Chapter 1 : Oleh-Oleh

42 3 2
                                    

"Noel~ Nicola~ Kesini dong~ Papa mau ngasih sesuatu untuk kalian~"

Noel dan Nicola yang sedang asyik menonton tv dikejutkan dengan suara Francis yang baru saja memasuki rumah dengan berbagai macam barang di kedua tangannya.

"PAPA!!!" dengan semangat kedua kembar identik itu berlari menghampiri Francis lalu memeluknya erat.

"Kok nggak bilang sih bakal pulang hari ini?"

"Papa mau ngasih apa ke kita??"

Francis hanya tertawa lalu mengelus kepala kedua anak kembarnya itu, "Anggap saja kejutan dari papa," ujarnya lalu memberikan dua kantung oleh-oleh kepada masing-masing dari mereka, "Ini papa belikan buku dan mainan yang kalian inginkan~"

"Huwaaa Merci Papa!!" anak termuda di keluarga Bonnefoy ini tampak bahagia saat membuka oleh-oleh dari sang papa yang baru saja pulang dari Italia.

"Ah iya, dimana kakak-kakak kalian? Kenapa hanya ada kalian di ruang keluarga?" tanya Francis heran. Ini hari minggu pagi, jadi seharusnya mereka libur dari pekerjaan atau pun sekolah kan?

Nicola mengendikkan bahunya, "Nggak tahu, masih tidur paling."

"Aku tadi melihat Kak Napo sama Kak Rapp lari pagi dari jam 5 pagi, nggak tahu kok sampai sekarang belum pulang." ujar Noel pelan.

"Ah! Aku Esen juga baru saja pergi tadi, nggak tahu kemana tapi tadi dia bawa tas.."

"..mungkin dia mau kerja kelompok. Tapi kenapa pagi-pagi sekali?"

"Mana aku tahu! Dia kan nggak bisa ditebak!"

"Jadi Charle dan Chasse saja ya yang masih tidur?" si kembar pun menganggukkan kepala.

"Aku sudah bangun tahu, Chasse tuh yang masih tidur." dari arah dapur, muncul sosok Charleville yang tampak segar dengan membawa camilan manis, "Bienvenue Papa, mana nih oleh-oleh buatku?" 

Francis pun memberikan ciuman jarak jauh seraya mengedipkan sebelah matanya, "Nanti malam tidur sama papa, itu oleh-olehnya."

"Hah?" Charleville kembali tidak habis pikir dengan candaan papanya, sedangkan si kembar pun memandangnya sengit Charleville lalu berjalan mendekati Francis, merangkul pinggang papanya itu erat.

"Papa nggak boleh tidur sama Charleville nanti malam, pokoknya harus tidur sama kami! Papa sudah lama tidak mendongeng tentang pangeran kodok dan tuan putir tau!" protes Nicola, diikuti anggukan setuju dari Noel.

...untung saja si kembar yang masih polos mengartikan lain maksud ucapan Francis. Charleville memutar bola matanya malas, "Papa, sepertinya Chasse yang ingin tidur denganmu pagi ini, makanya dia nggak mau bangun walaupun aku sudah membangunkannya dari tadi."

"Hohoho bagus kalau begitu, sudah lama juga papa tidak tidur dengan Chasse tersayang. Kalau begitu ini oleh-oleh untukmu dan kakak-kakakmu~" dan pria berjanggut itu pun langsung saja pergi menuju kamar Chassepot.

"Wahai anakku~ Ini oleh-oleh dari papa~"

Charleville hanya tertawa lalu duduk di sofa belakang si kembar. Memakan camilannya itu dengan santai, "Nanti malam kalian tidur sama papa kok, tapi pagi ini biarkan Chassepot yang tidur sama papa ya~"

Tak berapa lama, terdengar suara jeritan Chassepot yang membuat Charleville semakin tertawa keras.

"PAPA INI APA-APAAN SIH! IYA IYA AKU BANGUN!!! EH-HEI JANGAN PELUK AKU JUGAAA!!!"

Sungguh oleh-oleh yang indah dari Papa Francis.

.

.

.

Bersambung


Kode : 1014-FRSDonde viven las historias. Descúbrelo ahora