Prolog

3 2 0
                                    

Di salah satu sekolah elit yang terkenal di Jakarta sedang turun hujan yang sangat deras, seorang murid perempuan sang sedari tadi melihat hujan berdecak kesal karena sangat benci hujan dan ingin segera pulang ke rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di salah satu sekolah elit yang terkenal di Jakarta sedang turun hujan yang sangat deras, seorang murid perempuan sang sedari tadi melihat hujan berdecak kesal karena sangat benci hujan dan ingin segera pulang ke rumah.

Sedari tadi banyak siwa siswi yang menatap ke arah wanita itu ada yang menatap kagum ada yang menatap iri ada juga yang menatap takut, karena yang mereka lihat itu adalah Sheina Syandana, Cantik, Kaya, Cerdas di JIS dia menjadi salah satu siswi palingpopuler dengan segudang prestasi, tidak ada nilai cacat membuat dia menjadi kebanggan para guru ataupun siswa, kecuali mulut tajam dan tindakan kejamnya yang membuat orang lain sungkan untuk mencari gara gara dengan dia.

Sedari tadi banyak siwa siswi yang menatap ke arah wanita itu ada yang menatap kagum ada yang menatap iri ada juga yang menatap takut, karena yang mereka lihat itu adalah Sheina Syandana, Cantik, Kaya, Cerdas di JIS dia menjadi salah satu siswi pa...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sedari tadi Sheina sadar dia banyak di perhatikan, tetapi tatapan lelaki yang sedang selonjoran memakai masker dan hoodie sampai menutupi kepalanya di pinggirnya ini membuat dia merinding, akhirnya dia menjauh ke pinggir tiga langkah dari pria di sampingnya itu.

Sedari tadi Sheina sadar dia banyak di perhatikan, tetapi tatapan lelaki yang sedang selonjoran memakai masker dan hoodie sampai menutupi kepalanya di pinggirnya ini membuat dia merinding, akhirnya dia menjauh ke pinggir tiga langkah dari pria di ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ko menjauh " Lelaki itu bersuara sambil menurunkan maskernya sampai dagu kemudian berdiri menatap perempuan itu

Sheina gajawab perkataan lelaki itu, karena baginya... tidak terlalu penting untuk meladeni lelaki tidak berguna di sampingnya itu, karena meladeni bicara lelaki itu sama saja denganmembuang buang tenaga.

"Sombong bnget sih jadi cewe ,emngnya punya muka berapa " laki laki itu berdecak kesal sambil mencebikan bibirnya.

"Yah kliatannya muka gue ada berapa " Dalam hati sheina mengatakan itu

" Ehh lu cewe pertama yang belagu sama gue loh, biasanya cewe cewe yang pada nyamperin gue malahan ada yang dengan senang hati buka selangkangan nya buat gue " Lelaki itu bersuara lagi sambil cekikikan berniat mendapat perhatian dari wanita di sampingnya " Emangnya lo ga tertarik gitu buat gituan sama gue...."

Sheina ngelirik lelaki itu marah, dengan tatapan tajamnya yang membuat siapapun tidak berani melihatnya tetapi lelaki itu dengan gatau diri nya malah mendekatkan wajah mereka membalas tatapan Sheina dengan senyuman yang membuat Sheina jijik.

Karena merasa diremehkan oleh lelaki di depannya Sheina mengangkat tangan hendak menampar laki laki itu, Tapi tiba tiba lelaki itu memegang tangan Shenia lalu mengecup punggung tangan nya. Sheina terkerjut karena baru pertama kali ada yang berani melakukan hal ini padanya terutama orang yang baru dikenal.

" Lo... " Sheina Melotot pada lelaki itu nggak percaya.

" Dahh sampai jumpa besok Babyhhh " Lelaki itu akhirnya pergi karena sudah puas membuat Sheina Marah dari kejauhan dia masih melihat Sheina melolot marah padanya, lalu lelaki itu malah ngasih flying kiss dari kejauhan padanya.

"DASAR LELAKI BRENGSEK " Sheina Masih di tempat itu sambil uring uringan gajelas lalu dia ngebasuh tangan bekas dicium lelaki gila itu dengan air hujan dan tidak henti hentinya berkomat kamit gajelas.

NOTICE MEWhere stories live. Discover now