Bab 46. [Tidak] Berharga

Start from the beginning
                                    

Sekali lagi. Terima kasih dan maaf. Harap jangan tersinggung🙏🏼😊

Terima kasih jika suka dengan ide cerita yang tertuang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terima kasih jika suka dengan ide cerita yang tertuang. Tapi harap jangan terlalu senang, ya. Takutnya jadi boomerang😊

PS: CINTA DAMAI ^^

***

"Sekalipun kamu merasa hidupmu membosankan dan tidak ada gunanya ... tetaplah hidup. Napasmu saja sudah cukup untuk membuat hidupmu berharga~"

---BeautifulSea25---

•••

Kerajaan Alaska tengah diliputi perasaan berkabung. Semua orang berkumpul di taman belakang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada selir kelima Pangeran Leonard yang bernama Selir Ofamur Azia. Raja Ordos dan Ratu Sita juga datang.

"Di mana menantuku, Baginda Raja?" Raja Ordos menatap Raja Alardo dingin. "Bahkan saat putriku akan dikremasikan dia tidak hadir? Benar-benar."

"Putra Mahkota sedang sibuk."

Bersama selirnya, batin Raja Alardo mengimbuhkan.

"Sesibuk apa sampai tidak bisa memberikan penghormatan terakhir kepada selirnya, Baginda? Apakah Pangeran Leonard tidak menganggap Selir Ofamur berharga?" tanya Ratu Sita sopan.

"Sebaiknya, kita mulai ritual kremasi." tukas Raja Alardo dingin. Enggan berlama-lama berbincang dengan orang yang pernah mencoreng nama baik Kerajaan Alaska.

Ritual kremasi yang dilakukan oleh Raja Ordos berjalan dengan khidmat. Kobaran api mulai melahap habis tubuh pucat Selir Ofamur---menyisakan abu saat kobaran api mulai meredup.

Putri Carrissa mengusap perutnya perlahan. Matanya menatap kematian Selir Ofamur puas. Hatinya terus memuji kebodohan sang selir yang memilih bunuh diri karena Pangeran Leonard tak menyentuhnya.

Ia berharap jika para selir Pangeran Leonard yang lain juga mengikuti jejak Selir Ofamur. Bunuh diri karena tak disentuh Leon. Dengan begitu, Putri Carrissa tidak perlu repot-repot mengotori tangannya untuk menyingkirkan para selir Pangeran Leonard. Lihat, kan? Bahkan sebelum bertindak, Selir Ofamur sendiri yang memilih mundur dengan cara yang sangat tragis.

Ah, rasanya ... Putri Carrissa ingin berpesta.

Selamat tinggal, Permaisuri palsu....

♥♥

Selir Ambar berjalan congkak di lorong istana---tujuannya adalah mencari keberadaan Pangeran Laksya dengan beberapa pelayan yang mengekor di belakangnya. Ia tersenyum angkuh pada setiap orang yang menyapanya. Seketika, matanya berbinar saat melihat Pangeran Laksya tengah berbincang seorang lelaki yang Selir Ambar ketahui adalah Pangeran Shazjahant.

Permaisuriku~Where stories live. Discover now