7

1K 132 2
                                    

"Ehhh? " Tanaka terkejut. "INGAT KIYOKO SAN INGAT KIYOKO SAN!!! " Pekiknya sambil menutup mukanya yg merah. Aku hanya melongo melihat nya.

"Tanaka senpai kenapa gaes? " Tanyaku dengan muka polos nan bego ke Hinata dan Tobio.

"Mungkin karna salah mu" Jawab Tobio.

"He? Kok aku? " Tanggap ku gk ngerti.

"Yosh! Waktunya latihan! " Pekik Tanaka. Ia pun membuka kuci pintu GOR.

Tanaka masuk duluan. Saat Tobio memasuki GOR, Hinata gk mau diduluin nya. Akhirnya terjadi lagi perang dunia. Aku melihatnya sambil bersabda. 'Macem anak tk'.

"Minggir! Aku yg pertama masuk! " Pekik Hinata.

"Tanaka san duluan yg masuk! Dia yg pertama! " Pekik Tobio.

"Makanya minggir sana! " Pekik Hinata.

"Hoi! Waktunya tidak-"

"BRAAKK" (Suara barang jatoh// eh bukan... Ternyata mayad jatoh)

"Sudah siap main nya? " Tanya ku dengan poker face. Aku mendorong mereka berdua. Jatoh nya gk estetik😇🤙

"Ittai.. " Tobio n Hinata meringis kesakitan.

'(Name) ternyata gk selembut wajahnya' batin Tanaka sambil menjatuhkan rahang nya.

Stlh perang itu, kamu semua masuk ke dalam. Tanaka menghidupkan lampu.

"Wahh, ini aula olahraga! " Pekik Hinata dengan kagum.

"Kau sudah masuk kemaren" Kata Tanaka.

'Gemesin tapi sayang... Tolol ' pikirku sweatdrop.

"Yosh! Ayo kita mulai! " Pekik Hinata.

Mereka bertiga mulai latihan nya, saia membantu mereka aja.

"Hoi, kaki mu gerakan nya lambat! Mana reflek waktu Terima servis ku kemaren?! Main yg bener! " Pekik Tobio pada Hinata.

'Hinata kelelahan? ' batinku.

"Dari tadi cuma terima servis aja, waktunya gk banyak! Aku mau latihan spike! Aku mau lompat! " Pekik Hinata.

"Lompat lompat sendirian sana! " Pekik Tobio.

"Jadi pocong aja skalian! " Pekik ku blak blakan.

"Hoi! Kalian sebaiknya ku ingatkan dulu. Daichi san biasanya memang baik, tapi kalau marah dia horor kali. Horor gilee" Ucap Tanaka membuatku, Tobio, dan Hinata mengingat raut wajah Daichi san kemaren.

"Kami tau" Ucap kami bertiga merinding.

"Bisa gawat kalo latihan pagi sampe ketahuan. Gawat untuk ku. Tapi bukannya aku takut! Aku tidak takut! Sama sekali tidak! " Ucap Tanaka.

Aku, Tobio dan Hinata saling pandang menyiratkan tatapan yg sama' dia berbohong'.

"Pokoknya, yg tau soal latihan pagi hanya kita berempat, jadi kalian bertugas"

Pintu aula terbuka, membuat kami semua terkejut.

"Wah, kalian latihan pagi ya? "

"Suga san! " Pekik Tanaka karna yg datang memang suga.

"Halo" Sapa suga sambil tersenyum. Membuat hatiku berbunga bunga.

"Kenapa kau bisa tau? " Tanya Tanaka.

"Abis kemaren kau terlihat jelas banget. Padahal kau jarang datang tepat waktu, tapi malah menawarkan diri pegang kunci" Ucap Suga sambil memakai sepatu voli nya.

"Ah! Itu-" Ucap Tanaka.

"Tenang saja, tenang. Aku takkan bilang Daichi. Ini jadi seperti latihan rahasia, malah jadi seru" Ucap Suga.

'HUAAA MAMASUGAA KAKKOI!! ' Batin ku.

Setelah Suga datang, Hinata pun latihan bersama Suga, Tanaka latihan bersama Tobio.

'Sugoi, Tanaka senpai ternyata kuat' batinku saat melihat Tanaka memukul umpan dari Tobio.

"Hinata jangan lihat kearah lain! " Omel Suga pada Hinata yg malah melihat ke Tanaka dan Tobio, bukannya latihan receiving.

"Aku juga mau pukul bola nya! Umpan ke aku juga! " Pekik Hinata.

'Pengen ngehujat ih, dia lebih mengutamakan lompatan dan memukul' batinku gk senang.

"Kau hobi mengumpan bola kan? Nah kasih aku juga! Sekali saja! " Ucap Hinata.

"Hoi, Hinata... " Panggil Suga.

'Hmm... Aku mencium bau bau konflik.. Au ah aku mau cabot' batin ku yg siap siap mau keluar GOR.

"Coba sekali saja" Ajak Hinata.

"Gak mau" Tolak Tobio.

"Kenapa?! Pelit! " Pekik Hinata.

"Itu bener! " Pekik Tanaka.

Aku nahan tawa, lalu berubah pikiran, gak mau cabot.

Tobio langsung memukul bolanya kearah Hinata. Dan sama aja, Hinata gk bener nerima bolanya.

🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌

TBC BUKAN YBC

OOC? YAMAAP

TYPO? YAMAAP

DADAHH SAMPE JUMPA DI BOOK SELANJOETNYA😎🤙




      

- BROTHERS - {Haikyuu!! x Readers} (HIAT) Where stories live. Discover now