"Shikamaru aku harus kerja, lagipula Kapten benar-benar ingin kita menyelesaikan semua dengan cepat," mendengar ucapan Naruto Shikamaru menghela nafas lalu paus gamenya sendiri, Ia lalu berbalik dari TV panjang yang  lalu menatap Lelaki yang tengah nangkring, di dekat jendela kamarnya yang cukup besar bahkan bisa meletakkan tubuh orang dewasa di pinggirannya.

"Bukan begitu, bisakah kau istirahat lebih baik akan ada beberapa orang yang menangani urusan itu, tidakah kau merasa muak selalu berjalan keluar untuk membunuh," ucap Shikamaru dengan pelan Naruto menghela napas mendengar ucapan sahabat masa kecilnya yang merupakan rekan sesama karantina pembunuh di divisi agen rahasia mata-mata di Russia, alasan kenapa Naruto bisa menjadi salah satu agen rahasia dan yang terbiasa membunuh adalah setelah kedua orang tua angkatnya menjual dirinya sendiri, kepasar gelap dan dibeli oleh seorang kurir anak yang ditugaskan mengumpulkan anak-anak kecil untuk menjadi pembunuh di saat mereka dewasa.

"Aku tidak merasa keberatan sama sekali," ucap Naruto kembali mengasah pedangnya melewati kehidupan yang suram, pendidikan yang mengerikan membuat dirinya terbiasa merasakan rasa sakit, ia rela menjalani hal-hal yang tidak menyenangkan di tahun-tahun Disaat ia menjadi anak-anak bahkan remaja, ketika mereka dilepas ke dunia dan siap dengan misi mereka Naruto mendapatkan kebebasan yang kembali untuk melakukan apa yang dia mau, dikalah dia libur, akan tetapi dalam hukum agen rahasia punya perjanjian.

Seseorang yang sudah terjebak dalam pelatihan itu tidak akan pernah bebas secara utuh, dan itulah yang membuat Naruto berasa kita tidak perlu untuk berasa bebas karena dikarenakan untuk mendapatkan kehidupan layak Ia hanya perlu mengikuti perintah mentor tempat dia dibesarkan untuk bisa makan.

"Aku merasa keberatan, Sekalipun kita Assasin kita butuh waktu untuk rehat,"Ucapnya sembari memiringkan kepalanya dengan gestur Melambaikan tangannya seperti memanggil anak anjing. "Kemarilah ini cukup bagus,"Ucapnya.

"Dulu kau saat kita kecil sangat menyukai video game sebagai pelepas penat, bahkan kau mengalahkanku berkali-kali dalam permainan yang tidak bisa aku tamatkan di PS2, bagaimana kalau kau bermain game denganku akhir-akhir ini konsol game generasi baru sangatlah populer," ucap Shikamaru lalu menggeser tubuhnya sedikit ke arah sofa sebelah untuk memberikan Naruto tempat duduk.

"Konsol game baru," tanya Naruto sambil memiringkan kepalanya dengan lugu dia Lalu diberikan sebuah stik konsol PS 4 dengan sebuah logo game di awal mula, Shikamaru sengaja mengubah screen menjadi awal game, pria berambut nanas itu bahkan tidak meng save game nya sama sekali lalu menyerahkannya kepada Naruto.

"Kebetulan besok konsol PS5 yang kupesan akan datang, Jadi aku akan memainkan PS5 di TV kamarku, jadi selama kau ada di sini dan masa liburmu masih ada, mainkan saja game-game milikku siapa tahu bisa menghiburmu, Aku punya banyak varian pilihan game yang berupa GameStory ceritanya bagus-bagus termasuk game yang saat ini aku mainkan cobalah,"Ucap Shikamaru sembari menepuk pundak Naruto.

"Eh,"

"Ini ada salah satu game yang cukup susah aku mainkan, Siapa tahu ini dapat menghiburmu selama beberapa bulan saat kau rehat,"Jelasnya lagi.

