D U A

737 31 0
                                    

Shopee flash sale dua dua.

Ga ga canda wkwk.

°°°°°°°°°°

Sabtu pagi di kediaman Danisa, ia tengah mempersiapkan diri setelah melakukan kegiatan rutin pagi hari. Kini, ia memakai kemeja kotak-kotak biru, dan celana longgar bahan berwarna hitam.

Setelah mengoleskan sedikit bedak bayi dan lipbalm. Ia mencepol rambutnya dengan jedai berwarna biru. Danisa keluar dari kamar, menuju ke ruang makan seraya menggulung bagian lengan kemeja panjangnya hingga sepertiga bagian.

Sampai di meja makan, ia melihat Risa, Mamanya yang sedang menyiapkan nasi goreng di atas meja.

"Mama udah makan?" Ujarnya setelah mengecup singkat pipi Risa.

"Udah tadi bareng Adil, Ilham sama bang Ari." Risa menuangkan air putih ke dalam gelas lalu menyimpannya dihadapan Danisa.

Danisa yang mulai menyantap sarapannya sesekali menoleh kala ponselnya berbunyi. Menampilkan notifikasi chat dari seseorang bernama Alif yang sudah satu bulan ini menjadi pacarnya.

"Nanti kamu pulang jam berapa, Dan?"

Setelah meneguk air putih, ia menatap Mamanya. "Danis pulang agak sorean Mam, jam empat mungkin."

"Yaudah, berangkatnya hati-hati. Jangan sampe ada barang yang ketinggalan."

Danisa menganggukan kepalanya, menghampiri Risa lalu mencium tangan dan pipi Risa. "Iya Mam, yaudah Danis berangkat ya. Mama jangan kecapean di rumah."

Setelah Danisa berpamitan pada Risa, ia menuju kamarnya untuk mengambil slingbag dan memakai sepatu hitam, lalu berjalan keluar dari blok rumahnya menuju jalan raya untuk memberhentikan angkutan kota yang biasa ia naiki.

Sepanjang perjalanan saat di dalam angkot, ia membuka aplikasi Whatsapp saat menerima pesan dari Alif. Menghela nafas pelan ia membalas pesan tersebut.

Danisaklo lo ga suka ya udah ptus aja. Ptus dri lo g bkin gua mati kok :)

Setelah mengirimkan pesan tersebut, Danisa mematikan mobile data nya dan memasukan ponsel nya ke dalam  slingbag hitam nya.

Saat melihat kejendela, ia ternyata sudah tiba di depan rumah sakit umum. "Kiri depan bang."

Setelah memberikan uang ongkos pada supir angkot, ia berjalan sedikit untuk berteduh di bawah pohon. Mengeluarkan ponsel nya lalu membuka whatsapp.

PKK PROJECT✨

Danisa
Hehh
Woi
Gua nyasaar cok
Skrg dpn rumah sakit umum

Doni
Ahahahah ngakak cuy🤣

Septiana
Lo sakit? Brenti dpn rumah skit wkwk

Nina
Nisa kenapa brnti di dpan rumah sakit?

Danisa
Tadi sengaja turun, takut nyasar cuy :)
Yana, Doni, jemput gua sini.

Devano Argantara (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang