Addition 3 (Qonita's POV)

Start from the beginning
                                    

Akhirnya uang yang diberikan oleh Dino aku Sumbangin ke masjid. Hal itu sudah berlangsung selama setahun dan itu artinya hubungan kami juga sudah setahun lamanya. Karena Dino yang setiap bulan memberiku amplop, Sekarang jadi kebiasaanku untuk meminta uang bulanan padanya.

Hari ini kak Rico akan pulang ke rumah. Dia diberi waktu cuti selama seminggu, dan dia gunakan untuk pulang ke rumah, karena sudah hampir setahun dia tidak pulang. Bahkan saat Lebaran pun dia tidak bisa pulang.

Kak Rico pulang pada hari sabtu pagi dari kota tempat dia bekerja dan baru sampai ke rumah sabtu sore. Sesampainya di rumah, dia langsung tepar. Kak Rico tidur satu kamar dengan Satria, adik laki-laki kami.
Hari ini adalah hari minggu dan aku juga sedang libur bekerja. Aku juga tidak ada janji temu dengan Dion. Jadi hari ini aku dan kak Rico akan pergi jalan-jalan untuk menghabiskan waktu cuti kak Rico.

"Qonita, ayo kita pergi jalan-jalan!“ kata kak Rico

"mau jalan-jalan kemana kak?“ tanyaku

"di mall gimana? Kan jarang jalan - jalan kesana, toh aku juga bisanya hari ini," jawab kak Rico

"ayo, tapi nanti yang traktir kak ya hehe…." kataku sambil nyengir

"okay, siap. Ajak Satria juga!" katanya

"satria, ayo kita pergi jalan-jalan sama kak Rico!“ teriakku kepada Satria yang berada di dapur

"ayo, kapan mau jalan-jalannya?“ kata Satria yang berjalan menuju ruang keluarga dengan membawa minum

"sekarang, ayo siap - siap!“ kata kak Rico

"yah… KoK sekarang sih. Hari ini aku mau pergi ke rumah temen buat ngerjain tugas kuliah," jawab Satria sedikit kecewa

"yah, ngga jadi deh jalan - jalannya," kataku dengan nada lesu

"kakak pergi aja, aku ngga usah ikut," kata Satria

"ngga seru dong, masa aku dan kak Rico aja. Kita berdua bersenang - senang dan kamu belajar," jawabku dan kak Rico menganggukkan kepala tanda setuju

"ngga apa-apa, kan biasanya aku juga sering nongkrong sama temen juga," kata Satria

"ngga apa-apa kalo kita pergi?" tanya kak Rico

"ngga apa-apa kak…. Tapi nanti bawain oleh - oleh ya hihi….." kata Satria

"kalo itu gampang. Santai aja, nanti aku beliin makanan sekalian buat ibu dan bapak juga," kata kak Rico

"sip kak," kata Satria sambil bertos ria dengan kak Rico

Akhirnya aku dan kak Rico pergi ke mall hanya berdua saja. Kami berjalan-jalan untuk membeli beberapa barang. Kami membeli tas untuk ibu, sepatu untuk ayah dan hoodie untuk Satria. Kak Rico juga membelikan aku tas dan dia membeli beberapa kemeja untuk dipakai bekerja.

"mau kemana lagi kita?" tanya kak Rico

"aku mau beli alat buat bikin kue kak, ngga apa-apa kan?“ kataku sambil menarik tangan kak Rico

"okay, belinya dimana?“ tanyanya

"deket sini kok. Nanti sekalian beli bahan kue yang hanya dijual disini ya," kataku

"sip," kata kak Rico

Kami pun pergi ke toko yang menjual berbagai bahan dan peralatan untuk membuat kue. Aku membeli loyang pipih, sendok ukur, pisau khusus dan alat lainnya. Beberapa bahan kue juga aku beli disini yang tidak dapat aku temukan di toko kue yang biasanya aku beli.

"udah dapet semua?" tanya kak Rico saat kami keluar dari toko itu

"udah kak. Udah lengkap semua," jawabku sambil melihat - lihat barang yang aku beli

"kita mau makan apa Sekarang?" tanya kak Rico

"makan nya dibawa pulang aja kak, jadi kita nanti makan bareng ibu, bapak dan Satria. Kalo makan disini mahal hehe…." jawabku sambil nyengir

"okay deh. Terus mau makan apa?“ tanya kak Rico

"ayam bakar disitu gimana kak? Jadi kita nanti beli ayamnya aja. Kan di rumah bisa masak nasi sendiri," saranku

"okay deh, itu malah ekonomis" kata kak Rico

"kalo gitu aku telepon ibu ya, ngga usah masak. Cukup masak nasi aja," kataku sambil mengeluarkan telepon dan menelepon ibu.











🌹🌹🌹🌹🌹













Enough for today

Don't forget vote and comment

Follow fanyawomenly

Thank you have vote and comment my story

Thank you have read my story

Have a nice day

😉😉😉

AM I LATE? - EndWhere stories live. Discover now