🌌 birthday

3.7K 825 131
                                    

kalau aku bikin chapter tentang birthday papa jinhyuk, basi enggak?

🌌

Hari ini manusia yang dapat predikat sebagai makhluk paling bucin Wooseok itu ulang tahun. Ternyata Jinhyuk lahir juga teman.

Wooseok bingung, pikirannya melayang ke fakultas teknik, lebih tepatnya sih Jinhyuk yang berada di fakultas teknik. matanya menatap papan didepan sana tapi pikirannya bukan fokus pada ocehan dosen.

hari ini ulang tahun kekasihnya.

Wooseok bingung, dia harus memberi apa. Selama ini Jinhyuk tidak pernah meminta apapun padanya, yang ada Wooseok yang terus merengek pada Jinhyuk dan Wooseok juga tidak terlalu tau pasti kesukaan Jinhyuk.

Bukannya dia tidak peduli, setiap ditanya Jinhyuk pasti akan menjawab menyukai semuanya asal halal kan Wooseok jadi pusing.

Sebenarnya gampang, Jinhyuk kan bucin yang dia inginkan pasti Wooseok dan yang paling ia sukai pasti Wooseok 'kan?

"Apa game ya?" guman Wooseok, memutar-mutar penanya, "Tapi game ㅡdia udah punya semua," Wooseok mengerucut bibirnya tanpa sadar.

"Baju? Setelan baju? Ya ampun aku buntu." Wooseok masih beguman. Bahkan mulai menenggelamkan kepalanya dalam lipatan tangan. Dia, pusing.

"Kenapa sih kak?" Wooseok menoleh kesamping, mendapati midam yang ikut menatapnya bingung. Sepertinya pemuda yang lebih muda setahun darinya itu sedikit terusik dengan gelagat aneh Wooseok tadi.

"Midam aku mau nanya!" Midam menyuruh Wooseok diam dengan isyarat tangannya, "Nanti ya kak? Habis kelas lihat dosen udah mulai merhatiin kesini tuh."

Wooseok melirik dengan ekor matanya dan benar didepan sana dosen sedang sibuk menjelaskan tapi matanya tidak lepas memperhatikan mereka berdua, lebih tepatnya sih Wooseok.

Sepertinya karena Wooseok sedikit berseru tadi.

"Oke." Wooseok berujar pelan, akhirnya dia bisa dapat pencerahan dengan benar. Daripada meminta saran dari Yuvin atau Seobin yang dengan kompak dan kurang ajarnya bilang untuk menghadiahkan tubuhnya saja.

Mau marah aja wooseok rasanya.

Itu nanti dulu dong! Belum saatnya.

🌌

"Jadi mau nanya apa kak?" walau berada ditingkat yang sama dan meskipun perbedaan usia mereka hanya satu tahun, tidak memungkinkan untuk Midam memanggil Wooseok tanpa embel-embel kak.

Wooseok juga tidak masalah.

"Enggak jadi nanya, kamu ikut aku aja ya?!?"

"Ikut kemana?" tanya Midam balik.

"Cari hadiah buat Jinhyuk!"

Oh Midam mengerti sekarang, pantas pemuda manis yang lebih tua setahun darinya ini bingung sendiri daritadi.

Midam terlihat berpikir sebentar, ia tidak ada jadwal apapun setelah ini jadi, "Boleh." Midam tersenyum membuat Wooseok bernafas lega.

"Sayang Midam!"

"Hng, iya iya kak lepasin dulu sesak nih!" midam bernafas lega saat Wooseok melepaskan pelukannya, erat banget meluknya! "Aku bilang ke Seobin dulu."









"Midam,"

"hum?"

sekarang dua makhluk manis ini sedang berada di pusat pembelanjaan kota, kalau lagi kalem gini kelihatan banget manisnya coba kalau yang satu udah kayak naik motor baru terus yang satu udah pakai saya-kamu.

millions ╎ weishin。Where stories live. Discover now