The Horrang Kayya (The End)

Episode 01

Warning Typo bertebaran 👀👀

Pembukaan scene di episode perdana akan membawa para penonton untuk melihat dan menyelusuri setiap sudut mansion mewah milik seorang miliader berusia 65 tahun, bername tag Kim Jae In.

Pria sukses yang telah menggeluti bisnis raksasa di berbagai bidang, mendirikan banyak pabrik yang bertebaran di setiap sudut kota yang tersebar di segala penjuru negara Korea Selatan. Bukan hanya pabrik saja, perusahaan ritel seperti mall dan beberapa toko besar menjual berbagai barang ternama menjalin kerjasama dengan merk cap dagang branded seperti halnya Gucci, Prada, comfy dan banyak lainnya.

Istrinya telah meninggal dunia sejak belasan tahun silam, dan kini ia tinggal bersama kelima anaknya, satu orang putra dan 4 orang putri yang telah berumah tangga dan dikaruniai tujuh orang cucu. Mansion mewah tuan Kim Jae In berada di sebuah tanah terbuka yang jauh dari pusat perkotaan, bahkan butuh waktu satu jam untuk menuju ke pusat kota. Di tanah terbuka seluas seribu hektar berdiri banyak gedung mewah dan ditinggali oleh masing masing anak dan menantunya. Maid untuk satu mansion mewah saja ada sekitar 50 orang, nah bayangkan jika ada enam mansion ditambah dengan beberapa pagoda untuk sekedar tempat hiburan saja, total maid di istana raksasa Tuan Kim berjumlah 400 orang, bukan hanya mansion saja di tanah terbuka itu, ada beberapa rumah yang disediakan untuk tempat tinggal para maidnya bersama keluarga kecilnya. Tuan Kim Jae In mempersilahkan para maid yang sudah berkeluarga untuk tinggal bersama di tanah terbukanya. Itulah salah satu kelebihan tuan Kim, meski seorang milyarder, dia mempunyai hati yang baik dan dermawan. Suka menolong siapa saja yang susah bahkan setiap bulannya dia akan sediakan dana untuk membantu panti asuhan, korban bencana alam, sekolah yang terlantar dan masih banyak lagi derma yang ia berikan tiap bulannya.

Mari kita menelisik mansion mewah yang khusus ia tinggali.