Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅡ
Hari libur nasional itu sebenarnya kesempatan bagi Wooseok untuk beristirahat seharian full. Mengingat biasanya ia tidak bisa mendapatkannya di hari libur biasa; Minggu.
Tapi, telpon dari kekasihnya itu membuat Wooseok harus mengurungkan niatnya untuk beristirahat seharian penuh.
"Baru bangun tidur?" Wooseok mengangguk walau yang diseberang sana jelas tidak dapat melihatnya.
"Aku ganggu dong ini?" meski mulutnya enggan untuk terbuka, Wooseok tetap menjawab pertanyaan dari Jinhyuk itu.
"Sedikit. Kenapa?"
'Iya sebentar ini lagi Kakak telpon.' Wooseok dapat mendengar Jinhyuk berbicara dengan orang lain diseberang sana, "Hhh, itu Jinwoo datang terus katanya kangen kamu. Udah aku bilang kalau kamunya butuh istirahat tapi dia ngeyel."
Tidak dipungkiri bahwa tubuh Wooseok memang butuh istirahat tapi mendengar Jinwoo berkunjung itu membuatnya semangat.
"Jinwoo disana?" tanya Wooseok.
"Iya nih, 'kAAAK USHIIIN.' tuh udah kayak anak habis dapat mainan satu pabrik."
Wooseok terkekeh mendengar adik sepupu Jinhyuk itu berteriak memanggil namanya, "Yaudah aku kesana."
"Mau aku jemput?" sebenarnya Jinhyuk tidak tega, tapi Jinwoo benar-benar kangen sama kakak manisnya, segala mengancam akan pergi sendiri ke rumah Wooseok kalau enggak dikabulin.
"Siap komandan." jawab Wooseok, kalau Wooseok ada didepan Jinhyuk sekarang, pipinya bakalan habis kena tangan nakal Jinhyuk.
"Beliin apa ya enaknya?"
ㅡ
"KAK WEEEEEI!!"
Jinhyuk yang baru saja meletakkan kembali handphone-nya diatas meja itu segera menghampiri Jinwoo; adik sepupunya yang masih kelas satu sekolah dasar, yang baru saja berteriak memanggilnya dari dapur.
"KENAPA JINUUU?????" balasnya yang dihadiahi tawa mengemaskan dari Jinwoo.
"Kak Ushin jadi kesini 'kan????" tanya Jinwoo yang sekarang tengah tenang duduk didepan kulkas. Sepertinya lagi asik membongkar atau menggeledah kulkas kosong Jinhyuk.
"Jadi, tapi nanti jangan minta yang aneh-aneh ya, Kak Ushin lagi capek soalnya." Jinhyuk mengelus puncak kepala Jinwoo, Jinwoo membalasnya dengan posisi hormat tanda setuju dan mengerti dengan perkataan Jinhyuk.
