Ketenangan Jiwa Seorang Pengikut Kristus

Tuhan Adalah Gembalaku

"Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."

Mengapa orang bekerja keras tiada henti dan berjerih lelah menjadi kaya? Mengapa orang ngin kaya? Karena  ingin aman, takut miskin,  malu jika di pandang tidak berguna, ingin jadi kota benteng yang kuat bagi anak istri  dan keturunan,  ingin membahagiakan orang tua dll.

Namun semakin berusaha untuk kaya, maka kekayaan itu semakin menjauhi, yang ada adalah perasaan kurang dan ketakutan serta kekuatiran yang semakin besar. Dan sesudah kaya, maka kekuatiran dan ketakutan itu tetap ada tetapi yang di kuatirkan dan di takuti berbeda, dan tetap tidak ada damai di hati.

Kekayaan ini, sebenarnya merupakan efek samping dari karya penebusan Nya di kayu salib. 

"Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.""

"Berkat Tuhan yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya"

Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.

Sama sama berusaha, sama sama tekun, sama sama kerja keras, tetapi hasilnya beda.  Mengapa? Yang satu menjadi kaya, yang lain biasa saja. Mengapa? Karena berkatnya beda.

Yang jadi kaya ini, juga tidak mengejar untuk jadi kaya. Mengapa ? Karena sudah watak nya watak kaya. Mengapa yang miskin ini mengerjakan apapun gagal dan tetap miskin? Karena tulangnya tulang miskin. 

Siapa yang sanggup untuk merubah watak orang? Siapa yang sanggup merubah tulang orang? Tuhan yang sanggup. Manusia berusaha untuk merubah nasib tidak bisa, tetapi Tuhan bisa mengubah nasib. Itu semua sudah di lakukan Kristus di kayu Salib. Orang yang percaya Kristus menjadi diberkati, menjadi kaya, menjadi sehat. Watak dan tulangnya berubah.

Orang Kristen berpikir bertindak dan merasakan segala sesuatu itu tenang dan mantab, karena mereka percaya ada Tuhan yang di pihak mereka sebagai gembala mereka. Orang orang bekerja agar tidak kekurangan, orang Kristen bekerja dan percaya mereka tidak akan kekurangan. Orang orang bekerja mencari padang yang berumput hijau, mencari air yang tenang, mencari kesegaran jiwa, orang kristen bekerja dan di baringkan Tuhan di padang yang berumput hijau, di bimbing ke air yang tenang, dan di segarkan jiwanya. Orang orang bekerja sambil kuatir jalan mereka benar atau salah, orang Kristen bekerja dengan tenang, karena Tuhan menuntun mereka ke jalan yang benar karena percaya Tuhan mereka adalah Yehova Raah. Saat memasuki lembah kekelaman orang orang ketakutan dan tidak memperoleh penghiburan, sedangkan orang kristen tidak takut bahaya karena gada dan tongkat Tuhan yang menghibur mereka. Tuhan orang Kristen menyediakan hidangan bagi mereka, di hadapan lawan mereka; Tuhan orang Kristen mengurapi kepala orang Kristen dengan minyak; piala orang Kristen penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka mengikuti orang Kristen, seumur hidup mereka; dan orang Kristen akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."