1) Penghuni kos baru

2.2K 244 13
                                    

Ting!

Pemuda yang bernama Lee Heeseung langsung melihat lockscreen handphonenya, "Penagih uang kos", Heeseung nampak keheranan pasalnya ia sudah lunas membayar uang kos untuk 3 bulan ke depan.

Penagih uang kos

"Heeseung"

"Iya ada apa om? Perasaan
saya udh bayar uang kos deh"

"Eh ngga, itu ntar bakal
ada penghuni kos baru 2 orang"

"Oalah..
Kelas berapa om?"

"Kelas 9 smp"

"Om nerima anak smp?"

"Lagian mereka bentar
lg lulus juga kok"

"Oh yaudah om,
makasih imfonya"

"Dijagain ya seung"

"Siap om"

*
*
*

Setelah membalas pesan dari sang pemilik kos, Heeseung langsung memberitahukan ke grup chat para penghuni kos yang lain.

Kosan buwung puyuh

Guysss
You send a pict

Sunoo Bocil : Idih kak ini berarti kita disuruh jagain bocil😤

Jay Jink : Sadar diri lu juga bocil😃

Sunoo Bocil : Paansi gue dh gede yhaa!

Jay Jink : Guys denger suara anak ayam lg piyak piyak ga?~~

Jakey : Ayo kelahi jgn berteman

Sunghoon Temen : Tapi aneh ga si mereka pindahan sebelum UN?

Gatau juga gue hoon
Mungkin smp mereka deket sini

Sunghoon Temen : Hmm iya mungkin

*
*
*

Hari kedatangan penghuni kost baru telah tiba. Mereka bingung dengan kondisi kulkas yang kosong dan cemilan mereka sisa bungkusnya saja.

"Gimana nih? Masa gaada makanan sama sekali sih?" tanya Jake yang tiba-tiba dihampiri rasa lapar.

"Yaudah gua beli makanan sama minuman seadanya dulu ya ntar kaya biasa aja catat keperluan apa yang perlu dibeli bulan ini, " yang di jawab ok sign saja oleh jake

"Gua ikut seung" ini Sunghoon.

"Kak nitip milkitaaaaa" Sunoo setengah berteriak karena Heeseung dan Sunghoon yang sudah berada diluar rumah.

"Sakit gigi nanti lu mampusin" kata Jake sembari menoel-noel pipi Sunoo

"Biarin, gigi gigi gua juga si elah"

Jay? Sedang bermager ria di sofa ruang tamu dan sedang asik main hp dengan kondisi tv menyala.

**************
-17.15-

Terlihat dua orang anak laki-laki dan seorang wanita paruh baya keluar dari mobilnya. Satu diantara kedua anak lelaki itu memiliki lesung pipi yang sangat manis dan bersuraikan hitam yang kemungkinan akan sangat lembut jika diusak. Sementara anak lelaki yang satu lagi terlihat galak dengan mata tajam, surainya di cat agak cokelat kuning sangat pas dengan image-nya.

Dengan arahan dari Heeseung, semua penghuni kost membantu membawakan barang-barang kedua penghuni kost baru itu.

"Titip mereka ya nak, maaf gabisa mampir dulu soalnya ada meeting di kantor" pesan wanita itu pada Heeseung, yang ia yakini sebagai orang tua dari salah satu anak lelaki yang sedang menatapnya lekat.

"Tenang aja tante, bakal kami jagain kok" Kata Heeseung menenangkan.

Setelah berpamitan haru dengan kedua anak itu akhirnya wanita paruh baya tersebut meninggalkan pekarangan rumah kost.

Suasana di tengah rumah sangatlah hening sebelum Jay bersuara.
"Kenalin nama gua Jay, itu Jake, Heeseung, Sunghoon, kami seangkatan. Dan itu Sunoo satu tahun dibawah kami"

"Kenalin juga kak nama aku Jungwon, dan ini sepupu aku Niki" Ucap anak bersurai hitam, suaranya merdu.

"Santai aja ngomongnya sama kita-kita ya, make lu-gua aja" sanggah Jake yang gemas karena mereka terlalu formal.

"Minta nomor lo sama Niki, biar gua masukin ke grup chat" kata Sunghoon sembari memberikan handphonenya pada Jungwon.

"Kalau perlu apa-apa jangan sungkan buat ngomong ya, gua ke atas dulu" ucap Heeseung yang diangguki semua orang

*
*
*

-21.20-

Kedua anak itu baru saja dapat bersantai akibat menata semua barang terlebih dahulu di kamar masing-masing. Sebenarnya yang menyebabkan mereka kemaleman karena asik mengobrol dengan yang lain yang notabene baru bertemu beberapa jam yang lalu, ya mereka sudah akrab.

"Cape bener gua ki"

"Lu kira gua ga cape juga apa?"

"Mereka tu friendly apa tukang ghibah si? Ga abis abis nyerocosnya" sungut Jungwon, ya bagaimana tidak kesal, Jungwon selalu diberi pertanyaan tapi kemudian yang lain ngalihin topik sampai kemana-mana.

"Ya gapapalah itung itung akrabin diri di hari pertama" sahut Niki

Jungwon hanya membuang nafas kasar. Ia merasa tenggorokannya sangat kering. Akhirnya ia meninggalkan Niki dan berjalan ke dapur. Jungwon melihat Heeseung dan Sunghoon yang lagi bermain permainan kata dengan alat-alat yang ada di dapur, keliatannya aja pendiam ternyata cover doang, pikir Jungwon.

"Pisau itu makanan monyet"

"Pisang bego, pisang mah alat perang jaman kerajaan"

"Ih tolol pedang anjrit jauh banget"

"Bodo, yang penting ada ang nya. Eh ngapain won?" kata Sunghoon yang baru sadar dengan pergerakan manusia di belakang Heeseung.

"Mau ambil minum kak hausss"

"Hahaha sini, sini" Sunghoon tertawa karena Jungwon terlihat lucu baginya.

"Hoon, ntar kaya biasa ya" kata Heeseung berjalan melalui Jungwon dan menuju kamarnya.

"Siap pa sekre" ucap Sunghoon.

"Asik bener kak tadi mainnya. Gue hampir ngira kak Heeseung introvert loh"

"Dia emang gitu sifatnya kalau belum akrab, kalo dah akrab beda lagi kok"

"Deket banget ya sama lu kak?"

"Bisa dibilang gitu sih, gua dah temenan dari sd" Sunghoon tertawa karena teringat masa-masa sd-nya.

"Oalah pantes"

"Dulu Sunoo perlu waktu 6 bulan baru bisa akrab sama Heeseung"

"Selama itu kak?"

"Dia lama-lama bakal lunak juga kok won, tunggu aja." kata Sunghoon penuh penekanan.

"Yaudah kak, gua balik ke kamar lagi ya" setelah berpamitan akhirnya Jungwon kembali ke kamarnya dan tertidur nyenyak.

**************
Tbc

A/n:
Jangan lupa vote dan comment ya, luvv<33

Indekost (HEEWON)Onde histórias criam vida. Descubra agora