Chapter 13 : Pengungkapan

Mulai dari awal
                                    

Sementara Ron, Blaise dan Theo terngaga karena teka-teki yang baru saja terungkap di depan mereka.

"Menurut Madam Pomfrey, gadis itu mati sudah 24 jam yang lalu. Namun, ia menyerang Hermione tidak lebih 5 sampai 7 jam yang lalu. Lagi, kami menemukan kesamaan dengan gadis ini." semua orang yang berada di ruangan itu terdiam, bahkan ketiga orang yang masih terbaring di kasur Hospital Wings.

"Mungkin saja mereka menggunakan-"

"Tidak Mione! Kami sudah memeriksanya dan mereka tidak menggunakan jus itu," ucap professor Mcgonagall.

Hening beberapa saat...

"Lalu...sekarang apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Luna dengan nada bicaranya yang mengambang.

Rolf yang pada awalnya menampilkan wajah bingung dan khawatir pun menjadi tersenyum karena mendengar suara Luna yang menenangkan hatinya. Sama seperti Rolf, Neville juga tengah tersenyum pada Luna yang tepat berdiri di sebelahnya.

"Kita harus menjaga ketat Hermione," jawaban Headmaster mereka itu membuat mereka tersentak kaget.

"Menjaga Hermione?" tanya Blaise, lalu mereka semua menatap Hermione yang kikuk karena menjadi perhatian semua orang.

"Kenapa?" Theo berpangku tangan, ia merasakan bahwa akan terjadi sesuatu hal yang menimpa gadis Gryffindor itu.

"Menurut pengamatanku, mereka mengincar Hermione. Terlihat dari apa yang mereka lakukan pada Hermione kemarin malam,"

"Tunggu...mereka? Anda sepertinya tahu tentang mereka prof?" tanya Rolf yang mulai curiga dan khawatir tentang masalah di depan matanya ini.

Professor Mcgonagall terdiam. "Mantra yang dilafalkan pada Hermione adalah salah satu mantra terlarang milik penyihir Yunani Kuno," professor Mcgonagall menatap ke atas sembari menjelaskan kepada murid-muridnya tentang hasil yang telah ia selidiki bersama Pomfrey dengan bantuan Hekate. "Bisa dikatakan bahwa, mereka mengincar Hermione karena..." professor Mcgonagall menatap mereka satu-persatu.

"Berjanjilah bahwa kalian akan tutup mulut tentang hal ini!" semua murid di sana, kecuali Hermione menganggukkan kepala mereka.

Professor Mcgonagall menatap Hermione seakan meminta persetujuan, Hermione yang mengerti maksud tatapan Mcgonagall pun menganggukkan kepalanya. "Karena Hermione adalah satu-satunya keturunan Dewi Hekate, penyihir Yunani Kuno!" seru professor Mcgonagall dengan penuh wibawa dan kebanggaan menyebutnya.

"APA!" Ginny berseru paling pertama.

"BLOODY HELL!" suara Ron sangat keras melebihi suara Ginny, sementara Harry yang membuka dan menutup mulutnya sambil menatap Hermione.

"What the..." Rolf mengedipkan matanya berkali-kali takut ia berimajinasi professor Mcgonagall mengatakan Hermione adalah keturunan Hekate sang penyihir Yunani Kuno.

"Jenggot Merlin!" seru Blaise dengan ekspresi seperti ini (😱) menatap Hermione.

"Demi celana dalam Salazar Slytherin!" kali ini Theo yang berseru. Ia menaikkan satu alisnya bingung melihat ekspresi Blaise yang aneh itu.

Sementara Draco menatap Hermione dengan lekat. Ia berpikir, artinya Hermione mungkin adalah penyihir pureblood. Dengan memikirkan hal itu saja sudah membuat Draco menyeringai dan tidak seorang pun melihat seringai Draco Malfoy.

Berbeda dengan ekspresi teman-temannya, Luna nampak biasa saja setelah ucapan Mcgonagall seakan memang tidak terjadi apa-apa.

Neville yang berdiri di samping Luna tidak bergerak sama sekali, ia seketika menjadi patung ketika mendengar ucapan professor Mcgonagall.

I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang