Harapan yang nyata -2

1.5K 153 16
                                    

Disisi lain, seorang wanita berbaju biru selesai dengan pertarungannya ia tampak ter engah engah melawan dua orang yang kini sudah terkapar di depannya.

"Roketsu,Koketsu, ke-kenapa kau menghianatiku" Ucap Mei dengan terduduk melihat dua orang yang sudah ia tumbangkan.

"Hah..hah..Ma-maaf Mei-sama, terimakasih telah menyadarkan kami, sebenarnya kami telah di manipulasi oleh seseorang bertopeng, maaf kan kami yang pada akhirnya mengangkat senjata kami terhadapmu" lirih Koketsu air matanya keluar dari matanya sedang kan Roketsu tidak berani berbicara ia hanya memalingkan wajahnya sambil terlihat Isak tangis.

Tak kuasa menahan sakit yang di derita mereka Koketsu dan Roketsu tewas akibat pertempuran dengan Mei,jelas kesedihan terlihat di mata Mei karna dulunya mereka adalah salah satu juga bawahan setia Mei yang ia tugaskan untuk menata matai Yagura dengan cara pura pura memihak dengan Yagura.

Saat kesedihan sedang menyelimuti pasukan yg dipimpin Mei tiba tiba terdengar suara dentuman keras dari garis depan,yang mengakibatkan tanah bergetar.

"Aura ini Sanbi! Pasukan kita pergi ke garis depan untuk membantu pasukan disana!" Teriak Mei kepada pasukannya yang tersisa.

"Hai! Mei sama!" Ucap mereka,lalu pergi bersama menuju garis depan.

Disisi lain.

"Terimalah kematian mu Ryuzaki!" Marah Kei yang melihat seseorang telah ambruk ke tanah.

" Kei temanku, mu-mungkin ini terdengar konyol, ta-tapi tolong setelah ini jagalah istri dan anakku jika perlu nikahilah dia aku tau kau selalu menyukai istriku asal kau tau saja ia masih SEMPIT"ucap Ryuzaki lemas tapi masih sempat sempatnya mengejek lalu tersenyum.

"BACOTLAH!" Pekik kei kepadanya lalu menebasnya,Ryuzaki pun tewas,Setelah itu Kei merasa sedih sekaligus senang, ia sedih karena membunuh temannya namun kesedihannya digantikan dengan kesenangannya karena mengingat perkataan temannya tentang istrinya.

"Terimakasih Ryuzaki, aku berjanji akan menjaga istrimu dan anakmu"ucap Kei tersenyum yang melihat mayat Ryuzaki.

"Pasukan kita maju ke garis depan untuk membantu yang lainnya!" Lanjutnya teriak.

Skip.

Oikawa.

Disisi lain.

Para Shinobi dari kedua kubu yang melihat pertarungan dua raksasa ini hanya bisa berteguk ludah,ketakutan terlihat di mata mereka.

"Ja-jadi ini yang disebut monster berekor?, Me-mengerikan" ucap salah satu Shinobi terlihat ketakutan.

"Oikawa-san juga tidak dapat dipercaya ia bisa mengatasi sanbi sendirian" lainnya kagum sekaligus takut.

"Semuanya menjauhlah dari area ini agar tidak terkena dampak pertarungan Oikawa-san dan Mizukage!" Teriak salah satu Shinobi memerintah.

Merekapun menjauh dari area pertarungan dua raksasa itu sementara Sanbi terus menyerang ku yang dalam mode raksasa kayu+Susano'o dengan ekornya, pukulan demi pukulan terus saling kami arahkan,namun aku yang dalam mode raksasa ku berhasil memegang ekornya,kemudian naga kayuku melilit sanbi.

"ARGHH...SAKIT SIALAN LEPASKAN!"Teriak Sanbi kesakitan,ia merasakan chakranya terserap oleh naga kayu yang ku gunakan,tak berselang lama sanbi lansung membuka mulutnya dan membentuk bom biju dan melesatkannya ke arahku.

Reincarnation : "Konoha No Shiroii Senko"Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora