Bismillah Selingan

78 12 4
                                    

Ue gabut pas nugas :(

bismillah aja.

--

"Yuki, bisakah kamu lebih cepat? aku sudah tak bisa menahannya" Ucap Banri, Yuki terkekeh mendengar permintaan Banri, "Tentu, apapun untukmu, Ban."

"A-ah! Yuki jangan kesana!" Seru Banri, "Tenang Ban, aku tau apa yang ku lakukan, fufu~"






"AH! YUKI!"






Momo menatap Yuki dan Banri dengan tatapan yang seolah olah mengatakan 'watdefak'

"B-ban-san, Yuki, kita hanya bermain video game loh."

Iya, mereka sedang bermain video game.
judulnya Setan Penunggu 3

"Ah, maaf Momo-kun, aku sedikit terbawa suasana," Ujar Banri, Momo cepat cepat menggeleng "Ta-tak masalah kok!" Balas Momo.

Yuki cemberut. Gara gara Momo, sekarang Yuki tak bisa lagi mendengar Banri yang berteriak dengan panik.

"MUSUH BEBUYUTANNYA KELUAR WOI!" Seru Momo sambil nunjuk layar laptop Yuki, Yuki Panik, Banri ikut Panik, Momo lebih panik lagi.

"Mati."

"A-ah, Momo-kun mau main? pakai saja laptopku, aku akan ke kamar mandi sebentar," Ujar Banri "U-un! Arigatou Ban-san!"

Sekarang Momo menggantikan posisi Banri, "Momo, kamu suka banget ganggu ya" Ucap Yuki, Momo tertawa, memang sudah niatnya Momo ngeganggu kesenangan Yuki.

gak ada adab emang.

lebih gak beradab Yuki sih tapi...

"Yuki, Momo-kun, kalian ingin makanan ringan?" Yuki mengangguk, "Tentu saja" ucapnya, Momo mengangguk pelan, malu tapi mau.

-

Yang main Yuki ma Momo, yang tegang Banri, mana pas ada si Musuh bebuyutan ngecengkram lengan kiri Yuki, nyut nyutan lengan Yuki.

"mn!"

Yuki ketawa, kayaknya ada yang takut Musuh bebuyutan nih saking seringnya ke teror.

'Ban manis banget'

Yuki jadi gak fokus, padahal ada banyak zombie

"Yuki, zombienya banyak banget, bantuin dong Yuki!" Pinta Momo, pas Momo lihat sebelahnya, ternyata lagi fokus ke Banri.

"YUKIK!" Teriak Momo, greged dia, iri juga sih ngelihat Banri nempel ke Yuki.

iri banget.

Yuki langsung kaget diteriakin Momo, langsung Yuki balik fokus game.

gatau dah berapa lama mereka main ntu game.

-

Malem malem Yuki ngerasa ada yang ngelihatin, jadi ngeri sendiri, Yuki gak bisa tidur gara gara ngerasa dilihatin

"Momo, jangan main main!" seru Yuki "Aku ingin tidur."

Tapi Yuki baru inget, Momo tadi udah Balik ke dormnya tadi.

Yuki auto ngelihat ke sekelilingnya, pas lihat ke sudut ranjangnya ada mata Silver Sky yang menyala terkena pantulan rembulan yang masuk melewati celah celah pada jendela.

"Ban, kamu ngapain?" Tanya Yuki, Banri menggeleng, "Engga, aku hanya melihat Yuki, aku tidak bisa tidur," ujar Banri, Yuki mendengkus.

"Kamu tidak takut setelah bermain tadi kan?" Tanya Yuki, Muka Banri memerah, "Mana mungkin!" seru Banri

Yuki merentangkan kedua tangannya "Ayo peluk."

Banri menggeleng, Yuki akhirnya berdiri dan mengangkat Banri ke atas ranjang, Banri mencengkeram baju Yuki, Yuki menyeringai, "Kamu takut?" tanya Yuki sekali lagi, Banri menganggukkan kepalanya pelan

"Itu terlalu sering menerorku"

Yuki menepuk punggung Banri "Kok kamu jadi kayak cewek?" tanya Yuki, Muka Banri tambah merah, "Mou, Yuki!"

Yuki tertawa, "Tenang, Musuh bebuyutan kita tidak aian berani kemari" ucap Yuki, mendengarnya Banri jadi merasa aman, perlahan ia memejamkan matanya, "Oyasumi, Ban "







UDA GITU AJA UDA

GW MO NANGID JADINYA HIKD

/pergi/

Dah ya gosah nanya Game apa setan penunggu :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dah ya gosah nanya Game apa setan penunggu :v

GENDENG VILLAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang