12. Kesialan Johnny

1.5K 199 7
                                    

Jadi, hari ini hari terakhir aktifitas perkuliahan karena minggu depan akan dimulai ujian akhir semester. Keempat orang itu akan bersiap diri memasuki semester 4 di awal tahun 2020. Sebuah lembaran baru untuk menuju revolusi diri di awal tahun yang baru pula. Semester yang akan penuh dengan tugas dan kegiatan kampus terutama bagi anak seni, angkatan mereka akan menjadi pengurus pameran yang akan di lakukan di Jeju tahun ini. Sungguh, acara tahunan yang paling bergengsi dimana hanya perwakilan universitas seni terbaiklah yang bisa menunjukkan karyanya disana. Maka dari itu, ini adalah semester penentuan.

Doyoung berencana akan mencalonkan diri sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa. Ia ingin melatih leadershipnya lewat ini dan mulai memperbanyak koneksi dan pengalaman softskillnya di kampus. Sudah cukup baginya untuk bermain-main dan menongkrong tidak jelas di luar kampus. Saatnya perubahan.

Taeyong berencana akan mengikuti kursus ilustrasi watercolor karena dirinya sedang tertarik dengan itu belakangan ini, semenjak mata perkuliahan Ilustrasi tentunya. Ia juga ingin menyibukkan diri di semester depan, bahkan sudah mengatur keuangannya untuk kursus, bersenang-senang dan perlengkapan sehari-hari.

Jaehyun masih belum memutuskan. Ia hanya memiliki keinginan untuk menaikkan nilai IP agar dia diperbolehkan membawa mobil. Yang jelas tahun ini dia akan berumur 20 tahun. Jadi visinya hanya untuk itu. Sederhana.

Johnny? No Comment. Katanya dia hanya ingin menikmati masa muda dan mengikuti alur. Santai asal lulus tepat waktu.

Jadi kalian termasuk tipe yang mana? Oke, skip. Abaikan.

Keempatnya baru kali ini terlihat serius duduk berjajar di meja panjang. Menghadap laptop. Fokus dengan perkerjaannya masing-masing. Menongkrong di perpustakaan sudah hampir seharian. Kecuali Johnny, dia malah tidur karena bosan dengan suasana yang ada.

"Hoam~ Aku lapar. Kalian tidak?" Taeyong menguap lebar sambil mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi.

"Setelah ini kita makan. Bangunkan, John." Doyoung masih fokus memegang mouse dan sibuk mendesain poster untuk tugas pengganti UAS. Sudah biasa bagi mahasiswa seni mendapat banyak tugas pengganti berupa projek ketimbang ujian tertulis di kelas. Taeyong terlihat memukul-mukul lengan Johnny pelan.

"Aku ingin makan ayam." Kata Jaehyun.

"Aku jadi ingat Byeol.. Aku tidak mau makan ayam. Ayo makan daging." Ucap Taeyong menentang keinginan Jaehyun.

"Eih, tidak.. tidak.. Ayam! Harus."

"Daging."

"Ayam~~~"

"Daging!!!!"

"Sst!! Dimohon untuk tenang, ini perpustakaan." Terdengar suara peringatan menginterupsi sehingga membuat mereka mengecilkan suara tapi tetap melanjutkan perdebatan tentang menu makan malam.

"Ayam, Yongie.."

"Daging, sayang.."

"Oke, daging." Doyoung hanya bergeleng-geleng geli mendengar itu. Kelemahan Jaehyun sudah terkonfirmasi secara resmi yaitu Lee Taeyong dengan segala bentuk kasih sayangnya.

"John, John, bangun. Ayo makan daging." Kini Jaehyun melakukan tugasnya dengan benar, menggoyang-goyangkan badan Johnny agar dia bangun.

Bergerak sedikit. Matanya belum terbuka, malah berganti posisi mencari yang ternyaman.

"John!! Ada Ten!!" ucapan singkat Doyoung berhasil membuat anak itu bangun dan melotot mengedarkan pandangan ke segala arah.

"Sialan kau, Doy."

"John, sungguh aku ingin tanya kenapa kau selalu menghindar dari Ten. Seperti kemarin saat di kantin, kau sampai melewati jam makan siang dan bolos ke warnet karena tidak ingin bertemu dengannya?! Jahat sekali. Ck.. Ck.." Johnny tampak tidak mood membicarakannya.

FRIENDS || John • Jae • Yong • Young ✔Where stories live. Discover now