"Code Vein,"

Seketika setelah Naruto menyebut nama game itu pandangan Naruto menjadi menghitam seketika seolah tidak sadarkan diri, Ia terjebak dalam kegelapan dan seolah ditarik pada suasana yang berbeda lagi dengan sebelumnya.

🦑🦑🦑

DUARK!!!

"Persiapkan diri kalian selanjutnya ambil masker kalian dan keluar dari sini saatnya kalian mencari manik-manik darah yang kami butuhkan~"

Suara yang tidak terlalu keras namun dengan nada yang cukup tinggi, membuat Naruto menyengit kesel, dikarenakan ia terganggu dengan instruksi orang yang entah siapa itu. Dia kembali terbangun di paha gadis yang sama, ketika dia sadar sebelumnya namun kali ini berbeda, kali ini Gadis itu terlihat  tertidur sembari bersandar di dinding batu.

"Hai Nak! bisakah kau sedikit lebih tenang temanmu baru saja tertidur, para pasukan di atas menyeretmu saat kau pingsan selalu Gadis itu, terus berada disisimu sampai kau ada disini,"Ucap Seorang pria separuh baya mengunakan maskernya.

"Naruto memasang wajah tak nyaman mendengar,"Ucapan bapak itu, ia melihat sekitar tempat ini, mereka berada di penjara bawah dengan satu-satunya jalan adalah tangga besi yang ditarik ke atas.

"Anak muda di mana maskermu, ketika kau datang bersama Gadis itu, kau tidak memiliki masker sama sekali di wajahmu Begitu juga dengan dia,"Ucapnya membuat Naruto terdiam lalu bangkit perlahan.

"Aku tidak tahu ada seseorang yang menyerang kami dan lalu aku tidak ingat apa-apa,"Ucap Naruto memberi alasan.

"Sepertinya racun itu juga mengambil ingatan kita ya, aku tidak ingat apapun yang tersisa pada diriku, entah Itu keluarga, seorang teman, atau seseorang yang aku cintai sebagai pasangan, racun Shiva semakin banyak meracuni setiap kawasan, dan membuat kita semakin kehilangan ingatan akan sesuatu,"Ucap Pria itu, lalu menunjuk beberapa Masker diatas meja dipinggir penjara akan tetapi Naruto tak mengambil Masker dan memilih duduk disamping gadis yang tertidur, lalu menarik tubuh gadis itu untuk tiduran dipahanya, gantian Naruto yang menjaga gadis itu untuk tidur.

Naruto terdiam lalu mencoba menyandarkan kepalanya di dinding.
Ia ingin menunggu Gadis itu Bangun agar bisa menjelaskan sesuatu atas, tempat ini dia tidak tahu mengapa ketika dia sadar dia yakin bila habis itu penting untuknya.

Sembari menyadari sebuah Ingatan yang cukup penting bawa dia berada di salah satu game yang pernah dia mainkan sebelumnya.

🦑🦑🦑

(Beberapa menit kemudian)

CRAAAANGGGG!!!

Suara tangga besi dijatuhkan dari atas, terdengar seseorang dari atas berteriak dengan sangat keras kepada orang-orang yang dibawa untuk segera naik. dikarenakan suara anak tangga yang keras membuat gadis berambut putih itu terbangun.

"Ahh!,"

"Shyuuuh--,"

Gadis itu terbangun, dan langsung secara tiba-tiba ingin bangun dari paha Naruto namun lelaki itu, menahan nya sembari memberikan isyarat telunjuk di bibirnya untuk tetap diam serta tenang.

"HOIII KAU AMBIL MASKERMU DAN KEMARILAH,"Tunjuknya pada Naruto dan Gadis disampingnya, membuat mereka mau tak mau mengikuti intruksi.

🎭Bersambung🎭
🎭Rabu-6-Januari-2021🎭
🎭Di Rumah saja🎭










Code Vein :Shadow HerosWhere stories live. Discover now