Bagi Sheina Hayes Sebastian adalah lelaki pengganggu, dan dia akan membiarkannya berbuat Semaunya karena sampai kapanpun dia tidak akan melirik ataupun menotice lelaki itu sama sekali
Saat Sheina sudah terbiasa dengan gangguan dan perhatian yang di...
Semua murid SMA Jakarta International School atau lebih dikenal dengan JIS sedang ramai membicarakan dan memperhatikan terang terangan Siswa yang baru datang dengan motornya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yah.. mereka sedang membicarakan Hayes karena insiden kemarin dia menjadi trending topik di JIS , Setelah selesai memarkirkan motornya dia berjalan santai ingin menuju ke kelas, tapi di depan kelasnya dia heran karenya banyak para siswi yang sedang riuh, karena malas harus masuk ke kelas dengan cara berdesak desakan seperti mereka akhirnya dia menunggu saja sampai mereka pergi, samar samar dia mendengar Kevin dan Rian sedang berbicara dengan para Siswi yang ntah dari kelas mana
" Kalian itu kan temannya masa gamau temuin kita doang sama dia" Ucap siswi ntah dari kelas mana
" Iya lagian kita ketemu dia cuman mau ngasih hadiah doang ko ga ngapa ngapain lagi sumpah"
" Kalian ko jahat banget sih sama kita padahal kita itu fans nya dia Hikss"
Rian dan Kevin migrain mendengar ocehan para siswi ini mereka kewalahan menghadapinya, sejak pagi mereka sudah menunggu di depan kelas karena ingin bertemu Hayes.
" Eneng eneng nu garelis pan ku aingteh ges di bejaan si Hayes teh encan datang ari saria ngeyel ngeyel teing sih kuaing legleg oge sia " Kevin emosi
" Dia ngomong Apasi " ucap salah satu siswi kepada Rian
" Kevin bilang sebaiknya kalian pulang ke kelas masing masing karena Hayes belum dateng, ntar kalo dia dateng kita bilangin"
" Gamau, kita tetep mau nunggu Hayes dateng, bner ga teman teman " Ucap Salah satu siswa yang langsung di iyakan oleh semua siswa yang ada di sana
Karena pegal terus berdiri dan panas telinga karena namanya disebut sebut oleh mereka akhirnya dia maju dengan posisi dibelakangi oleh para siswa
" Woy " Hayes mendekat langsung diberikan tatapan terkejut oleh Kevin dan Rian, Hayes tidak faham kenapa reaksi mereka begitu.
Semua siswi yang tadinya riuh mendadak hening setelah mendengar suara familiar yang kemarin mereka dengar di kantin, pelan pelan mereka menoleh ke belakang dan ternyata dugaan mereka memang benar itu orangnya.
Hayes menatap aneh dan tidak faham kepada para siswi di depannya kemudian dia melirik ke arah Kevin dan Rian yang sedang melambai lambaikan tangannya seperti mengusir kepada Hayes.
" K...kk..ka. KAMU BENERAN HAYES YANG KEMARIN BERANTEM DI KANTIN " Ucap seorang siwi menggebu gebu seperti sudah melihat hal paling dia dambakan, Hayes hanya mengangkat alis tidak faham " YAKKKKKKK" " DIA BENERAS HAYES" Semua yang mendengar ucapan siwi itu langsung pada ricuh, yang berada di kelasnya dan kelas sebelahnya atau kelas lain yang mendengar teriakannya langsung pada keluar ingin melihat orang yang disebutkan, melihat banyaknya siswa dengan tatapan memuja kepadanya akhirnya dia faham situasi apa yang sedang dia alami sekarang, kemudian Hayes menatap mereka, semua siswi yang melihat tatapan Hayes berteriak histeris Setelah melihat mereka semua dan memastikan mereka tenang, pelan pelan Hayes menarik nafas dalam sekali hembusan dia langsung Lari menjauh dari kerumunan itu.
