Kodomo Bagi-Bagi Ilmu Kepenulisan

📚Blurd

🌹 Apakah dari kalian ada yang sudah mengenal blurb? Atau mengira blurb dengan sinopsis itu sama? Eitss, salah! Sinopsis dan blurb merupakan dua hal yang berbeda. Jadi, blurb merupakan penjelasan singkat tentang isi buku, biasanya diletakkan pada cover belakang dan panjangnya hanya dua sampai tiga paragraf saja atau tergantung keperluan.

Sementara sinopsis, sinopsis adalah ringkasan cerita sebuah novel. Sinopsis itu ibarat pemendekan sebuah novel, tanpa mengesampingkan unsur-unsur intrinsik dalam novel dan tetap memperhatikan keindahan kalimat penulisannya. Sinopsis itu menceritakan cerita secara lengkap. Awal cerita, konflik, dan peyelesaian konflik. Sinopsis juga menjelaskan secara lengkap siapa tokohnya, karakter tokoh, dan setting.

Biasanya sinopsis dibuat oleh penulis ketika ingin menyerahkan naskahnya kepada penerbit. Selain itu, sinopsis juga sering dibuat oleh para pembaca buku yang sudah menamatkan buku yang mereka baca. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada orang lain, mengenai buku yang mereka baca.

Nah, seperti itu. Gimana? Sudah paham? Jadi, yang kalian baca di depan wattpad cerita orang itu namanya blurb, atau yang kalian ketahui deskripsi ceritanya.

🌹 Blurb bertujuan untuk memperkenalkan buku sekaligus sebagai alat daya tarik supaya calon pembaca mau membeli buku kita. Dari situlah, blurb seharusnya dibuat semenarik dan seefektif mungkin.

Biasanya pada penerbitan mayor, membuat blurb menjadi bagian dari pekerjaan tim redaksi. Akan tetapi, kalau penulis ingin berkreasi atau mungkin menerbitkan bukunya secara mandiri (self publishing), tak ada salahnya berlatih menulis blurb.

🌹 Berikut merupakan cara membuat blurb novel yang bisa kalian terapkan.

1. Kaitkan dengan Fenomena atau Isu Terkini

Salah satu cara supaya blurb novelmu menarik, yakni dengan mengaitkan isu terpanas. Pada sebuah novel yang bisa Anda kaitkan dengan masalah memudarnya karakter, budaya, kearifan lokal, dan sisi pembaca pembohong. Tentunya dalam mengaitkan isu ini tidak boleh sembarangan. Memilih isu haruslah cerminan dari nsakah kalian. Apabila di dalam naskah kalian tidak bisa masuk ke terpanas terpanas, tidak perlu khawatir karena ada banyak cara dalam menulis uraian.

2. Kutipan dari Naskah

Ini adalah cara menulis blurb yang paling mudah. Untuk memberikan kutipan naskah, kalian tidak boleh memilihnya secara asal. Kutipan dari naskah itu haruslah berisi adegan atau dialog yang akan menimbulkan rasa penasaran di benak pembaca. Bisa juga, diambilkan dari sebuah adegan yang genting, tetapi tidak menggambarkan keseluruhan cerita.

3. Tulislah dengan Padat

Dalam menulis blurb janganlah bertele-tele, melainkan langsung ditunjukan kepada intinya. Usahakan juga untuk tidak mengulang kata-kata yang sama, kecuali preposisi. Pilih juga diksi yang membuat tertarik tertarik.

4. Promosi

Boleh juga untuk menyisipkan beberapa kata promosi untuk novel. Promosi ini bisa berisi kelebihan novelmu, kenapa novelmu layak dibaca, dan seterusnya. Kalau menulis tema yang sudah banyak digarap, sisipkan perbedaan dalam novelmu yang tidak akan ditemui pembaca dalam novel lain atau tekankan pada sudut perbedaan novelmu.

🌻 Q & A 🌻

Q || Kenapa sih, sering kali aku itu bikin blurb tapi menurut aku itu ga menarik. Gimana sih caranya biar jadi menarik dan diminat pembaca?

A || 🌹 Saran dari aku sih kamu banyakin baca blurb orang yang sudah terkenal. Kamu perhatikan cara mereka membuat blurb yang dapat menarik pembaca. Yang tidak bertele-tele dan pastinya bikin penasaran, jadi kamu buatnya yang buat pembaca itu bertanya-tanya dan akhirnya mereka baca cerita kamu deh.

Q || blurb sama sinopsis bisa di satukan nga?
Thankyou

A || 🌹 Kalau blurb di satuin ke sinopsis kan beda ya, klo blurb khusus menarik pembaca, jdi penulis bisa buat semenarik mungkin, gak mungkin di gabung sama sinopsis yang alur ceritanya dari awal sampai akhir, dan sinopsis juga nggak perlu ada ketertarikan dalam penulisan, hanya perlu alur yang menarik.

Kalau sinopsis di satuin ke blurb umm panjang juga yaa😂

02-11-2020