Queen Of Omega《Jaeyong》✔

Nine - Both Of Us

"Jadi," Taeyong terbatuk pelan. "Berapa sepupu yang sebenarnya kau miliki?"

"Aku tidak tahu karena aku tidak mengenal semuanya." gumam Jaehyun pelan, kini mereka berada di lantai empat, "Johnny, Jiho, Yeri dan Minhyuk berada di sekolah yang sama denganku."

"Lee Minhyuk dan Kim Yeri maksudmu?"

"Ya."

Taeyong mengangguk paham, pantas saja ia terkadang melihat Yeri dan Johnny saling berbincang. Selama ini Taeyong tidak pernah tertarik, ia bahkan tidak bertanya apapun kepada Johnny. Cukup berbeda dengan sekarang karena ini menyangkut Jung Jaehyun.

Mereka berdua terus berjalan, sesekali Taeyong menanyakan beberapa hal yang ingin ia ketahui dan Jaehyun membalasnya tanpa ragu. Seperti kenapa lelaki bermarga Jung itu tidak membalas pesan atau mengangkat panggilan darinyaㅡternyata ponsel Jaehyun tertinggal di rumah sementara lelaki tinggi itu menjemput Jiho.

Jaehyun membuka pintu yang terbuat dari besi di lantai sepuluh, mendorong benda yang sedikit berkarat itu dan mengajak Taeyong untuk berjalan di rooftop.

"W-whoa!" bibir Taeyong terbuka, tidak percaya dengan apa yang ia lihat di hadapannya. "Aku tidak melihat cahaya apapun di bawah tadi! Bagaimana ini semua bisa ada di sini?"

Jaehyun terkekeh kecil. "Juyeon menggunakan uangnya untuk merenovasi bagian atas dan tidak banyak yang tahu. Aku menyalakan listrik ketika membuka pintu tadi, ada sakelar di sana." jelas Jaehyun, karena memang Juyeon; temannya, yang merenovasi bagian atas gedung tua itu.

Taeyong mendongak; menatap langit yang di penuhi oleh taburan bintang di langit, tidak menyangka bahwa ternyata ada tempat seperti ini!

Jaehyun menarik pelan tangan Taeyong, membawa si lelaki cantik untuk duduk di sofa yang tersedia di sana. Sebenarnya Jaehyun juga tidak tahu kenapa ia membawa Taeyong ke sini, ada rasa kesal di dalam hati saat melihat Taeyong mencium Shownu.

Taeyong mendesah pelan dan menidurkan setengah tubuhnya di atas sofa empuk itu; ia memejamkan mata lalu menghirup napas dalam. Udaranya sangat segar di atas sini! Taeyong pikir ia akan di bawa ke tempat yang mengerikan, namun Taeyong salah.

"Uhm.." Taeyong bergumam kecil, pucuk kepalanya menempel di sisi paha Jaehyun, "soal kejadian di halaman belakang sekolah tadi, aku minta maaf, aku hanya kesal melihatmu datang bersama orang lain dan tanpa pikir panjang aku menggoda Shownu."

"Kau menyesal?"

"T-tentu saja! Aku tidak pernah mencium Alpha lain asal kau tahu, aku hanya berbuat hal nekat tanpa berpikir panjang."

Jaehyun berdehem pelan dan menegakkan tubuh. "Jika kau benar-benar menyesal, apa yang akan kau lakukan untuk permintaan maaf?"

Taeyong merubah posisinya menjadi duduk, ia menatap lurus pada wajah Jaehyun. "Apa kau menginginkan sesuatu?"

Sebelah alis Jaehyun terangkat. "Mungkin?"

"Satu hal yang perlu aku pastikan sebelum melakukan sesuatu," Taeyong mendekatkan wajah mereka berdua, menatap Jaehyun tepat di mata lelaki tinggi itu. "Apa yang kau pikirkan ketika kau mengklaim-ku di hadapan Shownu? Kau bilang 'he's mine' dan 'my omega' bukankah aku perlu mendapatkan penjelasan?"

Jaehyun terbatuk pelan; tersedak air liurnya sendiri. Ia mengalihkan pandangan ke arah lain, terlihat sedikit gugup. Kenapa juga Taeyong harus membahas hal itu?

Taeyong menangkup pipi Jaehyun, berusaha mendapatkan perhatian lelaki tampan itu, matanya berbinar; penuh harap. "Berikan aku alasan yang bagus. Kau tahu jika aku sangat menyukaimu kan Jaehyun?"

Mendengus pelan, Jaehyun akhirnya memberanikan diri untuk menatap bola mata hitam Taeyong yang terlihat begitu indah. "Aku tidak pernah memikirkan hal itu."

"M-maksudmu?"

"Mengatakan bahwa kau adalah miliku dan Omegaku. Aku tidak pernah memikirkan hal tersebut." gumam Jaehyun pelan, tatapannya berubah menjadi sendu.

Dahi Taeyong berkerut, ia melepaskan tangannya dari pipi Jaehyun lalu berdiri. "Jika begitu aku tidak memiliki alasan untuk tetap berada di sini bersamamu."

Tepat sebelum Taeyong melangkah pergi, Jaehyun menahan pergelangan lelaki cantik itu, tidak ingin membiarkan Taeyong untuk hilang dari pandangannya.

"Tapi ketika melihatmu bersama Alpha lain, instingku bergerak terlebih dulu, berusaha meraih dan menggapaimu. Bibirku berbicara tanpa perintah, mengatakan bahwa kau adalah milikku dan Omegaku." Jaehyun bergumam, ia menggeram pelan, "aku tidak berpikir saat itu Taeyong, yang aku inginkan adalah menjauhkanmu dari Shownu secepatnya."

Taeyong menoleh, kembali menatap wajah Jaehyun yang di penuhi oleh keseriusan. "Laluㅡ"

"Aku bilang di awal jika aku akan membutuhkan waktu untuk menyukai dan membalas perasaanmu." Jaehyun tertawa kecil, "kurasa itu adalah omong kosong karena saat ini, aku merasa bahwa aku sudah jatuh pada pesonamu."

Pupil mata Taeyong mengecil; terkejut selama beberapa saat dengan jantung yang berdetak dua kali lebih cepat dari sebelumnya. Ia tidak menyangka bahwa Jaehyun akan menyukainya secepat ini.

Taeyong bergerak, menempatkan dirinya di atas pangkuan Jaehyun dengan kedua tangan yang melingkar di leher si lelaki bermarga Jung. Keduanya saling bertatapan, Jaehyun bisa menghirup aroma memabukkan yang menguar dari tubuh Taeyong; membuatnya ingin mendekap lelaki cantik itu.

"Then, i have no reason to leave you."

Setelah mengatakan itu Taeyong menyatukan kedua belah bibir mereka, memagut bibir tebal Jaehyun dan memiringkan kepalaㅡperlahan matanya terpejam, lenguhan pelan keluar dari belah bibir ketika Jaehyun membalas ciumannya.

Rasa menggelitik yang memenuhi perut membuat Taeyong ingin berteriak sekencang mungkin, melampiaskan kebahagiaan yang tidak akan pernah bisa ia ungkapan dengan kata-kata. Jung Jaehyun menyukainya? Damn, it's a payback! Usaha Taeyong membuahkan hasil sempurna!

Tbc

Have a good night and sleep well! ✨