Chapter 02

106 1 0
                                    

Tanggal : 31 Maret
Pukul: 13.07
Lokasi: Markas G&K, Sektor 15
Commander Seb

Berjalan menuju ruangan dimana atasanku berada, sembari melihat sekeliling markas, banyak bekas tembakan dan selongsong peluru berserakan dimana-mana.

SV-98 dan SVD yang dari tadi di belakangku juga terlihat khawatir melihat para pekerja yang memperbaiki markas yang terlihat rusak cukup parah. Kami pun sampai di sebuah ruangan berpintu kayu dengan sebuah plat nama di tengah-nya.

"Dia sudah menunggumu di dalam." Kata G36 menunjuk kepada sebuah ruangan. Aku pun berterima kasih padanya kemudian dia pamit meninggalkan kami bertiga di depan pintu ruangan yang di maksud.

"Ruangan Commander"

Tulisan di plat tersebut terpampang jelas di hadapanku. "Sepertinya ini adalah ruanganku nanti..." Ucapku dalam hati.
"Baiklah, SV-98, SVD, kalian tunggu disini. Aku akan memanggil kalian jika butuh apa-apa."

"Baiklah, Kami akan berada disini Commander." Jawab SV-98. "Semoga beruntung." Tambah SVD. Aku pun mengetuk pintu ruangan itu.

"Masuk." Terdengar suara wanita dari dalam. Aku pun memutar kenop pintu kemudian masuk kedalam.

"Commander Seb, Melapor untuk bertugas!" Ucapku dengan tegas.

Di depanku berdiri seorang perempuan berkacamata, berambut abu panjang, menyilangkan tangannya di belakang dan menghadap keluar jendela.

"Duduklah, Commander." Jawabnya masih menatap keluar jendela. Aku pun duduk dikursi sofa di dalam ruangan tersebut. Perempuan tersebut memalingkan badannya dan berjalan ke arah Sofa yang berhadapan ke arahku.

"Lama tak bertemu Commander Seb. Bagaimana kabarmu?" Tanya dia datar sambil duduk dan menjulurkan tangan untuk bersalaman.

"Aku baik-baik saja,... Bu Helian." Jawabku dengan sedikit jeda kemudian menjabat tangannya.

Nama panjangnya Helianthus. Atasanku dan seorang
perwira berpangkat tinggi dalam Griffin & Kryuger. Dia tak lagi muda, namun masih belum menikah. Dia bertanggung jawab tidak hanya untuk menyampaikan perintah dari markas besar ke Komandan, tetapi juga untuk memantau misi dan melaporkan tindakan yang seorang Commander lakukan.

"Bagaimana keadaan disana setelah kejadian penyergapan lalu?" Ia pun melanjutkan Pertanyaannya.

"Proses pembangunan kembali berjalan lancar." Jawabku singkat.

Sejujurnya aku tak ingin mengingat kembali hal itu, tapi saat Bu Helian bertanya aku rasa aku tak punya pilihan lain.

"Begitu ya, bagus lah. Commander yang baru pasti akan nyaman disa-"

"Boleh kutanya sesuatu?" Kataku memotong pembicaraan.

".... Boleh." jawab Helian.

"Dari sekian banyak Commander diluar sana, Kenapa aku yang dipilih untuk sektor ini?"

Helian terdiam sesaat kemudian mengalahkan pandangannya dari hadapanku.

"Jika kutebak, keputusan ini bukan berasal darimu." Lanjutku menebak.

"..... Benar." Jawab Helian dengan nada kecil.

"Ini bukan keputusanku." Helian pun kembali menatapku dengan wajah serius.

"Kryuger yang memutuskan." Lanjutnya singkat.

"Atas alasan apa?" Tanyaku lagi.

"Dia sudah memantau-mu sejak lama. Dia bilang kau punya keahlian unik yang cocok untuk tugas disektor ini." Helian mencoba menjelaskan.

"Kau memiliki kemampuan untuk melakukan penyamaran dengan T-Dollmu. Itu akan jadi bekalmu untuk berada di sektor ini. Kau tahu kan, musuh apa saja yang akan kau hadapi disini?" Sambung Helian.

"Ya, aku sudah tahu." Jawabku singkat.

Musuh yang membuat Helian khawatir tersebut adalah semacam organisasi Anti T-Dolls yang menyebut diri mereka "The Regimers".

Mereka bukan sekedar grup yang membenci T-Doll tetapi juga mereka di cap sebagai kriminal karena melakukan aksi teror seperti bom bunuh diri, pembunuhan, perampokan, dan sebagainya.

Helian pun mengeluarkan sebuah berkas dan menyerahkannya padaku. "Ini mungkin bisa menjadi awalan bagimu. Semua hal tentang mereka, anggota, senjata, semua ada disini."

Aku pun menerimanya, kemudian membuka sedikit, dan menaruhnya di meja.

Helian pun kemudian berdiri hendak meninggalkan ruangan.

"Tugas pertamamu akan dimulai besok. Sebelum itu akan ada tes kebugaran untuk Commander baru. Kau bisa datang ke klinik tak jauh dari sini untuk melakukan tes itu. Kalina akan datang kesini untuk menemanimu nanti."

Sebelum pergi, Helian menjulurkan tangannya lagi.

"Selamat datang di Sektor 15, Commander Seb. Semoga setiap misi yang kau jalankan bisa kau selesaikan dengan lancar." Dia pun tersenyum sedikit.

"Terima kasih. Mohon bantuannya lagi, Bu Helian." Jawabku sembari menjabat tangannya. (lagi)

Sector 15 : Girls' Frontline Fan fiction story series [IDN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang