🍜Part 4🍜

49 7 0
                                    

🍜Part 4🍜
Judul :
Gadis Misterius dan Buah Air mata darah

-----

Naruto menghelah napas saat melihat area gua yang yang terlihat tenang namun tidak bersahabat.

Suasana yang dingin dan terasa begitu lembab membuat nafas nampak terasa begitu berat dan juga banyak pantulan suara tidak terdengar menyenangkan, seperti kata dalam gamenya sepertinya gua ini sempat digunakan dan aktif dipakai dikarenakan terdapat banyak bekas-bekas penggalian dan jumlah alat berat yang sudah terbengkalai mungkin saat kota masih berjaya tempat ini, sempat digunakan sebagai lahan atau gua untuk pertambangan.

"Kita di gua ini,"Ucap Oliver mengerutu.

"Jangan lengah tempat ini lebih berbahaya dari apa yang aku pikirkan," Ucap Naruto lalu membantu Oliver berdiri.

Lalu Naruto juga mengucapkan mantra pemanggil tas miliknya yang nampaknya tidak diperiksa oleh petugas ketika dia pingsan, lalu mengeluarkan satu gulungan paling kecil dan lalu menggunakan kuda-kuda pemanggil mantera.

"Terbukalah'Kats',"

Oliver nampak kaget saat melihat ada asap kecil keluar dari kertas panjang, dengan cepat sebuah benda yaitu lentera tergeletak rapi di sana Dan juga beberapa Apa obat berbentuk bulat terlihat ada di dalam botol obat.

"Makan itu, kita harus keluar hidup-hidup dari sini,"

"Naruto menyodorkan satu pil yang ada di dalam botol obat itu dan membuat Oliver nampak kebingungan,"

"Apa itu? ,kita tidak boleh makan sesuatu yang aneh-aneh berada di sini,"

Mendengar ucapan Oliver yang nampak lugu membuat Naruto menghela napas, sebagai seorang pemain game ini dia tentu tahu apa yang akan terjadi kepada Oliver dalam ceritanya, lalu ia menghela nafas sembari kembali menyodorkan obat itu sambil mengambil satu obat lainnya.

"Ini adalah obat penambah tenanga yang aku miliki dari keluargaku turun-temurun, dan aku tahu banyak monster di sekitar tempat ini, jika kau tidak mau jadi makanan salah satu dari mereka, Aku menyerahkan ini agar berjaga-jaga,"

Mendengar ucapan itu Naruto menghela nafas lalu memakan obat bagiannya sendiri, tapi Oliver hanya terus memandangi obatnya dengan tatapan tidak percaya sehingga membuat Naruto kehabisan kesabaran dan lalu mengambil laly menyentil obat itu, langsung masuk ke dalam tubuh Oliver.

"Batuk,"

Secara tiba-tiba dengan tubuh kaget spontan Oliver lalu terjongkok dengan kuat memegang dadanya, dirasa obat itu masuk penuh dalam tubuh Oliver membuat Naruto legah lalu berbalik tanpa merasa bersalah sama sekali.

"Apa kau ingin membunuhku dengan obat aneh yang kau berikan tadi,"

Naruto nampak dia tidak begitu peduli dengan apa yang dikatakan oleh Oliver yang terlihat marah, dan justru menyalakan sebuah lentera yang tadinya keluar dari alat gulungannya.

"Aku tidak menunggumu untuk memperhatikan obat sementara bahaya disekitar didepan mata jangan merengek seperti anak kecil kita bisa mati kapan saja, dan orang tadi belum tentu akan mengganti rugi jika kita mati di bawa sini apa kau paham,"

Mendengar kata-kata Naruto Oliver hanya terdiam dan lalu ia melihat Naruto menyerahkan kantung air setelah meminumnya duluan, dengan cepat tanpa berpikir panjang Oliver lalu meminumnya untuk memperbaiki tenggorokan ya yang tadi dimasuki obat secara paksa.

Setelah melihat mereka berdua siap Naruto lalu menatap sekeliling dengan senjata kunai yang sudah disiapkan dan juga Iya juga sudah meminum obat yang tadi dia berikan untuk dirinya sendiri dan Oliver. Maka mereka berdua siap menyusuri tempat itu.

Code Vein :Shadow HerosWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu