20

229 25 5
                                    

"Gue dimana??" Gumam Giska sambil memandang ke sekeliling nya.

Ini..

Seperti gudang? Tapi kenapa ia dibawa kesini?

"Agam!"

Iya! Giska ingat dia di bawa kesini oleh Agam.

"Bangsatul Karimah ini si Agam! Ngapa gue di bawa kemari sih?! Ahh ini nih ciri-ciri fans yang ga bisa move on dari Giska Amanda Putri!" Gerutu Giska sambil menyerocos lebar.

Huhh.

Masih sempat-sempatnya padahal situasi dalam keadaan genting

"WOII KAK AGAAMMM KELUAR GAK LO??!! LEPASIN GUEE!!" Teriak Giska.

Krieett

Bunyi suara pintu yang di buka terdengar membuat Giska mengalihkan tatapannya ke arah pintu.

"Kak! Lepasin gue!" Ujar Giska.

Agam tersenyum lalu melangkah berjalan mendekat ke Giska.

"Lepasin sayang?"

Sayang? Hihh..Giska geli mendengarnya.

Halu deh orang di depannya ini.

"Sayang?? Geli gue, sumpah! Buat apa sih culik-culik gue?? Kasian Hisyam ntar nyariin!"

"Sayangnya maz gak peduli"

"Maz? Mimpi! Orang yang pantas gue Panggil maz itu ya maz Hisyam!" Ujar Giska tegas.

Agam yang mendengar itu menggeram marah.

Sial! Emosi menyelimuti dirinya.

Dia tak suka jika Giska lebih membangga-banggakan Hisyam daripada dirinya.

"Enggak! Orang yang pantas kamu panggil Maz itu aku!!"

"Mimpi!" Desis Giska.

"Giska..kenapa kamu berubah begini?? Dulu orang yang kamu suka dan cint Itu saya.." kata Agam dengan nada menggeram.

"Dulu! Sekarang yang ada di hatiku cuma Hisyam!" tegas Giska yang membuat Agam marah.

Tidak!

Giska nya tidak boleh suka dengan orang lain, hanya dirinya saja. Tak ada yang lain.

Agam sebenarnya sadar. Bahwa apa yang di lakukannya ini salah, tapi untuk Giska, Agam akan melawan walau tau kenyataan nya salah.

"Lagian Elu ini lain dah Kak. Dulu Lu yang ninggalin Gua, sampe sesek hati Gua, ehh sekarang? Lu kesambet jin apa dah?" kata Giska tak habis fikir.

®®®

"Sumpah Gue gak nyangka" Ervian tak habis fikir, dia juga sangat terkejut dengan fakta yang ada.

"Maksud kamu apa sih Vian?" tanya Arissa penasaran sekaligus gemes sama Ervian.

"Tau, gajelas." ketus Aiska.

"Gue tau siapa yang culik Giska" Kata ervian tiba tiba yang membuat semua mata menatapnya meminta penjelasan.

"Beneran?" tanYa Nabil.

Ervian mengangguk. Setelah dia melacak keberadaan Giska. Ia sekarang menghetahui keberadaan Giska berkat kalung yang di hadiahkan Aiska kepada Giska saat pernikahannya. kalung itu di lengkapi dengan kamera kecil dan GPS yang bisa membuat Mereka tau keberadaan Giska. Ervian yang memberikannya. Ervian ini sebenarnYa Intel, dia juga sering menciptakan alat alat canggih. Aiska sendiri di pasang kamera kecil di antingnya, semua keluarga Aiska dan Ervian sendiri di berikan masing masing kamera pengintai tersebut agar sewaktu waktu berguna.

"Iya. Dia lagi di sekap sama Mas Agam" Aku Vian yang membuat mereka semua membelalakkan mata.

"Mas Agam?"

Vian mengangguk.

"Kasih tau hisyam sekarang kak Nabil, biar Hisyam datang kesini, terus kami berdua yang cari" suruh Vian.

"oke"

IMAM DARI ALLAHWhere stories live. Discover now