Chapter 2

1.6K 160 39
                                    

"And I will take you in my arms
And hold you right where you belong
Til' the day my life is through
This I promise you
This I promise you

I've loved you forever
In lifetimes before
And I promise you never
Will you hurt anymore

I give you my word
I give you my heart
This is a battle we've won
And with this vow
Forever has now begun."

- Song by NSYNC This I Promise You

❤ ➖

Author's POV

Hermione menatap pantulan dirinya didepan cermin. Riasan natural serta gaun putih sederhana yang melekat pada tubuhnya, tidak serta merta membuat gadis bersurai cokelat terang itu bahagia di hari pernikahannya dengan Draco Malfoy.

Selang tiga hari dari pertemuannya dengan pemuda tampan tersebut, besoknya dengan memberanikan diri Draco mengunjungi kediaman keluarga Granger dan dengan keyakinan kuat ia meminta restu pada Robert untuk meminang putri tunggalnya.

Walaupun begitu, sebelum Robert mengatakan iya pada Draco, beberapa bogeman keras dari tangan kosong ayah Hermione menghujani wajah tampan Draco

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walaupun begitu, sebelum Robert mengatakan iya pada Draco, beberapa bogeman keras dari tangan kosong ayah Hermione menghujani wajah tampan Draco.

Alhasil setelah bernegosiasi dengan Robert, gadis Granger tersebut membawa Draco ke taman kota tempat mereka bertemu seraya membawa kotak P3K dan mengobati luka memar serta robekan disudut bibir tipis yang tercetak di permukaan kulit pemuda Malfoy tersebut.

"Apa aku bisa melewati ini semua?" ucap Hermione mengelus perutnya yang masih datar.

Suara ketukan pintu membuat Hermione sedikit terperanjat. Dilihat sang ayah dengan tuxedo hitam rapi berdiri diambang pintu bermaksud untuk membawa sang putri kecilnya keluar dari kamar menuju altar. Hermione lantas menitikan air matanya sedih melihat wajah pias Robert yang begitu tak rela jika anaknya menikah diusia belia.

Robert melangkah pelan menghampiri putrinya yang tertunduk menangis. Tuan Granger lalu berjongkok dan diusap wajah cantik Hermione menggunakan ibu jarinya. "Semua akan baik baik saja, nak. Dad yakin, Malfoy adalah pria yang bisa menjaga dan melindungimu dengan sepenuh hati."

"I'm sorry, dad. I'm sorry for not being a good daughter for you." ucap Hermione lirih sambil terisak.

"No, baby. Aku yang seharusnya minta maaf karena belum bisa menjadi ayah yang baik untukmu, karena kegagalanku menjagamu, kau yang harus menanggung akibatnya."

Suasana haru yang menyelimuti ayah dan anak gadisnya itu semakin membuat Hermione ingin membatalkan pernikahan bodoh ini. Jauh didalam hati gadis Granger tersebut, tidak ada sedikitpun rasa cinta yang tumbuh disana.

𝑻𝒊𝒍𝒍 𝑾𝒆 𝑭𝒊𝒏𝒅 𝑶𝒖𝒓 𝑫𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚 | 𝐃𝐫𝐚𝐦𝐢𝐨𝐧𝐞 [𝐁𝐎𝐎𝐊 𝟐]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang