"Aku jatuh cinta pada mu. Ntah sejak kapan aku mulai mencintai mu."
"Tu- tunggu. Apa kau benar Draco Malfoy? Atau kau seseorang yang menggunakan Polyjuice?"
"Apa sesulit itu untuk mempercayaiku,"
Tentu, pria jahat dan kasar seperti mu tidak mungkin...
⚠ ATTENTION ⚠ Typo ada dimana mana, manusia tak luput dari kesalahan jadi mohon pengertian nya. Dilarang keras untuk mengcopy paste cerita ini. Make ur own imagination and be a smart reader, guys.
Yang gak vote siap siap gua avada kedavra. Di vote ya ges, gua ada target vote buat up ke cerita selanjut nya.
Gua mau coba absen ges, kalian baca cerita ini pake baju warna apa?
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
Makan siang baru saja selesai. Seperti biasa gadis bersurai hitam pekat itu duduk di perpustakaan menghabiskan waktu untuk membaca buku kesukaan nya, Hebologyditemani oleh kucing putih kesayangan nya, Snow. Selama liburan ia tidak punya waktu untuk membaca karena mengurus pindahan rumah.
Meoww..
Snow mengeong sontak membuat Tevy menoleh kearah nya. Tepat didepan meja nya seorang pria berdiri menggendong kucing kesayangan nya.
"Malfoy? Kembalikan kucing ku, aku akan membunuh mu jika kau berani menyakiti nya." ancam gadis itu menekankan kalimat terakhir.
"Apa kau yakin bisa membunuh ku?" Draco menantang
Gadis itu terlihat geram ia berusaha menahan amarah nya karena sedang berada di perpustakaan. Ia tidak bisa berteriak disini atau madam pince akan memarahi nya.
"Kau. Jangan menantang ku, Malfoy." geram nya.
Pria itu terkekeh, "Hei kucing. Majikan mu sangat mengerikan, aku jadi takut." ucap Draco dengan nada mengejek.
"Kau-"
Suara ricuh dari luar menarik perhatian kedua nya. Dari jendela perpustakaan terlihat banyak gerombolan murid yang berlari keluar ntah apa yang mereka lihat.
"Ah mereka sudah datang."
"Mereka siapa?" Gadis itu penasaran.
Draco hanya tersenyum memasang ekspresi wajah seolah tidak tau.
"Aku ingin memukul wajah mu, Malfoy." Tevy berjalan keluar meninggalkan pria itu sendirian.
Semua murid berkumpul di luar melihat kearah langit. Sebuah kereta yang di kemudikan kuda terbang mendarat di halaman Hogwarts di bantu oleh oleh Hagrid.
Tidak lama dari itu sebuah kapal besar mengapung di black lake.
"Itu.. ada apa?" gumam Tevy.
"Mereka murid Durmstrang dan Beauxbatons." tiba tiba pria itu sudah berdiri di sebelah Tevy dan masih menggendong Snow di tangan nya.
