Part 11

272 24 5
                                        

Taeyong Pov

Nana sudah kembali tertidur dan Doyoung juga ikut tertidur di samping Nana, mungkin dia sangat kelelahan sama sepertiku tapi tidak tau kenapa mataku tidak mau terpejam.
Aku beranjak keluar kamar Nana dan lebih memilih menghirup udara segar di halaman belakang rumah keluarga Nakamoto.

Aku melihat ada bangku panjang di bawah pohon dan memutuskan ingin duduk disana, tapi belum bokongku menyentuh bangku ini.
Aku mendengar suara idaman dari balik jendela yang tepat berada di belakangku, aku tau itu suara idaman siapa.
Aku memutuskan menemui dirinya, Dia pasti butuh teman saat ini.

Seul Ah Pov

Kenapa oppa pergi meninggalkan diriku.
Apa oppa sudah tidak mencintaiku lagi?
*Toktoktok* aku mendengar suara ketukan pintu dan menyuruh masuk orang yang mengetuk pintu kamarku.

Oh, Itu Taeyong oppa Sahabat dari suamiku. Setelah pernikahan ku bersama Yuta Oppa, aku sudah tidak pernah bertemu dia lagi dan ini pertama kalinya pertemuan kita setelah awal pernikahanku.
Bahkan saat berkunjung ke Korea pun dia tidak pernah berkunjung ke rumah hanya Nana dan Yuta oppa mengunjungi dia di apartemennya.

"Taeyong oppa!".
"Ya, ini aku. Aku sampai dari Jepang 2 jam lalu dan langsung kesini, aku & doyoung yang akan menangani masalah ini. kamu cukup perhatikan anak kalian dan tenangkan dirimu!". Taeyong menatap sendu Seul Ah, ia tau wanita yang masih memiliki hatinya itu cukup terguncang karena pria yang begitu dicintainya pergi begitu cepat.

Lagi aku kembali histeris saat sebuah kenyataan kembali menampar diriku,
Priaku memang sudah pergi untuk selamanya.

Author Pov

Melihat Seul Ah kembali histeris. Taeyong dengan sigap memeluk tubuh rapuh itu, walaupun Seul Ah masih menjadi pemilik hatinya hingga detik ini dia tidak ingin menjadi orang ke tiga diantara Yuta dan Seul Ah.
Taeyong lebih memilih segera meninggalkan Korea di hari pernikahan sahabatnya dengan wanita yang begitu dia cintai.

Dan sekarang mereka kembali bertemu dengan situasi yang tidak dia harapkan, sahabatnya Yuta kecelakaan pesawat dan dia melihat wanita tercintanya begitu terpukul.

_Skip_

Sekarang masih pukul 1:30 dini hari, taeyong baru saja selesai mandi agar badannya kembali segar. Dia kemudian melihat Seul Ah sedang duduk di sofa depan tv, kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya.

Taeyong memutuskan menghampiri Seul Ah dan memutuskan duduk disampingnya. Terlihat Seul Ah memejamkan matanya.
"Apa dia tertidur?". Taeyong bergumam
"Seul Ah ayo bangun, pindah ke kamarmu". Taeyong mengguncang tubuh Seul Ah pelan.
"Oh! Kamu!". Seul Ah tersenyum masih setengah sadar. "Oppa kapan pulang? Aku sangat merindukanmu!". Taeyong dipeluk tanpa aba-aba oleh Seul Ah.

"Apa yang kamu lakukan Seul Ah!". Taeyong melihat sebuah botol tepat di pangkuan seul ah dan dia tau itu botol apa. Botol minuman milik Yuta dan pasti Seul Ah meminumnya hingga membuat dia mabuk.
"Kamu mabuk! Ayo ke kamar biar aku bantu". Taeyong membawa Seul Ah masuk ke dalam kamarnya agar dia segera beristirahat.

Seul Ah sudah terbaring di kasur dan diselimuti oleh taeyong. Taeyong mengelus pelan rambut wanita itu dan mengatakan "Aku berjanji pada Yuta untuk menjaga kalian".
Ia beranjak ingin meninggalkan Seul Ah yang sudah tertidur, tapi sebuah tangan mencegah ia pergi dan secara mengejutkan Seul Ah terbangun dan langsung memeluk taeyong dari arah belakang.

"Aku Merindukan Dirimu!".
.
.
.
_BERSAMBUNG..

Adegannya ngak usah ya 😂
Cukup sampai situ aja 😂
Udah paham kan apa yang terjadi 😂

~~ WHY AM I DIFFERENT? ~~Where stories live. Discover now