▪︎Depersonalization▪︎||G.Satoru X Readers✅

[1/11]

[Murid baru]

Awalnya aku tidak percaya takdir itu 'ada'.

Karena setiap kali aku mempercayainya,

takdir itulah yang membohongiku.

Namun setelah bertemu denganmu,

Aku baru percaya apa itu takdir sesungguhnya.

Tokyo. Merupakan kota utama nomor terbesar di negara Jepang dengan kesehariannya yang begitu padat. Teknologi terbaru,fashion,tempat hiburan dan tempat rumah makan,tidak pernah membuat heran bahwa kota Metropolitan yang maju ini disebut kota "Megacity". Ini dikarenakan jumlah total penduduk yang tinggal dalam kota Tokyo mencapai angka 13 juta jiwa dan sebagiannya juga ada yang berasal dari desa.

Namun disisi baliknya kota yang penuh akan keramaian orang - orang,terkadang mereka lupa adanya sudut pandang kota Metropolitan itu sendiri. Ya,sebuah kota tidak akan lengkap jika kau tidak pernah mendengar sisi gelap kota maju itu.

Kota dengan latar belakang khas yang kadang tidak menyenangkan didengar,itu diakibatkan oleh kemunculan para 'kutukan' hasil dari emosi sisinya negatif para kumpulan manusia,membuat kota itu tak heran beberapa kali kasus ditempat - tempat tertentu terjadi Kerusakan dan bentuk - bentuk jasad yang tercabik diakibatkan oleh makhluk bernama 'Kutukan'.

Pernahkah kau mendengar Penyihir Jujutsu?

Merekalah kelompok atau individu yang memiliki kewajiban untuk membunuh dan membasmi makhluk bernama Kutukan yang sering mengganggu manusia,semua jenis tingkat kutukan bahkan selalu dihadapi sesuai level dan kemampuan yang setara,karena itulah keberadaan mereka sangat dibutuhkan.

"Eh?/Huh?"

Kedua dari tiga murid itu kini membeo bersamaan dengan memasang ekspresi air muka yang mengheran. Ketiga murid itu adalah termasuk sang murid dari kelas 1 SMK Jujutsu dikota Tokyo,Itadori Yuuji dan Kugisaki Nobara--dua orang yang tadinya membeo dengan cukup bingung,sementaranya dipihak lain salah satu dari tiga murid itu yang dapat disebutkan namanya Fushiguro Megumi kini terdiam sembari bersibobok dengan dirinya sendiri seakan telah mengetahui sesuatu akan terjadi.

"Sudah kubilang,para murid kelas satu akan menerima seorang satu murid baru lagi~. Jangan buat aku mengulangi kata-kataku lo~ ,Yuuji,Nobara"ucap Gojo satoru dengan lagak bicara amat santai.

"Kalau itu aku dengar sensei sialan! Makanya aku dan Itadori bilang 'Eh?' dan 'huh?',jangan sok tidak mengerti ya!" Cibir Nobara dengan turutnya kesal masih dengan sorot mata kecoklatan yang tetap memandang Gurunya.

Ya. Tentu saja pemberitahuan ini bisa dibilang bersifat sangat mendadak,tiga murid dari kelas satu itu baru saja berkumpul lengkap dua minggu yang lalu dan kebanyakan dari aktivitas mereka adalah menjalankan misi kecil,berjalan - jalan kekota dan berlatih fokus pada Energi dan Tehnik kutukan.

Kemungkinan besarnya faktor itu dikarenakan semua demi para Petinggi eksekutif. Para orang - orang yang bahkan dianggapnya para kumpulan seonggok sampah yang telah menua oleh Gojo Satoru itu telah merencanakan sesuatu setelah mereka dikagetkan dari munculnya wadah Ryoumen sukuna,dan perencanaan itu mungkin hanya diketahui oleh selakunya para penyihir tingkat tinggi seperti Gojo Satoru,Yaga masamichi,dan Nanami kento selain mereka bertiga semua telah sepakat disembunyikan oleh Para petinggi eksekutif.

Dan sepertinya Fushiguro megumi adalah orang yang secara umum tidak terkejut akan kedatangan murid baru,minoritas dari kebanyakan murid Penyihir Jujutsu memang faktanya adalah orang - orang yang dapat melihat para Kutukan supranatural.