Pembahasan Ending

103 6 0
                                    

Kita sering kali menemukan tips memulai cerita, tips membuat awal paragraf, tips membuat bab pertama, dan hal-hal di muka lainnya. Namun, kita melupakan bagaimana mengakhiri sebuah cerita dengan baik. Padahal, akhir sama pentingnya dengan awal, karena bagian akhirlah yang menentukan rasa pada sebuah kisah. Sebagai penentu apakah kisah itu pantas di kenang atau tidak. Layak selalu dibicarakan atau tidak.

Maka dari itu, marilah kita lihat macam-macam ending yang lumrah ditemukan, dan beberapa tips agar akhir cerita kalian menjadi terkesan bagi pembaca dan terus dikenang, bahkan dijadikan bahan rekomendasi.

🌻🌻🌻

Macam-Macam Ending

1. Akhir Bahagia (Happy Ending)

Akhir bahagia adalah akhir di mana protagonis mendapatkan apa yang dia kejar selama ini. Sementara antagonis mendapatkan ganjaran akbita ulahnya. Si protagonis pun menjadi pribadi yang lebih baik, dikelilingi orang-orang yang dicintainya. Segala hal sudah kembali normal, dan si protagonis akhirnya bisa menikmati hidup dengan lebih bahagia.

2. AkhirTidak Bahagia (Unhappy Ending)

Kebalikan dari akhir bahagia. Kali ini, protagonis tidak mendapatkan apa yang dia kejar. Antagonis memenangkan "pertarungan" akibat suatu kesalahan, baik disengaja maupun tidak, yang dilakukan oleh si protagonis. Bisa juga disebut Sad Ending.

3. Akhir Tragis (Tragic Ending)

Protagonis mendapatkan apa yang dia kejar, mengalahkan antagonis, membuat hidupnya kembali normal. Namun, ada harga yang harus dibayar. Kehilangan orang-orang tercinta atau hal paling penting dalam hidupnya yang membuat akhir bahagia itu tidak berarti lagi.

4. Akhir Tak Terduga (Twist Ending)

Ada sebuah Plot Twist di bagian akhir cerita yang membuat seluruh plot jungkir balik, dan tidak berakhir sebagaimana mestinya.

5. Akhir Berputar (Loop Ending)

Segala hal yang dilalui oleh protagonis, berakhir dengan kembali ke titik awal cerita.

6. Akhir Ambigu (Ambiguous Ending)

Tidak dijelasakn apakah protagonis berhasil mencapai tujuannya, atau apakah ia mendapat akhir kisah yang pasti. Pembaca bisa menyimpulkan sendiri apa yang terjadi kepada protagonis setelahnya.

7. Akhir Menggantung (Cliff-hanger Ending)

Akhir kisah yang masih banyak menimbulkan pertanyaan. Tidak jelas protagonis mendapat akhir yang baik atau buruk, karena semuanya masih harus dijabarkan di kemudian hari.

🌻🌻🌻

Tips Membuat Ending

1. Pikirkan dari Awal

Ada dua janis penulis. Penulis dengan kerangka tersusun dan penulis yang mengikuti arus. Masing-masing memiliki metode berbeda dalam bekerja, tapi mereka sebenarnya harus mempunyai satu kesamaan, yaitu tentukan akhir seperti apa yang ingin diambil. Dengan mengetahui jenis akhir yang dipilih, penulis memiliki jalur paten, meskipun tanpa kerangka cerita. Jadi tidak luntang-lantung tanpa target.

2. Jadilah Kreatif

Mustahil ada ending yang tidak klise, bahkan kalau kalian membuat plot twist sedemikian rumit, pasti ada saja satu dua pembaca yang bisa menebak, atau bahkan cara yang kalian pakai mirip dengan cerita orang lain. Namun, klise bukanlah sebuah aib jika kalian memiliki kreativitas dalam penyampaiannya. Akhir yang baik adalah akhir yang masuk akal, tidak peduli seberapa klisenya, itu akan tetap menarik.

3. Tetap Fokus

Jika kalian sudah sampai di bagian akhir cerita, jangan sekali-kali menambah karakter baru, tempat baru, konflik baru, petualangan baru. Bagian akhir cerita bukan lagi tempat cocok untuk memperkenalkan sesuatu, karena memperkenalkan berarti awal, sementara kisah kalian sudah mencapai akhir. Ending tidak akan berkesan jika hal itu terjadi.

4. Hindari Deus Ex Machina

Di akhir cerita, tiba-tiba tokoh kalian yang miskin mendapatkan lotere sehingga jadi milyarder, atau tiba-tiba anak cupu menjadi kuat karena motifasi dadakan dari orang yang dia cintai, atau tiba-tiba tokoh kalian mendapatkan cahaya ilahi sehingga semua kesalahannya terampuni. Segala hal yang tiba-tiba itu tidak bagus tanpa adanya perkembangan, serta sebab-akibat di sepanjang cerita.

5. Tunjukan Perkembangan Tokoh

Ini masih berhubungan dengan sebab-akibat. Di akhir cerita, tokoh-tokoh yang terlibat harus menunjukkan perkembangan, entah itu ke arah baik atau buruk. Intinya, tidak mungkin setelah segala hal yang dilalui, para tokoh masih begitu-begitu saja. Ingat, tokoh kalian manusia, bukan boneka (kecuali kalau memang tokohnya boneka Chucky atau Annabelle)

🌻🌻🌻

Nah, itulah sedikit banyak pembahasan tentang akhir cerita. Awalan memang bagian paling penting dalam sebuah cerita, menjadi penentu apakah kisah itu layak dilanjutkan atau malah ditinggalkan. Namun, awalan sempurna tidak akan berarti tanpa akhir yang sempurna pula. Akhir cerita menjadi penentu apakah kisah kita akan dikenang atau malah gampang dilupakan.

Sekian dariku, sampai jumpa lagi ^o^/

Jangan lupa follow aku, Impy_Island

Du har nått slutet av publicerade delar.

⏰ Senast uppdaterad: Jan 18, 2021 ⏰

Lägg till den här berättelsen i ditt bibliotek för att få aviseringar om nya delar!

All About WritingDär berättelser lever. Upptäck nu