Batas Rancu ✔

-Dua; Kebiasaan

Lee Haechan as Haidar Pratama
Huang Renjun as Rendra Abyasa
--

Satu rutinitas yang paling mencolok dari Rendra, ialah kebiasaannya menggedor pintu kos Haidar dalam keadaan mabuk. Dan selalu kala minggu dini hari.

Gedorannya keras, tetangga sebelah kadang ikut terbangun. Haidar sendiri sebetulnya juga tak mengerti dari mana Rendra masuk. Sepengetahuannya, pagar gedung kosan selalu dikunci dari sejak pukul sebelas.

Saking telah terbiasa, Haidar tanpa sadar jadi seringkali sengaja begadang menunggu gedorannya.

Berisik, memang. Tapi karna ini Rendra, jelas bukan masalah besar.

---

"Ren, kau sudah mabuk begitu. Ayo kuantar pulang kerumahmu."

"Jangan, jangan ketempatku."

"Lalu mau kemana?"

"Kos Haidar. Tolong. Kos Haidar saja."

---

Rendra telah sempoyongan kala tubuhnya dipapah menuju kasur. "Kau ini menyusahkan sekali, sih."

"Kau sebenarnya bisa menelantarkanku kalau kau mau."

Haidar memutar mata, ia masih sering bingung dengan kemampuan Rendra dalam berkomunikasi dengan lancar meski sehabis menenggak berbotol-botol minuman keras. "Dan membiarkanmu membangunkan seluruh penghuni kos dengan gedoranmu itu? Tidak, terima kasih."

Ia membenarkan letak selimut Rendra, dan kemudian kala hampir beranjak, lengannya ditahan.

"Temenin, Haidar."

Haidar mendecak sebal, untuk kesekian kali boka matanya kembali berotasi. Meski pada akhirnya, ia tetap mendapati dirinya ikut menyelinap dalam selimut. Detik berikut, lengannya telah sibuk merengkuh tubuh pemuda satunya, erat.

"Selamat tidur, Rendra. Mimpi indah."

Karna Haidar juga tahu kebiasaan Rendra yang satu ini. Esok pagi, ia akan terbangun dengan sebelah ranjang yang kosong, sendiri.

Esok pagi, bagi Rendra, dirinya cuma kembali jadi orang asing.

--