Chapter 13

1.3K 131 14
                                    

Someone to share my life
I finally found the one, to be with every night
'Cause whatever I do, it's just got to be you
My life has just begun
I finally found someone, oh, someone
I finally found someone, oh

➖ ❤ ➖

Author's POV

"Mione, jangan lari lari begitu!"

Bukannya mendengar sahutan dari Draco, Hermione malah semakin berlari semangat meninggalkan suaminya yang lelah karena harus ikut mengejar langkah kakinya yang sudah menjauh.

"Percepat langkahmu, Draco! Aku ingin segera masuk kesana!" ucap Hermione girang tanpa menengok kearah Draco yang mendengus sebal dari arah belakang.

Hari ini hari Minggu. Sore yang cukup cerah untuk menghabiskan waktu di sebuah Festival yang diadakan di taman pinggir kota setelah Draco menemani Hermione melakukan pemeriksaan kandungannya yang sudah masuk bulan ke tujuh. Itu artinya tinggal menunggu dua bulan lagi dan mereka akan resmi menjadi orang tua.

Bahagia menyelimuti Draco dan Hermione. Pada saat melakukan USG, Dokter Anna mengatakan bahwa dua anak kembar yang tengah dikandung Hermione ternyata kembar sepasang alias berbeda gender. Yang satu laki laki dan yang satunya lagi adalah perempuan.

Dan disinilah mereka sekarang, saat tahu ada sebuah Festival yang diadakan oleh pemerintah setempat, bagai burung yang baru saja keluar dari sangkarnya, Hermione merengek meminta pada Draco agar singgah kesana dulu sebelum pulang ke Manor. Tak ingin mendengar ocehan sang istri yang cukup memusingkan, Draco lantas menuruti permintaan Hermione untuk menemani gadis itu bermain di Festival Kota.

Melihat tingkah aktif Hermione yang begitu bersemangat, hanya membuat Draco terkekeh. Hermione berlari kecil sembari menarik tangan Draco untuk mencoba beberapa permainan ringan yang tidak membahayakan dirinya. Sempat Hermione mencak mencak ingin naik bianglala, namun karena alasan keselamatan Draco pun tidak memberi ijin untuk Hermione mencoba permainan tersebut.

"Draco, aku mau permen kapas yang disana! Ayo beli." setelah menunjuk sebuah stand permen kapan yang dijaga oleh seorang pemuda, Hermione kemudian menarik paksa lagi tangan Draco untuk mengekori dirinya.

Draco sebenarnya sudah lelah ingin pulang kembali ke Manor. Tapi saat melihat wajah ceria Hermione yang hari ini terlihat begitu sangat bahagia, ia jadi mengurungkan niatnya.

Pemuda Malfoy itu tidak ingin membuat Hermione terlalu stress karena terus terusan mengurung gadis itu di Manor, walaupun hal itu terjadi karena kesibukan Draco yang Senin sampai Jumat melakukan kegiatan perkuliahan.

"Kalau kau tidak mau es krimnya buat aku saja! Daripada kau hanya memandangiku tanpa menyentuh benda itu sampai mencair begitu. Sama juga membuang buang duit! Dasar kau ini." omel Hermione pada Draco yang sama sekali belum menyentuh es krimnya dan malah asik memandangi sang istri tanpa berkedip.

Selesai menghabiskan waktu hampir satu jam di Festival Kota, Draco langsung membawa Hermione ke sebuah bangku panjang saat gadis itu mengeluh karena sudah lelah. Melihat ada penjual es krim, Draco lantas membelikan dessert paling disukai oleh Hermione hingga gadis itu minta nambah dua cup lagi.

Draco tersenyum. Tangan pucatnya lalu mengelus puncak kepala sang istri. "Sekarang, makanmu semakin banyak ya?"

"Itu sudah pasti, karna aku memberi makan untuk dua nyawa." ucap Hermione sembari memasukan benda lembut manis itu kedalam mulutnya.

Tangan Draco kemudian berpindah tempat menjadi diatas perut Hermione yang terlihat sangat besar.

"Kira kira, siapa nama yang akan kita berikan pada mereka? Ya Tuhan, aku sungguh tidak sabar ingin bertemu dua Malfoy junior ini."

𝑻𝒊𝒍𝒍 𝑾𝒆 𝑭𝒊𝒏𝒅 𝑶𝒖𝒓 𝑫𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚 | 𝐃𝐫𝐚𝐦𝐢𝐨𝐧𝐞 [𝐁𝐎𝐎𝐊 𝟐]Where stories live. Discover now