📚Dialog Tag

36 7 0
                                    

📌 Apa itu dialog tag?

Dialog tag adalah frase yang mengikuti dialog, yang menginformasikan identitas si pengucap dialog. Dialog tag biasanya ditandai dengan kata "ujar", "ucap", "kata", dsb.

🌸Dialog Tag di Awal
1.) Zihan berkata, "Aku mencintaimu."
2.) Aura memegang tangan Cika lalu
berucap, "Kamu yang sabar ya, Cik."
3.) Julia bertanya, "Kenapa sih Wina nangis?"

Itu merupakan contoh dialog tag di awal. Maka, akhiri dialog tag-nya dengan tanda koma dan akhiri dialog (percakapan) dengan tanda titik, atau tanda tanya jika dialognya berupa kalimat tanya.

🌸Dialog Tag di Akhir
1.) "Aku mencintaimu," kata Zihan.
2.) "Entahlah, aku nggak tau," ucap Alex mengedikan bahunya.
3.) "Kenapa bisa begitu?" tanya Ara bingung.

Itu merupakan contoh dialog tag yang ada di akhir, maka akhiri dialog dengan tanda baca koma, atau tanda tanya jika dialognya berupa kalimat tanya. Jangan lupa, awali dialog dengan huruf kapital.

🌸Bukan Dialog Tag
1. "Semalam aku melihatmu makan malam dengan, Dimas." Arum menatap Silvi tajam.
2. Mata Arum menatap Silvi tajam. "Semalam aku melihatmu makan malam dengan Dimas."

Nah, contoh di atas itu BUKAN lah dialog tag. Melainkan kalimat narasi yang mendeskripsikan aktivitas lain si pengucap dialog.

Jika kalimat yang mengikuti dialog bukan dialog tag, maka akhiri dialog dengan tanda titik seperti contoh (1.)

Jika kalimat tersebut berada di awal sebelum dialog, maka akhiri kalimat itu dengan tanda titik juga, seperti contoh (2.)

Perlu diingat juga, jika kalimat setelah dialog BUKAN lah dialog tag, maka harus diawali dengan huruf kapital, walaupun dialog diakhiri tanda tanya sebelum ditutup dengan tanda petik.
Misalnya seperti ini :
1.) "Kau membenciku?" Mata Silvi berlinang, menatap sedih wajah Arum.
2.) "Aku menyayangimu." Iki menggenggam tangan Sia lembut.

🌸Dialog Tag Terletak di Antara Dua Dialog
1.) "Aku mencintaimu," bisik Dimas pada Arum. Ia menggenggam tangan gadis itu. "Tanpa peduli kau mencintaiku atau tidak, aku tak bisa menghentikan perasaan ini."

Jika situasinya seperti itu, maka akhiri dialog tag pertama dengan tanda titik dan awali dialog kedua dengan huruf besar.

2.) "Sinta!" geram Rika, "siapa yang telah memperlakukan kamu seperti ini?"

Jika mengakhiri dialog tag pertama dengan tanda koma, maka untuk melanjutkan dialog kedua menggunakan huruf kecil.

BERIKUT INI MACAM-MACAM DARI DIALOG TAG

🔰1. Netral
Ujar, ucap, kata, cetus, tutur, ungkap, tandas, tanya, sapa, panggil, pungkas, tegas, ajak, pinta.

🔰2. Netral sebagai respon
Sahut, jawab, balas, terang, jelas, sela, tukas, potong, tambah, sambung.

🔰3. Ada emosi
Sindir, ejek, hina, cela, kelakar, canda, keluh, adu, cibir, perintah.

🔰4. Emosi bernada tinggi
Teriak, jerit, raung, seru, sergah, murka, marah, tampik, tantang, sembur.

🔰5. Emosi bernada rendah
Bisik, gumam, lirih, goda, rajuk, hembus, ringis, decak, batin.

Q & A

Q : Bagaimana caranya membedakan dialog aksi dengan dialog tag ?
Terimaksih

A : ▶️ Cara membedakannya ada di macam-macam dialog tag. Kalau di dalam percakapan tidak ada macam-macam dialog tag, maka bukan termasuk dialog tag. Untuk macam-macam dialog tag sudah ada tadi yaa.

Untuk lebih rincinya coba perhatikan di bawah ini,

1. Dialog Aksi
Dialog aksi adalah dialog yang dilanjutkan dengan narasi berupa aksi.
Contoh:
"Aku akan tetap bersamamu." Alfandy memeluk Azura dengan erat.

Penjelasan : Di atas bukanlah dialog tag, kenapa begitu? Karena setelah dialog tidak menggunakan macam² dialog tag, melainkan nama orang.

Dan jangan lupa, kalau termasuk dialog aksi tidak menggunakan tanda koma, melainkan tanda titik atau tanya untuk kalimat pertanyaan.

Q : Kak, berarti kalau ada dialog aksi tidak usah diganti ke dialog tag ya? Soalnya saya masih bingung, suka disuruh editin cerita temen tapi dia pake dialog aksi semua.

A : ▶️ Itu sesuai keinginan masing-masing, gimana enaknya kalian dalam membuat cerita. Tapi, kalo menurut aku dan ka Yesi sih agak aneh yaa kalo semuanyaa dialog aksi dalam cerita kalian.

Intinya dialog tag harus ada di setiap naskah. Agar pembaca mudah paham. Jika bnyk dialog aksi membuat kebingungan.

Misal :

"Dasar nggak tau diri!" kesal Zaka meninggikan suaranya. (Dialog tag)

"Dasar nggak tau diri!" Zaka meninggikan suaranya. (Dialog aksi)

Ada perbedaan kan di sana? Nah, itu bisa membuat kalian mendalami cerita, agar pembaca lebih ngefeel dalam membaca cerita yang kalian buat.

21-9-2020

Kodomo Bagi-Bagi Ilmu KepenulisanWhere stories live. Discover now