' Heroine kakkoiiiiiiiii!!!! Mou ii!! Shinuuuuu!!!' batin [Name] yang ber-fansgirl ria.

Yah, bisa dipahami. Pasti ada Otaku yang selalu ber-fansgirl ria saat menemui husbando nya. Nah, hal itu terkadang tidak bisa disingkirkan.

' Ternyata reality benar-benar menghantamku,' batin [Name] random.

" Haahh..." [Name] menghela napas untuk menenangkan dirinya.

' Kira-kira aku akan dapat rank tidak ya?' [Name] menghunuskan 3D Manuver nya dan berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya.

_______________---------_______________

BRAK

" Ah."

[Name] tidak sengaja menekan kekuatannya membuat gadis rambut ikat dua di bawah di depannya ini jatuh dengan kasar.

" Maaf..." [Name] menyodorkan tangannya yang disambut dengan lembut.

" Aku yakin [Name]-san pasti akan masuk rank," ucapnya.

Mina Caroline.

Jujur, [Name] merasa kasihan padanya saat titan masuk kembali. Setidaknya, dia harus bisa menyelamatkannya.

[Name] menggeleng pelan, " Kita belum tau, bisa saja aku dikeluarkan esok," ucap [Name]. Mina tertawa kecil.

" Kalau itu terjadi aku akan membawa mu kembali, kita teman, kan?" ucapnya dengan senyum. [Name] menatapnya dua detik, lalu ikut tersenyum.

' Tidak buruk juga, berada disini.'

" Hum, tomodachi da ne."

BRUK

[Name] dan Mina mengedarkan pandangannya saat mendengar suara jatuh yang keras.

Lalu, melihat Eren yang terbanting oleh Annie. [Name] melirik Mikasa yang masih sibuk. Mungkin setelah ini dia akan datang menghabisi Annie.

" Kowai..." ucap Mina yang melihat Reiner ikut terbanting oleh Annie.

[Name] menatap tajam Annie. Bagaimana dia bisa mencegah banyak tragedi disini? Menjadi rank pertama ataupun masuk ke dalam 10 besar bukan hal yang bisa menahannya. [Name] harus melakukan sesuatu, apapun itu.

" Kalau mengatakan sejujurnya, aku bisa terbunuh," gumam [Name] pelan. Mina yang tampak menotis gumaman [Name] menoleh kepadanya.

" Apa? Tadi, [Name]-san mengatakan apa?" tanya Mina. [Name] melirik Mina, lalu menggeleng.

" Bukan apa-apa, hanya bertanya-tanya apa aku akan latihan malam ini."

Ups, [Name] tidak sengaja mengatakannya. Mina menatap [Name] kaget.

" He?! [Name]-san menyusup keluar saat malam?!" ucap [Name] agak kencang yang seketika ditutup oleh [Name].

" Sstt... jangan terlalu keras," ucap [Name]. Mina mengangguk pelan. [Name] melepaskan tangannya dari mulut Mina.

" Jadi selama ini [Name]-san latihan? Sendirian?" tanya Mina yang masih terkejut dan dibalas dengan anggukan [Name].

" Mina, mau ikut?" tanya [Name] yang membuat manik Mina gemerlapan.

" Mochiron desu!" jawab Mina dengan menganggukkan kepalanya berkali-kali dengan senang.

" Annie."

[Name] dan Mina kembali menatap grup Eren.

' Heck!'  batin mereka berdua saat melihat suasana memberat dengan kedatangan Mikasa yang memberikan tekanan batin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 31, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

You Into Shingeki WorldWhere stories live. Discover now