"Ayo memberi jeda"
Ternyata kalimat itu tidak cukup kuat untuk membawa mu bersama ku
Aku lupa hari apakah itu, namun aku ingat hari itu sangat cerah
Aku teringat perjalanan yg amat melelahkan membelah pulau jawa menuju pantai selatan jogjakarta
Menggendong tas carrier selama 5 jam diatas roda dua rasanya seperti hendak mematahkan pinggangku
Aku lupa pukul berapakah saat kita berangkat, namun aku ingat tibanya dibibir pantai hampir mencapai dini hari
Aku ingin segera mengabarimu, tapi mungkin saat itu aku hanya sangat lelah
Aku ingin segera memotret sesuatu untukmu, tapi aku teringat semuanya hanya terlalu hitam pekatAku bahkan tak melihat gumpalan ombak, hanya suaranya yang menderu, selebihnya hanya gelap
Aku tertidur di dalam tenda, yang cukup mengejutkannya terasa hangat
Tidak seperti suara debur ombak yg terasa dingin, namun membuat suara pengantar tidur yg menakjubkan
Malam itu, aku tidak bermimpiSaat aku sadar dari tidurku, aku mengharapkan sunrise yg indah untuk ku kirimkan untukmu
Haahh... Namun hari itu tidak cukup bagus untuk mengabadikannyaNamun, rasa sesal itu teredam oleh hamparan air laut di hadapannku
Aku tak bisa berpalingPerjalanan panjang itu, rasanya bukan apa apa. Aku ingin tinggal lebih lama
Aku lupa hari apakah itu, namun aku ingat...
Aku ingin terlihat cantik di dalam fotoAku tidak pandai memotret, namun kudapati aku berusaha amat keras untuk memotret sesuatu untukmu
Apa saja
Bibir pantai
Batu karang
Pasir putih
Tebing nan kokoh
Bahkan sepasang kaki kuAku menunjukkan kebahagiaan ku
Menunjukkan bahwa jeda yg kutawarkan berarti sessuatu yg semestinya baikSekali lagi, aku benar-benar lupa hari apakah itu, namun kuharap kau bahagia
*