🌌 friend, rumor.

1.7K 465 40
                                    

+

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

+

Sebenarnya Wooseok tidak pernah mempermasalahkan circle pertemanan Jinhyuk, karena Jinhyuk itu menghargai dia; tidak sekali dua kali Jinhyuk meminta izin padanya untuk pergi ke club, karena ya bisa kalian simpulkan sendiri seperti apa circle pertemanan Jinhyuk itu.

Mereka tidak ingin ada embel-embel famous dinama mereka, tapi ya mau tidak mau pasti ada.

Sekali lagi Wooseok tidak mempermasalahkan, hanya saja akhir-akhir ini Wooseok risau, bukan karena pergaulan mereka tapi karena satu orang.

Satu orang yang berlabel teman Jinhyuk, tapi dekatnya lebih dari teman.

Lebih dari teman, sahabat gitu? Bukan! Seseorang yang entah kenapa menjadi prioritas Jinhyuk juga.

"Ada kerkel?"

"Bukan kerkel sih lebih ke ngerjain tugas bareng-bareng."

Wooseok mengigit bibirnya, mendadak dadanya bergerumul aneh. Rasanya berat memberi izin tapi Wooseok merasa dia tidak bisa membatasi untuk hal yang seperti ini.

"Seok? Kalau kamu enggak ngasih izin enggak apa soalnya tugas yang mau dikerjain juga udah siap akunya, cuman mau ngajarin mereka." kalau kayak gini gimana Wooseok bisa ngelarang, teman-temannya butuh Jinhyuk sebagai tutornya.

Wooseok enggak boleh egois.

"Gak kok, gak apa."

"Beneran?" Wooseok mengangguk walau yang diseberang sana jelas tidak dapat melihatnya.

"Hati-hati."

"Hm?"

"Berangkatnya hati-hati."

Wooseok bisa mendengar tawa Jinhyuk, "Siap tuan putri! Kamu masih ada kelas 'kan?? Yang fokus ya jangan malah mikirin aku."

Wooseok sedikit merengut mendengar kalimat terakhir Jinhyuk, percaya diri sekali, "Apaan sih, pd banget."

"Iya - iyaaa, wkwk. Aku tutup ya? See u sweetie."

"Huum."

Wooseok menghela nafas, seharusnya dia bisa langsung mengijinkan Jinhyuk hanya saja rumor yang beredar tentang Jinhyuk dan temannya itu membuat Wooseok dilanda kegelisahan.

Takut.

Jinhyuk tidak memberinya kabar semalam, Wooseok juga tidak heran sebenarnya mengingat kalau Jinhyuk sudah berkumpul dengan teman-temannya itu pasti akan sampai malam.

Kalau bisa menginap satu sama lain, hanya saja kalau hari-hari biasa Jinhyuk akan menjemputnya dipagi hari dan memberikan alasan. Berbeda dengan hari bahkan saat jam istirahat Jinhyuk tidak berkunjung ke fakultasnya.

Hei Jinhyuk itu bucin loh.

Yang membuat Wooseok semakin gelisah itu karena snpagram teman Jinhyuk semalam dan gosip-gosip lambe turah hari ini.

Memuakan gitu.

"Kunci hubungan itu komunikasi Seok, mending kamu bilang daripada dipendam sendiri."

Midam memberi nasihat, ya kayak yang kalian tau menasihati seseorang yang sedang galau itu bakalan jadi masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.

"Eum, nanti deh."

"Jangan sampai aku denger kalian putus ya,"

Lagi-lagi Wooseok hanya menganggap ucapan Midam sebagai angin lalu.

Coba aja gosip itu juga lewat kayak angin berlalu, jangan terus diam dipikiran Wooseok.



+

Teman Jinhyuk siapa sih?
Gosip apa sih? Nih;

Setelah itu di kampus, "Kak Byungchan sama Kak Wei cocok juga ya gak? Jadi goyah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah itu di kampus, "Kak Byungchan sama Kak Wei cocok juga ya gak? Jadi goyah."

"Baru sadar Kak Byungchan sama Kak Wei sedekat itu, mana perhatian gitu satu sama lain."

"Kak Wei lebih cocok sama Kak Byungchan."

Jadi ya, begitu.








baru kali ini aku nulisbook ini gak sampai500 kata JSJSJSJSJSJS

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

baru kali ini aku nulis
book ini gak sampai
500 kata JSJSJSJSJSJS.

maaf ya pendek, but
i hope you like it! <333

mau konflik nih...

millions ╎ weishin。Where stories live. Discover now