya yang ada di sofa. Eh- perasaan tadi Jihoon kan masuk rumah lewat jendela Junkyu, terus itu tas gimana ceritanya?

"Makasih mamah Kim! Jiun berangkat dulu yak!" ucapnya kepada mamah Junkyu.

"Iya. Hati-hati dijalan ya!"

Junkyu mode tolol. Dia berjalan mengikuti Jihoon yang sudah mendahuluinya. Sedangkan Jihoon ternyata masih sibuk membaca komik gay milik Junkyu.

Cowok koala itu berlari dan berjalan beriringan dengan Jihoon. "Woi, lo kok udah kenal aja sama mamah gue?"

"Rumah kita kan seblahan," jawab Jihoon yang masih sibuk membaca komiknya.

"Masa sih? Bukanya rumah sebelah gue itu rumahnya nenek Bom?"

"Rumah yang disebelah kamar lo anjir."

"Ohhhh, rumah lo di situ?" tanya Junkyu dengan wajah koala imut dan mata besarnya.

"Di jalan tol."

"Katanya tadi di sebelah kamar gue, masa pindah di jalan tol sih?"

Jihoon memandangi wajah Junkyu dari sebelah, mencoba mencari-cari apakah cowok itu bercanda atau tidak. Tapi sepertinya tidak. Apa benar Junkyu setolol itu?

.
.
🍁
.
.

Masuk gerbang diikuti. Masuk kelas diikuti. Duduk diikuti. Jangan sampai ya masuk kamar mandi nanti Junkyu diikuti oleh Jihoon. Sumpah itu anak mintanya apa?! Junkyu kan jadi merasa diikuti sasaeng!

Dan sekarang mereka berdua duduk sebangku.

"Lo kelas apa sih?! Bentar lagi masuk!" omel Junkyu saat Jihoon lagi enak-enaknya baca komik yang tadi. Iya, itu komik kan halamannya banyak, dan Jihoon juga butuh feel buat ngerasain setiap adegannya.

"Jangan marah-marah mulu napa kalo sama gue." Jihoon menutup komik itu dan menatap Junkyu. Membuat Junkyu memundurkan wajahnya dengan sebal. "My Kyu."

Jihoon pergi dari sana. Keluar dari kelas, tapi tidak membawa tas. Oke, sekarang yang sedeng itu Jihoon apa Junkyu? Yakali gitu Junkyu disuruh mengantarkan tas anak panda itu ke kelasnya? Junkyu saja tak tau kelasnya Park Jihoon itu di mana.

Au dah. Bodo amat.

Guru datang, segeralah Junkyu menyembunyikan komik BL-nya di laci agar tak katahuan. Yakali gitu kepergok bawa komik BL terus masuk Bk? Nggak banget.

"Jadi anak-anak. Kita kedatangan murid baru. Nak, silahkan masuk."

Park Jihoon dengan senyuman manisnya masuk kelas itu, membuat Junkyu mendatarkan pandangannya. Pantas saja tasnya ditinggal. Di sebelah Junkyu lagi! Padahal kan harusnya itu tempat duduknya Mashiho.

"Halo semuanya. Nama saya Park Jihoon. Dan saya akan duduk sebangku dengan Kim Junkyu."

Merasa namanya disebut, Junkyu pun otomatis melirik Jihoon kamudian memutar matanya. "Jadi dia beneran mau gangguin gue di masa depan ya? Serasa nyesel berangkat bareng tadi," gumamnya.

Friendship - [ j͏i͏k͏y͏u͏ ]Where stories live. Discover now