Chapter 7

1K 122 10
                                    

Author's POV

Malam minggu adalah hari yang paling dinanti oleh Draco. Selain karena terbebas dari jam kuliah alias libur, satu harian itu dia bisa menghabiskan banyak waktu dengan Hermione.

Dua hari lalu Draco diberi sebuah brosur yang menginformasikan bahwa ada pertujukan musik klasik di gedung serba guna kampusnya saat Draco tengah berjalan menuju aula untuk menghadiri sebuah seminar yang diisi oleh seorang fotografer terkenal di London.

Karena semua tugas dan pekerjaan rumah sudah selesai ia kerjakan, Draco mengajak Hermione untuk pergi jalan jalan keluar layaknya pasangan muda pada umumnya.

Dan kebetulan juga, diselenggarannya acara yang dibrosur itu menunjukan tanggal dan hari malam minggu ini. Hermione yang mengetahui bahwa Draco akan mengajaknya menonton pertujukan musik klasik, langsung berteriak girang.

Selama Draco mulai sibuk dengan dunia perkuliahannya, Hermione hanya bisa diam mendekam didalam Manor tanpa bisa bermain keluar.

Sebenarnya bisa saja sih, ia melangkah pergi begitu saja naik taksi jika ingin pergi ketempat yang ingin ia datangi, namun sekali lagi sifat overprotective Narcissa terhadapnya tidak mengijinkan Hermione pergi melalang sendirian jika tidak ditemani oleh Draco.

"Apa kau sudah siap, Mione?" sahut Draco sembari bergaya didepan kaca membetulkan rambut pirangnya yang sexy lalu menyemprotkan sedikit parfum beraroma kayu manis ketubuhnya.

Draco tertegun sesaat saat ia berbalik badan kearah belakang.

Bagai tersihir oleh mantra, dua bola matanya berhenti berkedip melihat penampilan Hermione dengan dress putih selutut membalut tubuhnya yang semakin berisi serta rambut indah panjangnya yang ia biarkan tergerai manis, begitu terlihat sangat menawan seperti seorang bidadari. Batin Draco menganggumi kecantikan istrinya.

Setiap hari Hermione memang cantik, namun malam ini ia sungguh berkali kali lipat terlihat sangat cantik apalagi dengan perutnya yang mengembung, nampak semakin menggoda bagi Draco

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setiap hari Hermione memang cantik, namun malam ini ia sungguh berkali kali lipat terlihat sangat cantik apalagi dengan perutnya yang mengembung, nampak semakin menggoda bagi Draco. Merasa diperhatikan, Hermione lalu berdehem membuyarkan lamunan suaminya.

"Jadi pergi tidak?" tanya Hermione dengan sedikit menyunggingkan senyum manisnya. Draco terlihat salah tingkah, ia lantas menggaruk tengkuknya yang tak gatal dengan canggung.

"Pasti! Ayo kita pergi dan nikmati malam ini berdua." ucap Draco lalu melangkahkan kakinya kedepan dan menyodorkan tangan layaknya sedang menyambut seorang putri kerajaan yang baru saja turun dari kereta kuda. "Please, take my hand Mrs. Malfoy."

Hermione terkekeh lalu ia dengan senang hati menyambut uluran tangan Draco lalu turun kebawah untuk meminta ijin pada Narcissa dan Lucius yang sedang mengobrol berdua di kursi teras halaman belakang manor.

•••

Didalam mobil tidak ada pembicaraan. Hanya ada suara ribut dari jalan raya yang terlihat sedikit macet mengingat ini malam minggu waktu yang paling banyak dimanfaatkan orang orang untuk keluar rumah menyegarkan otak mereka setelah enam hari melakukan aktivitas di sekolah maupun perkantoran.

𝑻𝒊𝒍𝒍 𝑾𝒆 𝑭𝒊𝒏𝒅 𝑶𝒖𝒓 𝑫𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚 | 𝐃𝐫𝐚𝐦𝐢𝐨𝐧𝐞 [𝐁𝐎𝐎𝐊 𝟐]Where stories live. Discover now